MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home News

Positif COVID-19 Setelah Vaksinasi, Bupati Sleman Alami Ini

Redaksi MHomecare by Redaksi MHomecare
19 October 2021
in News
Bupati Sleman Sri Purnomo positif COVID-19

Positif COVID-19 Setelah Vaksinasi, Bupati Sleman Alami Ini. (Img: Humas Sleman)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Bupati Sleman Sri Purnomo dinyatakan terinfeksi virus Corona setelah dirinya disuntik vaksin COVID-19 pada Kamis, 14 Januari 2021 yang lalu.

Informasi tersebut secara langsung disampaikan oleh Sri Purnomo melalui akun Twitter pribadinya.

Pada awalnya pasca vaksinasi COVID-19, dirinya menjalani isolasi mandiri di rumah dan tidak mengalami gejala apaun.

Namun selang beberapa hari, gejala COVID-19 seperti demam disertai batuk-batuk kecil mulai Sri Purnomo rasakan.

Mengalami hal tersebut, orang nomor satu di Sleman ini mengingatkan jika vaksin bukanlah obat.

Baca juga: Miris, Negara Ini Hanya Mendapatkan 25 Dosis Vaksin COVID-19

Penjelasan dari Pakar Kenapa Setelah Vaksinasi Tetap Bisa Positif COVID-19

Menurut ketua Indonesia Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI) Prof Dr Sri Rezeki S Hadinegoro mengatakan jika vaksinasi tidak bisa secara langsung membentuk antibodi untuk melawan infeksi virus Corona di kemudian hari.

Dibutuhkan setidaknya dua kali vaksinasi dan waktu antara 14 hari sampai 1 bulan agar sistem kekebalan tubuh atau antibodi bisa bekerja secara maksimal.

Hal itu menegaskan jika siapa saja yang telah mendapatkan vaksin COVID-19 tidak serta bisa terbebas atau kebal dari infeksi virus Corona.

Apa yang dikatakan oleh Sri Rezeki senada dengan penjelasan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat.

Tubuh membutuhkan waktu hingga sekian minggu setelah vaksinasi agar bisa mengenali dan mengembangkan sistem imun.

Pakar penyakit menular dan kepala epidemiologi di rumah sakit University of Florida Health Nocle Lovine menyampaikan butuh 10 sampai 14 hari tubuh membangun antibodi untuk melawan infeksi.

Lovine juga mengatakan bahwa setiap orang mempunyai kemampuan tubuh yang berbeda-beda untuk membangun sejumlah antibodi tersebut.

Kembali ke kasus Bupati Sleman Sri Purnomo, sulit untuk menentukan waktu terjadinya infeksi.

Bisa saja terjadinya infeksi sebelum atau setelah mendapatkan vaksin COVID-19. Hal ini seperti yang dituliskan oleh CDC di laman resminya.

Seseorang berkemungkinan mengalami infeksi COVID-19 pada saat sebelum atau setelah vaksinasi.

Banner jasa perawat mhomecare
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

  • Terungkap 5 Fakta Vaksin COVID-19 Sinovac yang Dipakai Jokowi
  • Sebelum Vaksinasi, Ketahui Efek Samping dari Setiap Vaksin COVID-19
  • Daftar Varian Baru Virus Corona yang Telah Menyebar ke Berbagai Negara
Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Share76Tweet48Send

Related Posts

Spirit doll boneka arwah

Berbahaya? Ini Pejelasan Psikiater dan Dokter Jiwa Tentang Spirit Doll

4 January 2022
1.4k
Kasus COVID-19 di Singapura

Covid-19 Diprediksi Akan Sebabkan 2.000 Kematian Setiap Tahun di Singapura

21 November 2021
299
Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Akibat COVID-19, Ini Gejala Umum dan Terparah

19 October 2021
252
Kronologi dan akhir kisah sang penganiaya perawat di Sumsel

Kronologi dan Akhir Kisah Sang Penganiaya Perawat di Sumsel

19 October 2021
3.3k
Efek Samping Pembekuan darah pada Vaksin Johnson & Johsnon

Sebabkan Pembekuan Darah, Vaksin Johnson & Johnson Dihentikan

19 October 2021
1.1k
China Akui Vaksin COVID-19 yang Mereka Kembangkan Tidak Cukup Efektif

China Akui Vaksin COVID-19 yang Mereka Kembangkan Tidak Cukup Efektif

19 October 2021
639

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    107065 shares
    Share 42826 Tweet 26766
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68647 shares
    Share 27459 Tweet 17162
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67762 shares
    Share 27105 Tweet 16941
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    65151 shares
    Share 26060 Tweet 16288
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    64026 shares
    Share 25610 Tweet 16007
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55387 shares
    Share 22155 Tweet 13847
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    54457 shares
    Share 21783 Tweet 13614
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43661 shares
    Share 17464 Tweet 10915
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.