MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Mom & Baby

Tips Memperkenalkan Mpasi Pada Bayi

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
6 July 2020
in Mom & Baby
Tips Memperkenalkan Mpasi Pada Bayi
Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Memberikan makanan pendamping ASI, atau MPASI pada bayi tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Pasalnya, jika MPASI tidak dilakukan dengan benar, bayi bisa jadi susah makan. Namun, jangan khawatir ada tips memperkenalkan MPASI pada bayi.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan selama memperkenal MPASI, mulai dari kesiapan makan Si Kecil, jenis makanan yang diberikan, hingga cara pemberian makanan pendamping ASI yang tepat.

Tips Memperkenalkan Mpasi

  1. Kesiapan bayi

MPASI pertama dapat diberikan ketika bayi berusia 6 bulan. Pada usia tersebut, sistem pencernaannya sudah cukup berkembang hingga bisa mencerna makanan padat dengan baik. 

Pemberian makanan padat, seperti bubur pisang, bubur nasi, atau bahkan bubur bayi kemasan, sebelum bayi mencapai usia 6 bulan cenderung berbahaya karena bayi belum siap menerimanya.

  1. Jenis makanan yang diberikan

MPASI harus mengandung gizi seimbang agar dapat memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan oleh bayi, yaitu karbohidrat, protein, lemak, vitamin, mineral, serta serat. MPASI perdananya harus dimulai dengan makanan yang sudah dihaluskan atau bisa juga makanan encer yang sudah disaring.

Secara bertahap, Anda bisa mengubah tekstur makanan yang semula lebih encer atau cair menjadi semakin padat. Berikut ini adalah tahapan MPASI perdana yang bisa diberikan kepada bayi:

  • Bubur khusus bayi
    Bubur khusus bayi atau sereal bayi adalah salah satu jenis MPASI awal yang praktis dan mudah dibuat.
  • MPASI sayur dan buah
    Beberapa jenis sayuran yang baik untuk diberikan sebagai MPASI meliputi kentang, wortel, brokoli, dan ubi.
    Tidak cuma sayur, buah-buahan tertentu, seperti melon, apel, alpukat, pisang, dan pepaya, juga baik untuk diberikan sebagai MPASI untuk bayi.
  • Finger food
    Finger foodadalah makanan yang dipotong kecil hingga seukuran jari Anda agar mudah digenggam dan dimakan oleh bayi. Anda dapat memberikan Si Kecil potongan pisang atau avokad yang sudah matang sebagai finger food. Namun, finger food biasanya baru boleh diberikan kepada bayi mulai usia 9-12 bulan.
  • Makanan lanjutan
    Jika sudah terbiasa mengonsumsi MPASI dan Si Kecil menikmatinya, coba berikan makanan lain, seperti nasi, roti, tahu, tempe, telur rebus, serta ikan dan daging. Jenis makanan ini sudah bisa diberikan kepada Si Kecil saat usianya 9 bulan.

Yang perlu di ingat, makanan tersebut tetap perlu dimasak hingga lunak atau dicincang halus agar Si Kecil lebih mudah memakannya dan tidak tersedak.

Anda juga dianjurkan untuk mengajari Si Kecil minum langsung dari cangkir atau gelas saat mulai memberikan MPASI. Hal ini akan melatih kemampuannya untuk minum, sekaligus baik untuk pertumbuhan giginya.

Saat memberikan Si Kecil MPASI, disarankan untuk tidak menambahkan gula, garam, atau penyedap rasa.

  1. Frekuensi dan jumlah MPASI

Awalnya, bayi diberi makan setidaknya 2-3 kali sehari, dengan 1 kali makanan selingan. Namun, setelah berusia 8-9 bulan, bayi sudah mulai bisa makan sebanyak 3 kali sehari. Pada usia 12 bulan ke atas, bayi sudah bisa untuk makan 3-4 kali sehari.

Sedangkan jumlah MPASI awal yang disarankan adalah sekitar 2-3 sendok makan. Selanjutnya, Anda bisa memperbanyak porsi MPASI secara bertahap sesuai nafsu makan Si Kecil.

  1. Tidak memaksa bayi untuk makan

Pemberian MPASI harus dengan cara yang responsif, artinya Anda disarankan untuk memberikan MPASI ketika Si Kecil mulai lapar dan berhenti memberikannya ketika ia sudah mulai kenyang atau menolak untuk makan. Agar lebih mudah, Anda disarankan untuk memberikan Si Kecil MPASI teratur sesuai jadwal makannya.

Pengenalan makanan biasanya membutuhkan waktu yang tidak singkat. Oleh sebab itu, Anda harus bersabar dan jangan memaksa Si Kecil untuk menghabiskan makanan. Bila kali ini ia tidak tertarik, cobalah lagi di lain waktu.

Menyuapi bayi harus secara perlahan dan tidak terburu-buru, agar ia tidak tersedak. Bila Si Kecil menunjukkan minat untuk makan sendiri, berikan ia kesempatan sesekali untuk makan dengan tangannya langsung.

Berikan pula berbagai variasi pilihan rasa dan jenis makanan sehat agar Si Kecil bisa mengenal lebih banyak rasa dan melatihnya agar tidak menjadi ‘pemilih makanan’. Pastikan juga makanan yang diberikan kepada Si Kecil selalu bersih, segar, dan tidak terlalu panas.

Itulah Tips Memperkenalkan Mpasi, satu hal yang perlu Anda pahami juga adalah bahwa MPASI ini bersifat pendamping dan bukan untuk menggantikan asupan ASI atau susu formula sebagai sumber nutrisi utama bayi sehari-hari. Oleh karena itu, tetap berikan ASI Si Kecil hingga usianya 2 tahun.

Jika informasi yang diberikan kurang jelas atau Anda ingin informasi tambahan lainnya, Anda bisa berkonsultasi dengan Mhomecare. Mhomecare siap sedia 24/7 melayani.

Untuk informasi dan update kesehatan lainnya. Kunjungi website kami www.mhomecare.co.id.

Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Share162Tweet101Send

Related Posts

Cara Mudah dan Cepat Menidurkan Bayi di Malam Hari

Cara Mudah dan Cepat Menidurkan Bayi di Malam Hari

21 December 2021
1.4k
Ciri-Ciri Cacingan pada Anak dan Cara Mudah Mengobatinya

Ciri-Ciri Cacingan pada Anak dan Cara Mudah Mengobatinya

23 November 2021
4.3k
Menjaga kesehatan anak sejak dini

6 Cara Menjaga Kesehatan Anak yang Wajib Orang Tua Tahu

21 November 2021
440
Mengatasi biang keringat bayi

Cara Alami dan Cepat Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

21 November 2021
2.5k
Langkah-langkah cara memijat bayi yang baik dan benar di rumah

Cara Memijat Bayi yang Baik dan Benar di Rumah

28 December 2021
5.8k
Manfaat pijat bayi

Beragam Manfaat Pijat Bayi dan Kapan Waktu yang Tepat

21 November 2021
1.3k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106520 shares
    Share 42608 Tweet 26630
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68583 shares
    Share 27433 Tweet 17146
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67232 shares
    Share 26893 Tweet 16808
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    64857 shares
    Share 25943 Tweet 16214
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63849 shares
    Share 25540 Tweet 15962
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55219 shares
    Share 22088 Tweet 13805
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    53469 shares
    Share 21388 Tweet 13367
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43550 shares
    Share 17420 Tweet 10888
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.