Menurunkan Panas Pada Balita – Semua orangtua tentunya ingin semua anaknya terus sehat. Namun tak jarang, anak-anak seringkali mengalami demam. Saat kondisi tubuh anak sedang demam, maka tubuh sedang berusaha untuk melawan segala infeksi yang ingin menyerang sistem imun.
Kondisi tubuh si Kecil yang panas akibat demam dapat membuatnya tidak bersemangat saat beraktivitas akibat dehidrasi.
Saat si Kecil demam, suhu tubuhnya dapat naik turun bahkan dapat memicu anak mengigil. Kondisi ini juga yang dapat membuat anak kurang nyenyak dan susah tidur
Berikut Cara Menurunkan Panas Pada Balita yang Bisa Dilakukan
1. Mengompres dengan Air Hangat
Suhu tubuh anak yang tiba-tiba meningkat hingga terasa panas tentu membuat semua orangtua kebingungan.
Untuk meminimalisir rasa khawatir, sebaiknya mengompres si Kecil menggunakan air hangat agar suhu tubuh kembali normal.
Air hangat memberikan sensasi tersendiri selama sedang melakukan kompres di bagian dahi karena terdapat efek evaporasi atau penguapan melalui pori-pori kulit.
Sensasi dari air hangat ini tanpa disadari dapat membuat panas tubuh si Kecil menjadi lebih keluar akibat diberikan rangsangan saat dikompres. Hal ini yang membuat panas di tubuhnya menurun secara perlahan.
2. Perbanyak Minum Air Putih
Perlu diingat bahwa seseorang yang demam tak jarang mudah sekali merasa haus dan mengalami dehidrasi. Hal ini dikarenakan saat demam, tubuh akan mengalami penguapan cairan sehingga asupan air perlu diperhatikan.
Jika si Kecil sudah ada ciri-ciri mengalami demam dan suhu tubuhnya mulai meningkat, ada baiknya sudah memastikan bahwa pemberian cairan perlu dicukupi.
Usahakan untuk lebih banyak mengonsumsi air putih agar dirinya tidak kehilangan tenaga dan mudah merasa lemas.
Mengonsumsi banyak air putih dapat membantu tubuh menjadi lebih cepat mengeluarkan seluruh suhu panas di dalam tubuh.
Untuk tidak membuat dehidrasi semakin bertambah parah atau bahkan kehilangan banyak cairan, si Kecil perlu dihindari berbagai minuman yang mengandung kafein seperti teh, kopi termasuk minuman bersoda.
3. Perbanyak Mengonsumsi Buah-buahan
Suhu tubuh si Kecil meningkat bisa terjadi karena kekebalan tubuhnya sedang tidak baik. Salah satu faktor imun tubuh lemah karena kurangnya mengonsumsi buah-buahan, sehingga lebih mudah sakit.
Untuk itu, sebaiknya anak dianjurkan untuk mengonsumsi buah. Pilihlah buah-buahan segar untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menurunkan suhu tubuh menjadi normal kembali.
Beberapa buah yang bisa dikonsumsi seperti jeruk, semangka, kiwi hingga nanas karena mengandung cukup banyak cairan.
4. Mengonsumsi Makanan Berprotein
Selain mengonsumsi buah dan rutin memperbanyak air untuk cairan di dalam tubuh, nutrisi lain seperti protein juga diperlukan saat tubuh mengalami demam.
Perlu diketahui bahwa protein dapat memberikan suplai energi, sehingga membantu kekebalan tubuh meningkat saat melawan berbagai jenis infeksi.
Sumber protein di makanan ini bisa menjadi alternatif untuk si Kecil di antaranya seperti tahu, tempe, telur, ayam, daging dan beberapa makanan lain. Sumber protein yang didapat dari makanan juga dapat mempercepat proses pemulihan setelah suhu tubuh anak-anak sudah kembali normal.
5. Menjaga Kesejukan Ruangan dan Menggunakan Baju yang Nyaman
Saat kondisi tubuh si Kecil sudah terasa tidak sehat dan memperlihatkan kondisi demam, ada baiknya memastikan kondisi ruangan senyaman mungkin.
Bahkan dengan alat bantu penyejuk ruangan seperti AC atau kipas angin masih diperbolehkan karena dapat membantu sirkulasi udara, asalkan masih di batas normal.
Moms pun perlu memastikan pakaian si Kecil tetap harus nyaman karena bisa memengaruhi kondisi tubuhnya.
Jika demamnya muncul bersama dengan mengiggil, maka gunakan selimut dan gunakan pakaian yang hangat agar tidak kedinginan.
Nah, itu dia cara menurunkan panas pada balita yang bisa Moms terapkan.
Waspada Jika Anak Dalam Kondisi Ini
Segera bawa anak ke dokter jika dalam kondisi sebagai berikut:
- Usia anak dibawah 3 bulan, mengalami demam
- Usia anak antara 3-5 bulan, suhu demam 38.3° C
- Usia anak di atas 6 bulan, suhu demam 38.8° C
- Suhu demam mencapai di atas 40° C
- Demam tak kunjung sembuh lebih dari tiga hari
- Demam disertai gejala lain seperti kaku leher, nyeri tenggorokan, sesak, nyeri telinga, ruam kulit, kejang, atau nyeri kepala
Baca juga:
- Hati-Hati! Berikut 5 Penyakit Yang Sering Terjadi pada Balita
- Cara Mengatasi Bayi Rewel Setelah Imunisasi DPT
- 10 Cara Efektif Mengatasi Pilek Pada Bayi
Refrensi :
- https://www.webmd.com/children/guide/treat-fever-young-children?prop16=vb4t&tex=vb4t
