Pro kontra baby walker, ini memang tidak pernah sepi dari percakapan orang tua. Beberapa orang tua mengaku khawatir menggunakan baby walker sedangkan yang lain merasa baik-baik saja. Mengapa demikian ?
Seiring bertumbuhnya si kecil yang mulai beranjak besar, tentunya ada banyak anggapan yang selama ini dipercayai para ibu soal apa saja yang diperlukan atau diberikan kepada sang buah hati untuk membantu proses tumbuh kembangnya.
Namun ternyata banyak ahli atau dokter yang meragukan kebenaran yang selama ini menjadi mitos atau anggapan yang dipercaya para ibu.
Salah satunya tentang penggunaan baby walker. Baby walker merupakan salah satu alat bantu bayi untuk mulai berdiri dan berjalan. Baby walker berbentuk bulat atau segilima dengan roda dibawahnya. Adanya roda melingkat akan memudahkan bayi menggerakkan kaki untuk untuk berjalan kaki.
Pasalnya, alat bantu berupa tempat duduk bayi itu telah terbukti membahayakan. Berdasarkan penelitian para ahli sejak tahun 1980-an, alat ini justru bisa mencelakakan balita yang sedang belajar jalan.
Pro Kontra Baby Walker
Ada sebagian orang tua yang menganggap bahwa penggunaan baby walker diperlukan dana da pula yang menganggap tidak. Semua ini tergantung pada pilihan orang tua masing-masing. Yang menganggap penggunaan baby walker diperlukan terlebih karena lebih mudah bagi bayi untuk belajar berjalan tanpa harus banyak terjatuh.
Namun, bagi yang menganggap tidak perlu menggunakan baby walker beralasan biarkan bayi belajar sendiri untuk berjalan secara alami karena hal tersebut berhubungan dengan kematangan emosi mereka.
Pro
Baby walker diproduksi dengan beragam fitur dan kelebihan dari mulai yang standar hingga yang ditambahkan mainan dan beragam hiburan untuk bayi. banyak bayi menikmati mainan ini. Selain itu, alasan lainnya adalah sebagai berikut :
- Bayi mereka akan betah lama duduk di baby walker dan anda akan memiliki waktu melakukan hal yang lain, ajdi memberikan hiburan sendiri.
- Bisa dijadikan alat bantu berjalan yang efektif untuk menjaga keseimbangan.
- Sebagai alat untuk mengeksplorasi yang aman selama dalam pengawasan. Lebih aman lagi dengan menggunakan baby walker stasioner yang hanya berputar di pusat pusaran.
Kontra
Beberapa orang tua dan ahli yang sama sekali tidak setuju dengan penggunaan baby walker memiliki pendapat lain mengenai penggunaannya. Berikut beberapa alasannya :
- Penggunaan baby walker dikhawatirkan keamanannya banyak orang tua yang membawa anaknya ke UGD karena kecelakaan yang diakibatkan oleh baby walker, diantaranya bahkan menyebabkan korban nyawa. Meskipin dengan standar keamaan baru yang dikembangkan perusahaan mainan. Anak-anak terus terluka akibat penggunaan baby walker, bahkan ketika mereka diawasi.
- Meskipun baby walker memiliki karet penahan, namun tetap tidak aman ketika terdapat tangga atau lantai yang lebih rendah atau tinggi.
- Bayi bisa menjadi frustasi akibat ketidak mampuan mereka meraih sesuatu yang bisa mereka lihat, karena terhalang oleh baby walker.
- Baby walker dapat menghambat bayi mengembangkan gerak bipedal independen dan dapat mengakibatkan efek samping berupa terhambatnya perkembangan otot kaki untuk keterampilan motoric.
Namun berdasarkan penelitian, penggunaan baby walker justru menghambat stimulus pada otak abyi untuk mau berjalan. Proses berjalan yang alami adalah menekan telapak kaki dan menjaga keseimbangan tubuh.
Selain itu, otot betis bayi tidak semua sudah mampu dipakai menahan bebas berjalan. Bila orang tua memaksakan anak menggunakan baby walker, hal ini bisa bikin cedera bahkan resiko cacat pada kaki bayi.
Jadi, semua tumbuh kembang si anak tergantung pada bagaimana si orang tua memperhatikannya. Didalam pro kontra baby walker memiliki sisi negatif dan juga positif.
Namun alangkah baiknya untuk menstimulasi si kecil, sebaiknya para orang tua rajin menuntun balita untuk mau berjalan. Sehingga meningkatkan bonding di antara orang tua dan anak, cara sederhana ini bisa lebih membuat kaki anak berpijak dengan benar.