Mengalami sakit kepala sebelah kiri kepala bisa mengkhawatirkan jika penyebabnya tidak diketahui. Memahami jenis-jenis sakit kepala yang menyebabkan rasa sakit di sisi kiri menjelaskan rasa sakit dan membantu orang untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Faktanya beberapa sakit kepala primer dapat menyebabkan rasa sakit hanya di sisi kiri, selain itu sebagian besar penyebabnya umum ,tidak serius dan juga mudah diobati. Namun, tetap saja penting untuk memahami penyebab dan gejala sakit kepala primer yang menyebabkan rasa sakit di sisi kiri kepala.
Penyebab Sakit Kepala Sebelah Kiri
Sakit kepala sebelah kiri disebabkan oleh beberapa macam, mulai dari faktor gaya hidup seperti melewatkan makan sampai terlalu sering menggunakan obat. Berikut beberapa penyebabnya :
- Alkohol, minuman beralkohol mengandung etanol, bahan kimia yang memicu sakit kepala dengan melebarkan pembuluh darah.
- Melewatkan makan, Otak membutuhkan gula (glukosa) dari makanan agar berfungsi optimal. Saat anda tidak makan, kadar gula darah anda turun hal ini disebut hipoglikemia. Sakit kepala adalah salah satu gejalanya.
- Stres, ketika anda sedang stres tubuh anda melepaskan bahan kimia. Zat kimia ini menegangkan otot Anda dan mengubah aliran darah, yang keduanya menyebabkan sakit kepala.
- Kurang tidur, insomnia dapat memicu sakit kepala. Setelah anda mengalami sakit kepala, rasa sakit itu juga dapat membuat Anda sulit tidur di malam hari. Orang dengan gangguan tidur seperti apnea tidur obstruktif lebih cenderung mengalami sakit kepala, sebagian karena tidur mereka terganggu.
- Makanan, makanan tertentu diketahui menyebabkan sakit kepala, terutama yang mengandung bahan pengawet. Pemicu makanan umum termasuk anggur merah, kacang-kacangan, dan daging olahan.
Selain itu, sakit kepala di sisi kiri bisa disebabkan oleh migraine. Migrain ditandai dengan sakit kepala parah, yang mungkin berdenyut dan biasanya di satu sisi kepala. Rasa sakit bisa mulai di sekitar mata atau pelipis dan kemudian menyebar ke seluruh kepala.
Penyebab migrain tidak sepenuhnya dipahami. Namun, diduga berhubungan dengan fungsi otak dan saraf atau pembuluh darah di sekitar otak menjadi lebih sensitif.
Baca juga : Bukan Sakit Kepala Biasa , Ini Penyebab Kanker Otak
Pengobatan
Kebanyakan sakit kepala dapat diobati dengan obat penghilang rasa sakit. Mediksi populer yang tersedia di pasaran termasuk ibuprofen dan aspirin.
Seorang dokter mungkin meresepkan pembunuh rasa sakit yang lebih kuat atau pelemas otot ketika migrain atau sakit kepala tegang lebih parah.
Perubahan gaya hidup berikut dapat membantu mengelola sakit kepala, seperti
- Teknik relaksasi dapat membantu merilekskan tubuh dan pikiran. Relaksasi ini dapat mengurangi ketegangan otot, membuat sakit kepala tegang dan migrain yang dipicu oleh stres lebih kecil kemungkinannya.
- Menghindari pemicu makanan seperti kafein, alkohol, dan keju harus dihindari.
Jika sakit kepala disebabkan oleh kondisi yang mendasarinya, maka dokter dapat memberi saran tentang pengobatan terbaik untuk kondisi ini.
Jika seseorang mengalami gejala yang berkaitan dengan kondisi mendasar yang lebih serius, maka mereka harus segera berkonsultasi dengan dokter. Gejala-gejala ini termasuk penglihatan kabur, demam, dan keringat.
Penting juga untuk berbicara dengan dokter jika seseorang mengalami perubahan yang signifikan dalam pola sakit kepala, sakit kepala terus bertambah buruk, sakit kepala yang parah terjadi, serta ada perubahan pada fungsi mental.
Baca juga : 4 Obat Pilek Untuk Anak Yang Aman Dan Efektif
Referensi:
-
https://www.healthline.com/health/left-side-head-pain