Penyebab anak susah makan seringkali membuat orangtua merasa bingung dan bertanya-tanya mengenai apa yang menjadi penyebab anak susah makan. Apalagi di usia anak-anak adalah usia dimana mereka mengalami masa pertumbuhan.
“Alih-alih bisa dapat kecukupan gizi, wong disuruh makan aja susah nya ga ketolongan,” ujar seorang ibu yang tidak ingin disebutkan namanya.
Ucapan seorang ibu di atas pasti sering dialami oleh orangtua yang punya anak yang mengalami susah makan, sehingga orangtua dapat mencari cara-cara kreatif sehingga dapat membuat sang buah hati tetap makan dan tetap mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan tubuh anak.
Hal-hal yang bisa dilakukan orangtua adalah dengan mengajak anak jalan-jalan di taman, bermain tebak-tebakan, dan sebagainya. Hal ini dilakukan supaya ketika sudah waktunya makan, anak tidak lari menghilang untuk menghindari makan.
Berikut adalah penjelasan penyebab anak susah makan, yaitu :
- Anak punya sistem pencernaan kurang baik
Jika anak mengalami kesulitan BAB atau BAB tidak teratur, sebaiknya orangtua dapat berkonsultasi dengan dokter. Karena hal ini dapat membuat penyerapan nutrisi pada anak menjadi terganggu. - Anak mulai selektif terhadap rasa makanan
Di usia tertentu saat anak sudah mengenal beberapa rasa pada makanan, maka mereka akan lebih selektif dengan makanan. Sehingga, orangtua harus kreatif menyajikan makanan yang selain enak, juga harus mengandung gizi yang baik sehingga anak tidak mengalami susah makan lagi. - Anak sedang sakit
Ketika anak sakit, maka setiap makanan yang masuk ke mulut anak akan terasa hambar. Sehingga, pemberian gizi yang baik saat sedang sakit sangat penting supaya anak cepat sembuh dan nafsu makannya bisa kembali normal. - Anak punya alergi pada makanan tertentu
Ketika anak punya alergi pada makanan, mereka akan cenderung menolak suatu makanan masuk ke dalam tubuh. Sehingga sebagai orangtua harus peka untuk tahu makanan penyebab alergi pada anak yang membuatnya susah makan.