Saat ini sebagian besar wilayah Indonesia telah memasuki musim penghujan, beberapa penyakit yang kerap diidap oleh masyarakat adalah batuk, pilek, dan flu.
Selain penyakit tersebut, ada pula virus Corona yang sampai saat ini belum dapat diatasi menggunakan berbagai jenis obat ataupun vaksin COVID-19.
Kendati begitu, beberapa vaksin COVID-19 yang berhasil dikembangkan oleh berbagai pihak telah mencapai lebih dari 90 persen efektif mencegah virus Corona.
Tinggal menunggu izin penggunaan dari berbagai pihak yang berkempentingan maka vaksin COVID-19 bisa digunakan oleh masyarakat luas.
Adanya vaksin COVID-19 tersebut, masyarakat khususnya orang yang berisiko atau rentan seperti lansia dan orang-orang dengan penyakit kronis dapat terhindar dari gejala virus Corona.
Gejala virus Corona dan influenza hampir mirip, yaitu sama-sama menyebabkan demam, batuk, dan sakit tenggorokan.
Hal tersebut disampaikan oleh The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) bahwa salah satu gejala COVID-19 adalah sakit tenggorokan.
Meski begitu bukan berarti seluruh orang dengan sakit tenggorokan diindikasikan telah terinfeksi virus Corona.
Studi yang dilakukan di China menemukan jika sebanyak 55.000 kasus yang terkonfirmasi COVID-19, hanya sebanyak 13,9 persen orang saja yang melaporkan mengalami sakit tenggorokan.
Sakit tenggorokan dapat diakibatkan oleh infeksi virus atau bakteri dan juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan. Akibatnya, timbul rasa sakit, gatal, atau tenggorokan kering.
Baca juga: 5 Cara Mengatasi Flu (Influenza) Secara Alami Tanpa Obat
Jenis Sakit Tenggorokan
Disadur dari Times of India, sakit tenggorokan dapat digolongkan menjadi beberapa jenis, di antaranya:
- Laringitis. Peradangan pada kotak suara (laring) disebabkan karena iritasi dan infeksi.
- Faringitis. Peradangan pada tenggorokan (faring) yang ditandai dengan rasa nyeri, sulit menelan, dan tenggorokan terasa gatal. Keadaan ini disebut juga dengan radang tenggorokan.
- Tonsilitis. Peradangan pada amandel yang ditandai dengan gejala sakit tenggorokan dan sulit menelan akibat infeksi virus atau bakteri.
Perbedaan Sakit Tenggorokan Akibat Flu Biasa dan COVID-19
Harap diketahui jika sakit tenggorokan bukanlah gejala paling umum dari COVID-19, meski begitu gejala ini patut untuk diwaspadai apa lagi jika dibarengi dengan gejala khas COVID-19.
Beberapa gejala COVID-19 yang harus diwaspadai seperti demam, batuk, kering, kelelahan, nyeri, diare, sakit kepala, hilangnya indera perasa dan penciuman, dan terjadinya ruam pada jari kaki atau tangan.
Kenali perbedaan sakit tenggorokan akibat infeksi virus Corona dengan infeksi virus influenza berikut ini:
Sakit Tenggorokan Akibat Flu
Gejala seperti sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat terjadi secara tiba-tiba dan bisa juga bertahap.
Demam dapat terjadi namun sangat jarang terjadi dan apabila terjadi maka bisa menyebabkan penderintanya menggigil, sakit kepala dan nyeri di sekujur tubuh.
Sakit Tenggorokan Akibat COVID-19
Gejala COVID-19 yang dirasakan seperti demam, batuk, kelelahan serta sakit tenggorokan meski jarang terjadi akan berkembang secara bertahap.
Frekuensi gejala COVID-19 akan lebih sering dirasakan oleh penderitanya dan seiring berjalannya waktu, gejala lainnya juga akan dirasakan.
Apa yang Harus Dilakukan?
Ketika merasakan gejala sakit tenggorokan atau gejala lainnya yang mungkin bisa menjadi indikasi dari infeksi virus Corona, jangan panik dan jangan menyepelekan. Lakukan kiat-kiat berikut ini:
- Tetap di rumah saja. Jangan pernah menyepelekan gejala yang dialami, fokuskan untuk memulihkan sakit di rumah.
- Persiapkan ke dokter. Jika kondisi semakin memburuk dan tidak bisa diatasi dengan melakukan perawatan secara mandiri di rumah, siapkan diri untuk menemui dokter.
- Hubungi dokter. Sebelum memutuskan untuk menemui dokter, lakukan konsultasi terlebih dahlu dengan dokter mengenai apa yang sebaiknya dilakukan.
- Lihat perkembangan gejala. Seseorang dengan sistem imun yang baik dapat pulih dengan sendirinya setelah beberapa hari. Namun pada orang dengan sistem imun lemah seperti lansia atau orang dengan kondisi medis tertentu akan mengalami gejala COVID-19 yang berbahaya.
Baca juga:
- 400 Warga Tiba-Tiba Kejang dan Pingsan Disebabkan oleh Wabah Ini
- Siap-siap Vaksinasi COVID-19, 1,2 Juta Dosis Sudah Tiba di Indonesia
- 5 Negara yang Gratiskan Vaksinasi COVID-19, Bagaimana dengan Indonesia?
Atau cari artikel terkait menarik lainnya di kolom pencarian di bawah
[wpdreams_ajaxsearchlite]
Referensi:
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5290597/sakit-tenggorokan-karena-flu-atau-covid-19-begini-cara-membedakannya (Diakses 11 Desember 2020)
https://www.alodokter.com/faringitis (Diakses 11 Desember 2020)
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/laryngitis/symptoms-causes/syc-20374262 (Diakses 11 Desember 2020)
https://www.healthline.com/health/sore-throat-coronavirus#symptoms-vs-flu-or-cold (Diakses 11 Desember 2020)