Puasa bagi ibu hamil hingga saat ini masih dianggap sebagai pantangan. Dengan kondisinya yang sedang payah dan lemah ditambah lagi ia harus menahan rasa lapar dan haus.
Puasa ialah menahan lapar dan dahaga dari terbit matahari sampai terbena. Namun, puasa menjadi kewajiban yang harus dilakukan umat Islam pada bulan Ramadhan. Semua umat Islam ingin menjalani kewajiban tersebut, termasuk ibu hamil.
Namun untuk ibu hamil harus lebih waspada, sebab ibu hamil memiliki janin di dalam rahim yang harus mendapatkan nutrisi penuh. Terlebih lagi, puasa harus menahan makan dan minum selama kurang lebih 9 jam.
kondisi seperti ini membuat ibu hamil dilemma, sebagian ibu hamil ada yang memutuskan untuk terus berpuasa dan sebagian lagi memutuskan untuk tidak berpuasa terutama bagi yang kandungannya bermasalah.
Akan tetapi, jika memang bumil tersebut memiliki masalah dengan kandungannya seperti lemas atau bahkan tidak dapat melakukan aktivitas dan dikhawatirkan akan menjadi parah jika dilanjutkan untuk berpuasa.
Lantas, apa bahaya dan manfaat puasa bagi kesehatan ibu hamil serta janinnya ?
Setiap umat muslim yang menjalankan ibadah puasa maka akan mendapatkan pahala atau puasanya, jika ibu hamil berpuasa maka salah satu manfaatnya ialah akan mendapatkan pahala tersebut. Namun moms, tidak hanya mendapatkan pahala saja lho. Berikut beberapa manfaat puasa bagi ibu hamil :
- Bagus bagi kesehatan jantung, saat berpuasa tubuh seseorang akan melakukan peningkatan kolesterol baik atay HDL secara alami serta terjadi penurunan kolesterol jahat atau LDL.
Penurunan kadar kolesterol jahat tersebut sangat baik kegi kesehatan jantung dan peredaran darah. Salah satunya penderita jantung koroner, nah puasa ini mampu menekan kelebihan makanan pada wanita hamil. Maka puasa menjadi tameng untuk mencegah jantung koroner pada wanita hamil.
- Melancarkan metabolisme tubuh, nah ketahui moms bahwa makan makanan sehat untuk ibu hamil setelah terawih memiliki manfaat lebih. Salah satunya ialah membantu mempelancar sistem metabolism tubuh saat mencerna asupan makanan.
- Membantu meningkatkan fungsi otak, puasa ternyata sangat baik untuk meningkatkan fungsi otak. Puasa akan membantu meningkatkan jumlah protein yang ada dibagian otak. Protein yang akan beekrja untuk otak akan membantu produksi neuron baru dalam otak, kemudian cara ini akan membantu menyehatkan sistem syaraf.
- Membantu membuang racun dalam tubuh, ibu hamil mengonsumsi makanan olahan dan makanan yang mengandung pengawet biasanya sering dikonsumsi. Puasa selama satu bulan seperti puasa Ramadhan bisa membantu tubuh membuang racun.
Racun akan disimpan dalam lemak tubuh, selama ibu hamil berpuasa maka lemak dalam tubuh akan dibakar. Nah proses pembakaran lemaka ini bisa membantu menjaga kesehatan hati dan melepaskan racun dari tubuh mellaui hati. Cara ini juga bisa mengurangi resiko penyebab keguguran pada hamil muda.
Rahasia dari semua manfaat tersebut ialah karena berpuasa dapat meremajakan sel-sel tubuh serta berfungsi untuk detoksifikasi (pengeluaran racun dalam tubuh), sehingga tidak heran imunitas tubuh meningkat yang dapat melawan berbagai penyakit dalam tubuh.
Meskipun ibu hamil diperbolehkan untuk berpuasa, tetapi puasa juga akan berbahaya bagi ibu hamil di saat kondisi si bumil sedang tidak baik.
Namun, kondisi seperti apa yang dapat berbahaya bagi ibu hamil jika berpuasa ?
- Ibu hamil dengan pendarahan, jika pendarahannya tergolong deras maka dapat menyebabkan anemia. Dan apabila terjadi pada ibu hamil, maka harus melakukan tindakan tranfusi darah. Oleh karena itu, bumil disarankan untuk tidak berpuasa guna memaksimalkan asupan gizi secara teratur dan agar janin tetap dalam keadaan sehat.
- Ibu hamil dengan penyakit diabetes, nah sama halnya dengan penyakit diabetes juga tidak dianjurkan untuk berpuasa. Sebab, penderita diabetes harus menjalani program makan dari dokter agar tetap terjaga gula darahnya.
Terlebih lagi penderita diabetes mudah sekali lemah dan lelah hingga pingsan apabila kadarg gula dalam darahnya turun. Jika hal ini terjadi pada ibu hamil, maka akan berbahaya pada si Janin.
- Ibu hamil dengan penyakit magg, penyakit magg atau asam lambung dapat diperparah ketika perut keadaan kosonng serta pola makan yang tidak teratur. Akibatnya, asam lambung akan semakin tak terkendali.
Bagi ibu hamil, asam lambung tak terkendali atau dengan kadar tinggi dapat membahayakan ibu dan kandungannya. Janin bisa saja akan mengalami bayi cacat atau pertumbuhan yang terganggu. Maka, berpuasa tidak dianjurkan untuk dilakukan oleh iibu hamil dalam kondisi seperti ini.
Demikianlah manfaat dan bahaya berpuasa bagi ibu hamil, jika bumil ingin berpuasa lebih baik konsultasikan kepada dokter supaya diberi vitamin tambahan guna menjaga kesehatan ibu dan janin.