Tangan kesemutan mungkin terlihat sepele, karena kondisinya tak menandakan masalah kesehatan tertentu. Namun, lain halnya dengan tangan sering kesemutan. Ternyata itu adalah gejala dari suatu penyakit yang tak boleh disepelekan.
Tangan sering kesemutan bisa menandakan gangguan kesehatan tertentu pada tubuh. Selain penyakit yang merusak saraf, ada penyebab tangan kesemutan lainnya yang diakibatkan oleh cedera atau efek samping pengobatan tertentu.
Tangan sering kesemutan merupakan salah satu gejala yang kerap dirasakan oleh seseorang dengan masalah kesehatan tertentu. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui penyebab tangan kesemutan guna mengetahui proses penyembuhannya.
Pada dunia medis, tangan kesemutan yang terjadi secara berkelanjutan disebut dengan paresthesia jari. Kondisi ini didasari oleh gangguan saraf atau pembuluh darah di bagian tubuh tertentu.
Berikut beberapa penyebab tangan sering kesemutan dan gejala dari salah satu penyakit.
Kekurangan Vitamin
Jika tubuh kamu kekurangan vitamin, maka salah satu tanda yang bisa dikenali adalah tangan sering kesemutan. Vitamin B merupakan vitamin yang berperan penting dalam menjaga sistem saraf tubuh.
Oleh karena itu, apabila kekurangan zat gizi ini, tubuh akan mengalami gangguan. Salah satu gangguan yang bisa terjadi adalah tangan kesemutan.
Apabila yang terjadi pada kedua tangan alias bukan salah satu di antaranya, maka penyebab tangan sering kesemutan ini disebabkan oleh kekurangan vitamn B12. Selain membuat kamu menjadi sering kesemutan, kekurangan vitamin B12 juga bisa membuat kamu menjadi lesu, lelah, dan anemia.
Carpal Tunnel Syndrome (CTS)
Penyebab tangan sering kesemutan selanjutnya adalah carpal tunnel syndrome atau sindrom terowongan karpal. Kondisi ini merupakan salah satu jenis kerusakan saraf yang disebabkan oleh terjepitnya saraf pergelangan tangan, akibat terlalu lama menggunakan tangan dalam satu posisi yang sama.
Kondisi ini menyebabkan tangan mengalami kesemutan, nyeri, maupun mati rasa atau kebas. Tanda lain CTS ini seperti tangan kesemutan (terutama pada malam hari), pergelangan tangan sakit, lemah atau tidak ada kekuatan saat menggenggam barang, atau gangguan koordinasi tangan.
Kondisi bisa terjadi karena trauma akibat pekerjaan yang dilakukan secara terus-menerus. Orang yang berisiko mengalami kondisi ini adalah mereka yang sering bekerja dengan menggunakan tangan seperti mengetik, menulis, atau mengepak barang.
Untuk mengatasi kondisi ini, kamu bisa memberikan obat anti-peradangan, fisioterapi, hingga tindakan pembedahan.
Kerusakan Saraf
Tangan sering kesemutan juga bisa diakibatkan oleh kerusakan saraf. Penyebab kerusakan saraf pada tangan biasanya terjadi akibat infeksi, cedera, atau penggunaan tangan secara berlebihan.
Pada kondisi kesemutan dalam jangka panjang bisa juga disebabkan oleh penyakit yang menyebabkan kerusakan sistem saraf yang tidak hanya berada di tangan. Karena rusaknya pada sistem saraf, maka pada area saraf tersebut bisa mengalami kesemutan.
Penyakit yang memiliki potensi tangan sering kesemutan adalah stroke, multiple sclerosis, dan tumor otak. Kondisinya memang cukup serius, namun kasusnya masih jarang terjadi dan biasanya gejalanya bukan hanya kesemutan saja.
Rheumatoid arthritis
Penyebab tangan kesemutan lainnya adalah Rheumatoid arthritis. Sensasi tangan kesemutan ini biasanya semakin mengganggu terutama saat malam hari.
Selain tangan sering kesemutan, gejala lain yang timbul dari Rheumatoid arthritis di tangan adalah sendi tangan dan jari-jari yang terasa hangat, bentuk sendi tampak cacat, serta nyeri atau kekakuan saat bangun tidur yang berlangsung lebih dari satu jam.
Diabetes
Diabetes menjadi penyebab tangan sering kesemutan. Hal ini dikarenakan kadar gula darah yang tinggi pada penderita diabetes menjadi toksin bagi saraf dan dapat menyebabkan kamu mengalami kesemutan di tangan bahkan kaki.
Selain tangan kesemutan, penderita diabetes biasanya juga akan mengalami gejala lain seperti kram dan kebas.
Kamu perlu ke dokter jika terlalu sering mengalami kesemutan dengan gejala lainnya seperti pusing, kejang otot, dan ruam. Pasalnya, kondisi ini bisa menandakan masalah kesehatan yang cukup serius.
