Mengenal 2 Jenis Operasi Batu Empedu Beserta Dengan Biayanya

Operasi Batu Empedu

Mengenal 2 Jenis Operasi Batu Empedu Beserta Dengan Biayanya. (Img: medium.com)

Batu empedu adalah gumpalan keras menyerupai batu yang terbuat dari kolesterol atau bilirubin di dalam kantong empedu. Gumpalan keras atau batu empedu tersebut dapat menyebabkan komplikasi yang serius, dibutuhkan penanganan secara medis baik pemberian obat-obatan hingga tindakan operasi.

Operasi batu empedu dapat dijalani secara singkat, rata-rata membutuhkan waktu antara satu hingga dua jam dan pada hari yang sama pasien diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Namun jika kondisi pasien masih membutuhkan penanganan lanjutan maka pasien terpaksa menjalani rawat inap.

Tidak semua penderita batu empedu harus menjalani operasi, beberapa perawatan lainnya seperti mengkonsumsi obat batu empedu, penerapan gaya hidup dan pola makan sehat dapat membuat penderita sembuh dari penyakit batu empedu ini.

Tindakan operasi dapat dilakukan jika memang kondisinya telah mengkhawatirkan dan tidak dapat disembuhkan menggunakan obat atau metode lainnya. Komplikasi seperti kolangitis, pankreatitis, infeksi kantung empedu, diskinesia bilier, dan choledocholithiasis.

Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui langkah tepat dalam mengobati penyakit batu empedu secara medis sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.

Baca juga: Pengobatan Batu Empedu Secara Alami Tanpa Harus Operasi

Persiapan Sebelum Menjalani Operasi Batu Empedu

Meski operasi batu empedu hanya berlangsung singkat dan kebanyakan pasien diperbolehkan untuk langsung pulang di hari yang sama, namun pasien dan keluarga juga wajib mempersiapkan kebutuhan pribadi selama di rumah sakit.

Untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, maka penting untuk menyiapkan berbagai kebutuhan pasien atau keluarga seperti:

Operasi batu empedu sepenuhnya ditanggung oleh BPJS atau JKN-KIS sehingga biayanya bisa dibilang 0 Rupiah. Pasien yang hendak menjalani operasi batu empedu juga harus menyiapkan diri dengan melakukan:

Operasi Batu Empedu

Terdapat dua metode atau prosedur operasi batu empedu yang dapat dilakukan oleh dokter dalam mengatasi jenis penyakit satu ini. Yaitu operasi batu empedu Kolesistektomi Laparoskopi dan Kolesistektomi Terbuka. Keduanya dipilih sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.

1. Kolesistektomi Laporoskopi

Tidak semua penderita batu empedu dapat menjalani operasi menggunakan porsedur ini, beberapa pasien dengan penyakit atau kondisi medis seperti:

Kebanyakan pasien dengan kondisi medis seperti di atas akan direkomendasikan menjalani operasi batu empedu secara konvensional. Hal ini berkaitan erat dengan risiko yang bakal terjadi jika memaksakan operasi menggunakan metode laparoskopi.

Pasalnya laporoskopi akan menggunakan gas untuk menggembungkan rongga perut, penggunaan gas sangat berisiko menyebabkan organ lain yang bermasalah.

Pasca Operasi Batu Empedu Kolesistektomi Laporoskopi

Metode operasi batu empedu kolesistektomi laporoskopi menjanjikan pasien dapat pulih lebih cepat dan kebanyakan dapat diizinkan untuk langsung pulang pasca menjalani operasi.

Teknik operasi jenis ini minim akan efek samping, namun sebagian kecil pasien akan mengalami diare. Selama menjalani perawatan mandiri di rumah, pasien wajib menjaga kebersihan diri khususnya pada bagian bekas operasi.

Patuhi jadwal kontrol rutin pasca operasi untuk membatu percepatan penyembuhan serta mengantisipasi kemungkinan terburuk seperti infeksi dan sejenisnya.

Konsumsi secara rutin obat yang diberikan oleh dokter sesuai dengan waktunya dan jangan pernah menyisakan obat meski kondisi telah membaik khususnya antibiotik.

Kebanyakan pasien pasca operasi batu empedu dengan metode kolesistektomi laporoskopi dapat pulih sempurna setelah satu minggu.

2. Kolesistektomi Terbuka

Pemilihan metode operasi batu empedu kolesistektomi terbuka dipilih jika kondisi batu empedu dalam kondisi yang buruk dan pasien dalam kondisi obesitas atau hamil. Selain itu, pasien yang pernah menjalani operasi pada perut juga direkomendasikan menjalani operasi kolesistektomi terbuka.

Operasi batu empedu kolesistektomi terbuka akan dilakukan dengan menyayat kulit perut bagian kanan sampai menembus lemak dan otot selebar 13-18 Cm. Kemudian dokter akan melakukan pengangkatan batu empedu atau kantong empedu dengan cara memotong dari sambungan dan menjepit seluruh saluran empedu.

Selama proses operasi akan melibatkan tabung kecil yang dipasang di dalam perut untuk mengalirkan cairan keluar, cairan ini akan dialirkan dan ditampung sementara waktu di dalam kantong plastik. Pada waktunya tabung kecil tersebut akan dilepas sebelum pasien meninggalkan rumah sakit.

Pasca Operasi Batu Empedu Kolesistektomi Terbuka

Pasien batu empedu yang menjalani operasi jenis ini akan dilanjutkan dengan opname selama 3-5 hari di rumah sakit. Waktu yang dibutuhkan untuk dapat sembuh total pasca operasi kolesistektomi terbuka akan lebih lama dan pasien diwajibkan banyak istirahat atau tidak melakukan pekerjaan apa pun selama 6-8 minggu.

Baca juga:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Exit mobile version