MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Mom & Baby

Penyebab Keringat Dingin Pada Balita

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
6 July 2020
in Mom & Baby
Penyebab Keringat Dingin Pada Balita

Penyebab Keringat Dingin Pada Balita

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Keringat dingin pada balita umumnya normal terjadi, namun jika disertai dengan gejala yang berat maka ibu harus waspada dengan kondisi tersebut, bisa jadi disebabkan oleh beberapa masalah medis yang serius.

Keringat dingin adalah kondisi yang jauh berbeda dari keringat biasa. Keringat dingin ini juga bukan disebabkan oleh cuaca yang panas. Kondisi tersebut tidak berhubungan dengan cuaca yang sedang dingin atau panas. Namun, keringat dingin tersebut dapat terjadi pada si anak baik di siang hari maupun malam hari.

Keringat dingin diakui sebagai rasa dingin yang tiba-tiba terasa di tubuh Anda. kondisi ini dapat terjadi oleh berbagai kalangan usia, termasuk bayi anak balita. Keringat ini juga dapat muncul di beberapa bagian tubuh, seperti telapak tangan, telapak kaki, ataupun ketiak.

Namun, ibu harus ketahui bahwa keringat dingin berbeda dengan keringat yang muncul saat malam hari atau saat tidur (Night sweats). Keringat malam hanya terjadi saat malam hari dan terjadi pada seluruh badan. Nah, sedangkan keringat dingin dapat dialami kapan saja dan hanya di beberapa bagian tubuh saja.

Penyebab Keringat Dingin Pada Balita

Keringat dingin dapat disebabkan oleh berbagai kondisi yang berbeda. Hal tersebut normal terjadi, namun anda juga perlu waspada karena keringat dingin bisa juga disebabkan masalah medis seperti berikut ini:

  1. Syok

Shock terjadi ketika tubuh si anak bereaksi terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem atau cedera parah. Ketika tubuh anak mengalami syok, organ tidak menerima oksigen atau darah sebanyak yang mereka butuhkan untuk berfungsi. Jika tubuh berada dalam kondisi syok terlalu lama, organ-organ si kecil bisa terluka. Dalam beberapa kasus, syok bisa berakibat fatal jika tidak diobati.

Gejala pada penyebab ini:

  • kulit pucat tidak normal
  • pernapasan cepat
  • nadi tinggi tidak normal
  • merasa sakit atau muntah
  • pupil besar (melebar) abnormal
  • merasa pusing
  1. Infeksi Atau Sepsis

Infeksi dapat disebabkan oleh bakteri atau virus yang menyerang jaringan tubuh. Dalam banyak kasus, infeksi menyebabkan jaringan anak meradang ketika sistem kekebalan mencoba melawan infeksi.

Sepsis terjadi ketika sistem kekebalan merespons infeksi bakteri atau virus yang serius di perut, paru-paru, sistem kemih atau jaringan tubuh utama lainnya.

Dengan sepsis, peradangan dapat terjadi di seluruh tubuh si anak. hal tersebut dapat menyebabkan darah pada tubuh anak menggumpal atau keluar dari pembuluh darah. Hal ini dapat mempersulit organ untuk mendapatkan darah dan oksigen segar yang dapat menyebabkan keringat dingin.

Sepsis bisa mengancam jiwa. Segera cari bantuan medis darurat jika anak anda memiliki keringat dingin dengan salah satu gejala berikut:

  • demam tinggi
  • dingin dan menggigil
  • kebingungan atau disorientasi
  • pernapasan cepat
  • nadi tinggi tidak normal
  • sulit bernafas
  • hilang kesadaran
  1. Hipoglikemia

Gula darah merupakan sumber energi utama bagi tubuh. namun ketika gula darah turun di bawah tingkat normal, tubuh akan bereaksi terhadap kekurangan gula darah seperti halnya kekurangan oksigen. Kondisi inilah disebut sebagai hipoglikemia.

Pada balita yang mengalami ini segera cari bantuan medis untuk mengambalikan kadar glukosa darah anda. mengonsumsi makan atau minuman manis seperti jus buah dapat membantu memulihkan gula darah dalam waktu singkat. 

  1. Hypoxia

Hipoksia berarti tidak cukup oksigen yang masuk ke organ-organ dalam tubuh si anak. Ini bisa disebabkan karena tidak menghirup oksigen yang cukup. Dan hal ini juga bisa terjadi ketika anak menghirup asap atau pergi ke tempat yang tinggi di mana pasokan udara berkurang.

Ketika otak tidak mendapatkan oksigen yang cukup hal itu disebut hipoksia serebral. Karena otak kekurangan oksigen, tubuh si anak juga merespons dengan keringat dingin dan gejala mental lainnya, seperti:

  • mengalami kesulitan berjalan atau mengendalikan gerakan tubuh lainnya
  • kesulitan memperhatikan
  • mengalami kesulitan bernafas

Hipoksia berat dapat menyebabkan anak kehilangan kesadaran atau koma. Segera cari pertolongan medis darurat jika hipoksia menyebabkan anak kehilangan kendali atas tubuh atau merasa ingin pingsan.

  1. Hipotension

Hipotensi terjadi ketika tekanan darah turun ke tingkat yang jauh lebih rendah dari biasanya. Tekanan darah rendah adalah normal ketika anak tidur atau melakukan sedikit aktivitas, tetapi hipotensi dapat menjadi serius ketika itu menyebabkan otak atau organ yang lain tidak mendapatkan oksigen yang cukup.

Gejala umum hipotensi lainnya meliputi:

  • merasa pusing atau bingung
  • memiliki visi yang buram
  • tiba-tiba pingsan
  • merasa lelah
  • merasa mual

Tubuh bisa syok jika tekanan darah Anda turun cukup rendah. Segera cari bantuan medis darurat jika ini terjadi

Demikianlah informasi kesehatan terkait keringat dingin pada balita. Jika si anak mengalami beberapa gejala berat, maka segera konsultasikan pada dokter agar mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Share408Tweet255Send

Related Posts

Cara Mudah dan Cepat Menidurkan Bayi di Malam Hari

Cara Mudah dan Cepat Menidurkan Bayi di Malam Hari

21 December 2021
1.4k
Ciri-Ciri Cacingan pada Anak dan Cara Mudah Mengobatinya

Ciri-Ciri Cacingan pada Anak dan Cara Mudah Mengobatinya

23 November 2021
4.3k
Menjaga kesehatan anak sejak dini

6 Cara Menjaga Kesehatan Anak yang Wajib Orang Tua Tahu

21 November 2021
453
Mengatasi biang keringat bayi

Cara Alami dan Cepat Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

21 November 2021
2.6k
Langkah-langkah cara memijat bayi yang baik dan benar di rumah

Cara Memijat Bayi yang Baik dan Benar di Rumah

28 December 2021
5.9k
Manfaat pijat bayi

Beragam Manfaat Pijat Bayi dan Kapan Waktu yang Tepat

21 November 2021
1.3k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106720 shares
    Share 42688 Tweet 26680
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68608 shares
    Share 27443 Tweet 17152
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67472 shares
    Share 26989 Tweet 16868
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    65020 shares
    Share 26008 Tweet 16255
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63909 shares
    Share 25564 Tweet 15977
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55292 shares
    Share 22117 Tweet 13823
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    53845 shares
    Share 21538 Tweet 13461
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43598 shares
    Share 17439 Tweet 10900
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.