Ranitidine, Kenali Manfaat Serta Efek Sampingnya

Ranitidine

Ranitidine adalah obat yang mengurangi produksi asam lambung dan karenanya digunakan dalam pengobatan dan pencegahan gangguan yang terkait dengan asam lambung yang berlebihan.

Ranitidine adalah penghambat histamin. Dengan mengikat reseptor H2 pada sel penghasil asam lambung, ia mencegah aktivasi oleh histamin.

Obat Ranitidine diberikan dalam bentuk tablet (oral dan efervesen), kapsul, dan sirup.

Obat ini terutama digunakan untuk mengobati peradangan kerongkongan, penyakit refluks gastroesofagus (GERD), sindrom Zollinger-Ellison.

Efek samping Ranitidine

Tablet oral Ranitidine dapat menyebabkan kantuk serta efek samping lainnya.

Efek samping Ranitidine yang lebih umum dapat termasuk:

Jika efek ini ringan, mereka dapat hilang dalam beberapa hari atau beberapa minggu. Jika lebih parah atau tidak hilang, konsultasikan dengan dokter atau apoteker Anda.

Berikut beberapa efek samping Ranitidine yang serius dan mungkin terjadi :

Baca juga : 5 Pantangan Asam Lambung yang Harus Dihindari

Manfaat Ranitidine

Manfaat Ranitidine berguna dalam pengobatan dan pencegahan keasaman berlebih di lambung dan usus.

Ini juga digunakan untuk mengobati kondisi di mana lambung memproduksi terlalu banyak asam, seperti sindrom Zollinger-Ellison, serta penyakit refluks gastro-esofagus (GERD) dan kondisi serupa di mana asam mengalir dari perut menyebabkan refluks asam dan mulas.

Ini digunakan selama operasi untuk mencegah asam lambung memasuki kerongkongan selama anestesi, serta untuk menghilangkan rasa sakit yang terkait dengan borok perut, borok pendarahan dan refluks asam.

Baca juga : Ketauilah Manfaat Jus Lidah Buaya Dapat Mengatasi Asam Lambung

Peringatan

Baca juga : Menangani Asam Lambung Saat Hamil Dengan Mudah dan Aman

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Exit mobile version