Cara menangani asam lambung saat hamil harus diketahui, salah satunya ialah dengan penggunaan obat. Agar jika terjadi secara tiba-tiba ibu bisa langsung mengatasi rasa nyeri pada sistem pencernaan tersebut.
Asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD) merupakan kondisi dimana kadar kandungan asam yang berada di dalam lambung mengalami peningkatan dan jauh dari kadar kandungan asam lambung yang normal serta munculnya rasa terbakar di dada akibat asam lambung naik ke kerongkongan.
Gejala penyakit asam lambung muncul minimal 2 kali dalam seminggu. GERD atau penyakit asam lambung bisa dialami oleh orang dewasa, anak-anak hingga ibu hamil pun dapat mengalami asam lambung. GERD bisa disebabkan oleh pengaruh hormone saat anda hamil yang membuat sistem pencernaan anda bergerak lebih lambat.
Asam lambung yang menyerang ibu hamil sangatlah berbahaya dan memiliki dampak buruk pada Janin. Namun, para ibu hamil yang menderita penyakit asam lambung kini tak perlu khawatir karena ada beberapa cara sederhana yang dipakai untuk mengatasi asam lambung.
Cara Menangani Asam Lambung Pada Ibu Hamil
Berikut ini beberapa cara menangani asam lambung naik saat hamil :
- Minum-minuman yang memberi kehangatan, mencoba minum air jahe hangat dapat meringankan gejala naiknya asam lambung. Jahe juga dapat menghilangkan perasaan mual dan muntah yang biasa anda alami saat hamil. atau anda bisa membuat minuman hangat seperti segelas susu hangat atau the chamomile untuk membuat anda merasa lebih nyaman.
- Tidur pada sisi kiri, jika anda sering merasakan gangguan asam lambung saat hamil, sebaiknya tidur dengan posisi bantal yang lebih tinggi dari biasanya.
Hal ini juga dapat membantu kerja sistem pencernaan anda. selain itu, saat tidru sebaiknya anda berbaring pada sisi kiri, karena bila pada sisi kanan atau terlentang maka posisi perut anda berda lebih tinggi dari pada esophagus, hal ini dapat menyebabkan kembalinya asam lambung ke tenggorokan - Menghindari Mamakai Pakaian Ketat, ibu hamil sebaiknya memakai pakaian lebih longgar agar lebih leluasa untuk bergerak. Pakaian longgar yang dipakai ibu hamil juga akan membuat pernafasannya lebih baik.Asam lambung yang diderita ibu hamil salah satunya disebabkan oleh pakaian yang terlalu ketat sehingga menyebabkan perut menjadi begah dan kesulitan bergerak. Perlu diketahui, bahwa memakai pakian yang ketat ketika hamil juga berdampak buruk pada kesehatan janin. Untuk itu, pakailah pakaian yang lebih longgar ketika sedang hamil.
- Mengubah Kebiasaan Makan Anda, seperti :
- Hindari berbaring setelah makan dapat menyebabkan asam lambung lebih cepat naik sehingga sangat menganggu.
- Sering makan namun dengan porsi yang sedikit. Makan yang terlalu banyak ketika sedang hamil akan menganggu pencernaannya, untuk itu aturlah pola makan dengan cara mengonsumsi makanan porsi kecil dan dimakan sesering mungkin.
- Makan secara perlahan, pada ibu hamil yang ingin menurunkan asam lambung yang dideritanya harus menguyah makanan lebih lama agar lambung tidak terlalu penuh dan menyebabkan sesak.
Selain itu, ibu hamil juga bisa menangani asam lambung dengan menggunakan obat medis. Namun sebelum menggunakan obat tersebut alangkah baiknya konsultasikan pada dokter terlebih dahulu. Berikut beberapa obatnya :
- Antasida, menjadi obat yang paling ramah dana man untuk ibu hamil. obat bisa membantu mengatasi rasa sakit pada lambung dan membuat nyeri bisa hilang dengan cepat. Namun, obat ini bisa menyebabkan efek samping seperti diare dan sembelit atau tergantung kondisi kesehatan ibu hamil.
Antasida tidak boleh digunakan jika ada masalah seperti anemia pada ibu hamil dan hemoglobin rendah saat hamil, karena obat ini menyebabkan penyerapan zat besi lambat dalam tubuh. - Omeprazole, obat ini termasuk dalam jenis inhibitor yang bekerja untuk mengurangi tingkat keasaman dalam lambung. Asam lambung yang tinggi bisa menjadi penyebab mual saat hamil dan gangguan kehamilan seperti heartburn pada ibu hamil.
Namun, pemakaian obat harus diawasi oleh dokter. Sebab penelitian menyatakan bahwa ibat ini bisa meningkatkan resiko kerusakan janin, terutama pada trimester pertama - Ranitidine, obat ranitidine untuk ibu hamil menurut badan FDA tidak menyebabkan masalah untuk janin, meskipun obat ini juga akan melewati plasenta dan bisa sampai ke janin. Namun pemakaian obat ranitidine hanya diijinkan dengan dasar pengawasan dokter.
Demikianlah beberapa cara menangani asam lambung pada ibu hamil serta beberapa obat untuk menurunkan rasa asam lambung.
Masalah pennyakit asam lambung selama hamil disebabkan oleh beberapa hal seperti perubahan hormone yang drastis selama hamil. namun, jika ibu hamil ingin mengonsumsi obat asam lambung sebaiknya konsultasikan dahulu kepada dokter kandungan.