Sirosis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan

Sirosis hati

Sirosis: Gejala, Penyebab, Pengobatan, dan Pencegahan. (Img: medpagetoday.com)

Sirosis adalah kerusakan organ hati yang ditandai dengan munculnya jaringan parut akibat penyakit seperti hepatitis, efek minuman beralkohol, dan penyebab lainnya. Penyakit sirosis hati tidak bisa disembuhkan namun pengobatan sejak dini dapat mencegah kerusakan hati lebih buruk.

Pada dasarnya organ hati dapat memperbaiki dirinya sendiri dengan mengganti sel-sel hati yang telah mati dengan yang baru. Sayangnya, jika penyebab utama sirosis tidak segera diatasi maka dapat menyebabkan terbentuknya jaringan parut yang lebih banyak, kondisi ini berisiko mengganggu fungsi hati.

Sebagian besar fungsi kimia yang ada ditubuh dikerjakan dan diatur oleh hati. Hati juga berfungsi untuk menyaring dan mengeluarkan zat beracun dari dalam tubuh. Melansir dari Hopkinsmedicine.org, hati mempunyai lebih dari 500 fungsi vital.

Sirosis dengan jaringan parutnya mengakibatkan kerusakan hati yang mengganggu sebagian besar fungsi hati dan jika tidak segera diobati dapat menyebabkan gagal hati atau berhentinya fungsi hati. Kondisi ini sangat berbahaya dan mengancam jiwa.

Mendiagnoisis penyakit sirosis hati sejak dini dan mendapatkan penanganan dengan obat sirosis akan membantu mencegah kerusakan hati lebih lanjut.

Baca juga: 11 Komplikasi Sirosis yang Berbahaya dan Mengancam Jiwa

Gejala Sirosis

Pada awalnya sirosis tidak menimbulkan gejala sama sekali, namun seiring berjalannya waktu dan kerusakan hati semakin buruk, beberapa gejala sirosis berikut ini wajib diwaspadai:

Segera temui dokter apabila salah satu atau beberapa gejala sirosis telah dialami.

Penyebab Sirosis

Sirosis dapat disebabkan oleh berbagai faktor risiko, berikut beberapa di antaranya:

Kelebihan berat badan atau obesitas juga menjadi penyebab sirosis paling sering khususnya penyakit sirosis nonalkohol dan streatohepatitis nonalkohol.

Diagnosis Sirosis

Penyakit sirosis stadium awal biasanya tidak menimbulkan gejala sama sekali sehingga dokter sulit untuk mendiagnosis, namun diagnoisis tetap dapat dilakukan dengan menggunakan tes urin, tes darah, pengambilan sampel jaringan hati, dan melakukan pencitraan menggunakan MRI, USG, atau CT scan.

Pengobatan Sirosis

Kabar buruknya, sirosis tidak dapat disembuhkan. Kabar baiknya, sirosis dapat diobati namun hanya bertujuan untuk memperlambar perkembangan jaringan parut sehingga tidak semakin parah.

Pengobatan sirosis juga bertujuan untuk mencegah komplikasi serta mengendalikan gejala. Dokter dapat memberikan penanganan atau pengobatan sirosis berdasarkan penyebab serta tingkat kerusakan organ hati yang telah terjadi.

Kerusakan hati dengan tingkat ringan biasanya akan mendapatkan perawatan berupa pemberian obat, perubahan gaya hidup sehat, dan pasien wajib menghindari mengonsumsi minuman beralkohol. Berapa pun jumlah minuman beralkohol yang diminum akan menjadi racun bagi tubuh penderita sirosis dan ini sangat berbahaya.

Tujuan Pengobatan Sirosis

Transplantasi hati atau cangkok hati bisa saja dilakukan apabila kerusakan hati sudah sangat buruk dan tidak bisa lagi diatasi menggunakan obat-obatan. Organ hati yang telah rusak dan kehilangan fungsinya akan diganti dengan hati yang normal.

Pencegahan Sirosis

Sirosis dapat dicegah dengan menghindari faktor-faktor risiko penyebabnya seperti:

Dapatkan juga vaksinasi hepatitis B untuk melindungi diri dari virus hepatitis B dan bila perlu dapatkan pula suntikan flu setiap tahunnya.

MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Referensi:
https://www.hopkinsmedicine.org/health/conditions-and-diseases/liver-anatomy-and-functions (Diakses 16 Desember 2021)
(Diakses 16 Desember 2021)
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15572-cirrhosis-of-the-liver (Diakses 16 Desember 2021)

Exit mobile version