Obat Herbal Penguat Imunitas Pasien Virus Corona

Obat Herbal Penguat Imunitas Pasien Virus Corona

Obat Herbal Penguat Imunitas Pasien Virus Corona

Obat Herbal untuk pasien yang terindikasi virus corona menjadi salah satu suplemen yang dibutuhkan, sebab kandungan pada herbal memiliki senyawa aktif yang dapat dipercaya  bisa meningkatkan sistem imun.

Semenjak munculnya kasus virus Corona anggapan obat herbal dalam menyembuh dan mencegah Covid-19 semakin kuat. Tanaman tradisional salahnya yang mencuri perhatian para masyarakat, seperti jahe, kunyit, dan temulawak sangat terjual laris dipasaran.

Semua jenis herbal tersebut menjadi kepercayaan masyarakat untuk mencegah virus corona. Bukan hanya itu, bahkan banyak iklan-iklan yang muncul dan menawarkan ramuan herbal sebagai penangkal virus corona yang diminati oleh masyarakat.

Kini Indonesia pun menawarkan khasiat obat herbal untuk meningkatkan imunitas yakn akan diuji secara ilmiah oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). Rencananya, pengujian akan dilakukan kepada pasien virus corona Covid-19.

Obat penguat imunitas, biasa juga disebut sebagai imunomodulator yang akan diberikan pada 90 pasien di Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Jakarta. Uji klinik difokuskan pada pasien pneumonia ringan yang mana sistem imun masih ada yang bisa melawan SARS-CoV-2 dan dengan berbahan hebal tersebut kita dapat meningkatkan sistem imun.

Lantas, seperti apa obat herbal yang dimaksud ?

Seseorang bisa saja terpapar virus corona, salah satunya yang dipengaruhi oleh daya tahan tubuh yang rendah. Penyebab tersebut diantaranya, kurang makan, kurang asupan vitamin untuk meningkatkan daya tahan tubuh dan stress.

Hal tersebut secara tidak langsung juga dapat dipengaruhi oleh perilaku hidup yang tidak bersih dan tidak sehat.

Yang harus anda ketahui, herbal bukan untuk mematikan virus corona malinkan untuk meningkatkan daya tahan tubuh sehingga tubuh menjadi kuat. Jika bisa dikonsumsi dengan rutin, agar daya tahan tubuh menjadi kuat karena zat aktif pada masing-masing ramuan.

Nah, saat ini ada dua produk suplemen imunomodulator yang sedang dikembangkan, yakni produk berbahan jamur cordyceps (Cordyceps militaris) serta produk yang dibuat dari ekstrak jahe merah (Zingiber officinale Roxb. var. rubrum Rosc.), meniran (Phylanthus niruri), sambiloto (Andrographis paniculata) dan sembung (Blumea balsamifera).

Didalam jamur cordyceps mengandung beberapa senyawa aktif seperti cordycepin, adenosine dan polisakarida. Cordycepin juga bisa menjadi antiinflamasi atau antivirus, adenosine berpotensi menjadi antivirus dan memiliki aktivitas anti-aritmia dan polisakarida memiliki aktivitas imunomodulator, antioksidan, anti-tumor dan anti-aging.

Selama ini, jamur cordyceps dipercaya dapat menjaga sistem kekebalan tubuh dan mengobati ganguan pernasapan. Namun, sedangkan peroduk yang berasal dari kombinasi herbal yang berbahan jahe merah, meniran, sambiloto dan sembung dapat dipercaya  bisa menjaga daya tahan tubuh.

Jamur cordyceps militaris juga mudah sekali diserap oleh tubuh dalam hitungan menit saat diberi melalui injeksi, namun kalau dikonsumsi secara oral proses bekerja suplemen jamur dalam beberapa jam.

Saat obat herbal tersebut diberikan pada sebagian pasien Covid-19, jamur tersebut memberikan dampak yang lebih positif jika dikombinasikan dengan obat-obatan modern. Hal tersebut berdasarkan penelitian pemanfaatan jamur diluar negeri, khususnya di Tiongkok.

Nah, jadi itulah obat herbal yang dapat digunakan untuk pasien Covid-19. Yang diharapkan pada herbal tersebut tidak hanya untuk mengobati namun juga dapat digunakan sebagai pencegahan untuk orang dalam pengawasan dan pasien dalam pengawasan yang terindikasi virus corona.

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Exit mobile version