Penanganan pada luka bakar dapat disesuaikan dengan kondisi keparahannya. Penggunaan obat untuk luka bakar pun harus dipilih sesuai dengan kondisi luka.
Pengertian luka bakar secara umum adalah kondisi kerusakan jaringan pada kulit akibat suhu panas dari matahari, api, air, listrik, asap, atau zat kimia.
Jangan pernah menggunakan bahan-bahan yang belum tentu cocok dengan kondisi luka sekalipun bahan alami.
Pengobatan luka bakar yang tidak tepat atau asal-asalan dapat memperburuk luka dan berisiko menyebabkan infeksi.
Kenali kondisi luka bakar sesuai dengan derajatnya, bila perlu segera ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan pertama pada luka bakar.
Derajat Luka Bakar
Luka bakar dikategorikan berdasarkan derajat keparahannya, yaitu luka bakar derajat pertama, kedua, dan ketiga.
1. Luka Bakar Derajat Pertama
Luka bakar derajat pertama (luka bakar ringan) ditandai dengan peradangan atau pembengkakan pada kulit disertai dengan perubahan warna kulit menjadi kemerahan.
2. Luka Bakar Derajat Kedua
Luka bakar derajat kedua (luka bakar sedang) ditandai dengan perubahan warna kulit menjadi merah, kulit melepuh dan terjadinya peradangan atau pembengkakan, serta timbul rasa nyeri.
3. Luka Bakar Derajat Ketiga
Luka bakar derajat ketiga (luka bakar parah) ditandai dengan kulit berwarna putih atau hitam karena hangus dan kadang juga mati rasa.
Jenis Obat untuk Luka Bakar Sesuai dengan Derajatnya
Terdapat 3 jenis obat untuk luka bakar yang disesuaikan dengan derajat keparahannya, yaitu:
1. Bacitracin
Obat untuk luka bakar derajat satu atau luka bakar ringan adalah Bacitracin.
Obat ini merupakan antibiotik yang berfungsi untuk mencegah terjadinya infeksi akibat pertumbuhan bakteri pada luka.
Penggunaan obat Bacitracin harus berdasarkan resep dari dokter karena obat ini merupakan golongan antibiotik polipeptida.
Pada kondisi tertentu, Bacitracin tidak disarankan untuk digunakan pada luka bakar yang bersifat luas atau parah.
konsultasikan dengan dokter atau apoteker sebelum menggunakan Bacitracin.
Harga Obat Bacitracin: Rp2.900-9.800 per 5 gram.
2. Sulfadiazine Silver
Obat untuk luka bakar derajat kedua atau luka bakar sedang adalah Sulfadiazine Silver.
Obat Sulfadiazine Silver berfungsi mencegah, menghentikan, dan mengobati luka bakar atau luka terbuka dari infeksi bakteri.
Selain itu, Sulfadiazine Silver juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri ke area yang lebih luas atau bahkan mencegah infeksi serius seperti sepsis.
Penggunaan obat untuk luka bakar ini hanya berdasarkan resep dokter dan tidak boleh digunakan untuk anak di bawah 2 bulan.
Tidak hanya mengobati infeksi pada luka bakar saja, Sulfadiazine Silver juga dapat digunakan untuk mengobati infeksi akibat bisul.
Harga Obat Sulfadiazine Silver: Rp23.500-24.500 per 35 gram.
3. Mafenide Acetate
Obat untuk luka bakar derajat ketiga atau luka bakar parah adalah Mafenide Acetate.
Mafenide acetate merupakan antibiotik sulfa yang kadang juga digunakan bersama dengan obat lain guna mengobati infeksi pada luka parah seperti luka bakar derajat ketiga.
Obat luka bakar Mafenide acetate bekerja membunuh bakteri serta mencegah bakteri agar tidak menyebar ke area yang lebih luas serta menghindari risiko sepsis.
Dalam penggunaanya, salep Mafenide acetate harus dioleskan secara merata pada luka dan harus terus digunakan sampai dokter memerintahkan untuk berhenti.
Harga Obat Mafenide Acetate: Rp –
Baca juga: