Pandemi COVID-19 yang menjadi ancaman nyata bagi seluruh masyarakat dunia belum juga berakhir meski berbagai upaya telah dilakukan.
Upaya seperti penerapan protokol kesehatan hingga pengembangan vaksin COVID-19 tak juga membuahkan hasil maksimal.
Hal tersebut ditunjukkan dengan semakin tingginya jumlah kasus COVID-19 dan banyaknya pasien berguguran di rumah sakit.
Belum lagi semakin menggilanya mutasi virus ini menjadi varian baru COVID-19 yang diketahui dapat berkembang dengan sangat cepat.
Negara seperti Inggris, Jerman, China (Beijing), Thailand, dan Lebanon bahkan kembali memberlakukan kebijakan lockdown untuk mencegah gelombang COVID-19 yang lebih buruk dari mutasi virus Corona.
Baca juga: 400 Warga Tiba-Tiba Kejang dan Pingsan Disebabkan oleh Wabah Ini
India Diterpa Pandemi COVID-19 dan Wabah Flu Burung Secara Bersamaan
Sementara itu, India yang tengah berjuang dari keterpurukan akibat COVID-19 harus bersusah payah mengatasi wabah flu burung.
Pada tahun 2008, India juga pernah mengalami wabah flu burung terparah yang menyebabkan jutaan unggas harus dimusnahkan guna pencegahan virus meluas.
Kini di awal tahun 2021 pemerintah setempat kembali memusnahkan puluhan ribu unggas untuk mencegah penularan virus ke manusia.
Diketahui, sampai saat ini flu burung telah menyebabkan ribuan unggas seperti burung, bebek, angsa dan ayam mati secara masal.
Menurut laporan dari pejabat setempat, terdapat dua jenis flu burung yaitu H5N1 dan H5N8 yang menginfeksi unggas.
H5N8 termasuk ke dalam subtipe flu burung yang kerap menginfeksi unggas dan burung liar, bahkan jenis flu burung ini telah menyebar ke beberapa negara sejak awal tahun ini.
Kepala satwa liar Archna Sharma mengatakan telah ada sebanyak 600 burung mati hingga Senin (4/1/21).
Larangan Penjualan dan Ekspor Unggas
Otoritas setempat telah mengeluarkan peraturan untuk melarang penjualan sekalius ekspor unggah.
Sementara Institut Nasional Penyakit Hewan Keamanan Tinggi India terus meningkatkan pengujian terhadap sampel unggas yang mati.
Selain itu, di negara bagian Kerala India sedang melakukan pemusnahan masal terhadap ribuan ekor unggas.
Sebanyak 35.000 unggas telah dimusnahkan setelah virus H5N8 menyebabkan kematian terhadap 12.000 ekor bebek.
Sedangkan di negara bagian India lainnya yaitu Haryana melaporkan terdapat kematian sebanyak 150.000 ekor ayam secara mendadak.
Baca juga:
- Gara-Gara Baju, 44 Orang Terinfeksi COVID-19 dan 1 Orang Meninggal
- Daftar Varian Baru Virus Corona yang Telah Menyebar ke Berbagai Negara
- 7 Kasus Medis Paling Aneh dan Langka yang Terjadi Tahun 2020
Referensi:
https://www.timesnownews.com/india/article/bird-flu-scare-hits-india-heres-all-you-need-to-know-about-h5n1/703339 (Diakses 6 Desember 2020)
https://indianexpress.com/article/explained/what-is-bird-flu-and-how-severe-is-the-latest-outbreak-in-india-7133945 (Diakses 6 Desember 2020)
https://www.livemint.com/news/india/bird-flu-virus-from-kerala-to-rajasthan-list-of-affected-states-in-india-11609900530642.html (Diakses 6 Desember 2020)
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5322733/corona-belum-usai-india-kembali-diserang-wabah-flu-burung (Diakses 6 Desember 2020)
