Penyebab Dan Gejala Biduran Pada Bayi – Secara umum, bayi sangat dikenal dengan rentan terhadap gangguan kulit. Sebab, kulit bayi masih sangat sensitif, sehingga sangat mudah terkena gangguan kulit salah satunya seperti biduran.
Biduran dalam dunia medis dikenal sebagai urtikaria.
Bentuk pada biduran ini hampir sama seperti gigitan nyamuk dan berwarna merah atau merah muda.
Namun biduran ini dapat terjadi pada sekaligus seluruh tubuh atau pada beberapa bagian tubuh saja, seperti wajah, tangan dan kaki.
Gejala Biduran Pada Bayi
Setiap biduran memiliki ukuran mulai dari hanya seperempat inci diameter hingga tiga inci. Mereka mungkin dalam bentuk lingkaran atau oval.
Berbagai ukuran bentol-bentol pada kulit juga memiliki warna kemerahan atau merah muda dengan pusat-pusat putih yang disebut wheals. Beberapa gejalanya ialah :
- Pembengkakan kulit
- Gatal pada kulit
- Menyengat atau terbakar
- Biduran terlihat seperti gigitan serangga.
Baca juga : Kenali Penyebab Bayi Sering Gumoh
Penyebab Biduran
Biduran terjadi ketika tubuh bayi melepaskan zat kimia atau disebut juga dnegan histamine, sebagai reaksi untuk kontak dengan sesuatu yang eksternal atau internal. Penyebabnya dapat meliputi:
- Infeksi virus, seperti pilek infeksi saluran pernapasan atas atau virus saluran pencernaan dapat memicu gatal-gatal.
- Makanan, Seorang anak mungkin mendapatkan gatal-gatal sebagai reaksi terhadap sesuatu yang dia makan. Makanan yang paling mungkin adalah susu, telur, kacang tanah, kacang-kacangan pohon (seperti almond, walnut, atau pecan), kedelai, gandum, ikan, dan kerang.
- Obat-obatan, obat-obatan umum yang dapat memicu gatal-gatal termasuk antibiotik dan obat antiinflamasi nonsteroid.
- Faktor lingkungan, lingkungan yang dingin dan panas atau perubahan pada lingkungan dapat memicu gatal-gatal.
- Gigitan serangga atau sengatan lebah, jika si kecil alergi terhadap lebah atau semut api, misalnya, ia dapat mengalami gatal-gatal sebagai reaksi disengat atau digigit.
- Alergen lain, jika bayi memiliki alergi terhadap kucing, misalnya, ia mungkin terserang gatal-gatal ketika menyentuh kucing.
- Kondisi autoimun, ingatlah bahwa tidak selalu mungkin untuk mengatakan mengapa bayi Anda menderita gatal-gatal.
Baca juga : Apa Itu Penyakit Autoimun? Berikut Penjelasannya
Pengobatan Biduran Pada Bayi
Jika menurut anda si kecil menderita gatal-gatal karena alergi hewan peliharaan atau serbuk sari, maka solusinya ialah kompres dengan air dingin, cara ini terkadang memberi kelegaan.
Atau mungkin anda juga bisa mencoba mengolesi gatal-gatal dengan lotion calamine sebagai obat luar.
Perawatan medis, misal Antihistamin oral, seperti diphenhydramine (Benadryl) dan cetirizine (Zyrtec), tersedia tanpa resep untuk mengobati gatal-gatal.
Obat-obat ini menenangkan pelepasan histamin dalam tubuh. Untuk memastikan obat aman dan untuk mengetahui berapa banyak yang harus diberikan, konsultasikan dengan dokter atau apoteker.
Jika gatal-gatal menyebabkan gejala serius seperti masalah pernapasan, mengi, atau penutupan tenggorokan, maka si kecil memerlukan perawatan medis untuk itu segera konsultasikan dengan dokter.
Gejala-gejala ini memerlukan perawatan medis darurat. Mereka dapat menyebabkan bayi Anda membutuhkan obat resep tingkat tinggi atau bahkan rawat inap.
Baca juga : Kenali Flu Singapura Pada Bayi