Diabetes adalah penyakit yang disebabkan oleh gagalnya tubuh mengolah glukosa atau gula darah menjadi energi. Penyakit ini umumnya diderita oleh orang tua atau lansia, namun anak-anak, remaja atau bahkan bayi pun dapat mengidap diabetes.
Sampai saat ini tidak ada obat yang terbukti efektif untuk mengatasi diabetes, baik diabetes tipe 1 atau pun diabetes tipe 2. Upaya terbaik yang dapat dilakukan adalah mengelola penyakit diabetes dengan rutin menyuntikkan insulin dan menerapkan gaya hidup sehat.
Tindakan menyuntikkan insulin ke dalam tubuh berfungsi agar glukosa dapat diolah menjadi energi dan mencegah terjadinya penumpukan gula darah yang menyebabkan diabetes atau komplikasi.
Baca juga: 7 Cara Mencegah Diabetes Di Usia Muda
Tipe Diabetes Pada Anak
Penyakit diabetes dibagi menjadi dua tipe, yaitu diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2. Meski sama-sama diabetes, keduanya sangat berbeda.
Diabetes Tipe 1 Pada Anak
Kebanyakan kasus diabetes tipe 1 ditemukan pada anak-anak. Hal ini disebabkan oleh ketidakmampuan pankreas menghasilkan insulin atau hormon yang membantu tubuh mengubah glukosa menjadi energi.
Ketidakmampuan tersebut bisa disebabkan oleh penyakit autoimun atau kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang pankreas sehingga menyebabkan fungsi prankreas dalam memproduksi insulin menjadi terganggu.
Alhasil glukosa tidak dapat diproses secara maksimal, lambat laun gula darah akan mengendap dan berisiko merusak organ dan jaringan tubuh. Selain penyakit autoimun, beberapa faktor risiko penyebab diabetes tipe 1 pada anak berikut juga wajib diwaspadai.
Faktor Risiko Diabetes Tipe 1 Pada Anak
- Riwayat diabetes di dalam keluarga.
- Genetik dari orang tua.
- Infeksi virus tertentu.
- Pola makan tidak sehat.
Gejala Diabetes Tipe 1 Pada Anak
Perkembangan gejala diabetes tipe 1 sangat cepat, harap waspadai jika anak mempunyai gejala seperti:
- Sering kehausan.
- Peningkatan frekuensi buang ari kecil.
- Sering merasa lapar.
- Mengalami penurunan berat badan tanpa sebab.
- Mudah lelah dan sering lemas.
- Memiliki luka yang tidak kunjung sembuh.
Segera lakukan konsultasi ke dokter jika tanda-tanda diabetes tipe 1 seperti di atas di alami oleh anak.
Pencegahan dan Pengobatan Diabetes Tipe 1 Pada Anak
Tidak ada upaya yang terbukti ampuh untuk mencegah diabetes tipe 1 pada anak, namun para peneliti terus berupaya dengan mengembangkan obat khusus yang berfungsi memperlambat kondisi diabetes.
Pengobatan bertujuan untuk mengontrol kadar gula darah agar tidak menimbulkan komplikasi serta memastikan tumbuh kembang anak tetap normal.
Tindakan berikut dapat membantu anak untuk mengendalikan gula darah:
- Menyuntikkan insulin sesuai dosis.
- Mengkonsumsi makanan dan minuman sehat.
- Selalu periksa kadar gula darah sebelum dan setelah makan.
- Lakukan aktivitas fisik seperti olahraga secara rutin.
Mengobati diabetes tipe 1 pada anak bukan berarti menyembuhkan, pengobatan bisa dilakukan seumur hidup, selalu ikuti saran dan arahan dari dokter agar anak tetap sehat.
Dengan melaksanakan perawatan yang tepat, anak akan tumbuh dan berkembang secara produktif, aktif dan sehat seperti anak pada umumnya.
Diabetes Tipe 2 pada Anak
Diabetes tipe 2 sangat jarang terjadi pada anak-anak dan lebih banyak diderita oleh orang dewasa. Meski begitu, angka kasus diabetes tipe 2 pada anak terus mengalami kenaikan yang salah satunya disebabkan oleh obesitas.
Peningkatan berat badan pada anak yang tidak diimbangi dengan hidup sehat dan aktif bergerak dapat meningkatkan risiko resistensi pada insulin. Apa bila hal ini terjadi maka tubuh akan susah payah mengatur insulin untuk mengolah glukosa menjadi energi.
Penyebab Diabetes Tipe 2 pada Anak
Diabetes tipe 2 tidak hanya disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik saja, melainkan dipengaruhi oleh dari gaya dan pola makan yang tidak sehat. Gekemukan atau obesitas dan kurangnya aktivitas tubuh menyebabkan risiko diabetes meningkat signifikan pada anak.
Secara sederhana, penyebab diabetes tipe 2 disebabkan oleh ketikadakmampuan tubuh memproses glukosa secara maksimal. Hal ini berakibat adanya penumpukan gula pada jaringan atau aliran darah.
Faktor Risiko Diabetes Tipe 2 Pada Anak
- Riwayat keluarga terhadap penyakit diabetes tipe 2.
- Obesitas atau kelebihan berat badan.
- Kurangnya aktifitas fisik seperti olahraga.
- Jenis kelamin perempuan lebih berisiko mengalami diabetes tipe 2 daripada laki-laki.
- Prematur atau kelahiran sebelum usia kandungan 42 minggu.
Gejala Diabetes Tipe 2 Pada Anak
Anak-anak penderita diabetes tipe 2 awalnya tidak menunjukkan gejala yang jelas, penyakit ini berkembang secara bertahap. Jika anak mengalami gejala seperti berikut sebaiknya konsultasikan ke dokter:
- Sering merasa haus dan lapar.
- Intensitas buang air kecil meningkat.
- Mudah lelah meski tidak melakukan apa pun.
- Pandangan mata terganggu atau menjadi kabur.
- Warna kulit menghitam khususnya ketiak atau leher.
- Mengalami penurunan berat badan.
- Mempunyai luka yang sulit sembuh.
Pencegahan dan Pengobatan Diabetes Tipe 2 Pada Anak
Menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat mampu mencegah diabetes tipe 2 pada anak-anak. Lakukan hal-hal seperti:
- Rutin olahraga untuk mencegah kenaikan berat badan berlebih.
- Mengkonsumsi makanan sehat dengan gizi seimbang.
- Hindari mengkonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung kalori, gula, lemak dan karbohidrat.
Jika anak telah menderita diabetes tipe 2 maka wajib menerapkan gaya hidup dan pola makan yang sehat, bila perlu konsumsi obat atau gunakan insulin sesuai dengan resep dokter.
Baca juga: