MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home News

Vaksin COVID-19 Pertama di Indonesia, Berikut Runutan Sebelum Bisa Digunakan

Redaksi MHomecare by Redaksi MHomecare
19 October 2021
in News
Vaksin Covid-19 Sinovac di Indonesia

Vaksin COVID-19 Pertama di Indonesia, Berikut Runutan Sebelum Bisa Digunakan. (Img: theindependent.com)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Vaksin COVID-19 Sinovac baru saja tiba sebanyak 1,2 juta pada Minggu kemarin, rencananya pada bulan ini masih akan ada jutaan dosis lagi yang tiba di tanah air.

Kendati begitu, bukan berarti vaksin COVID-19 yang didatangkan dari China bisa langsung digunakan di Indonesia.

Seluruh vaksin COVID-19 harus menjalani pengujian yang ketat. Indonesia dipilih menjadi salah satu negara untuk menyelenggarakan pengujian klinis fase tiga vaksin COVID-19 Sinovac.

Pengujian tersebut akan langsung dilakukan serta diawasi oleh pemerintah, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan Bio Farma.

Bio Farma dipilih sebagai pengembang vaksin COVID-19 Sinovac di tenah air namun bukan sebagai pengembang murni, hanya sebagai peracik dari bahan baku curah yang didapatkan dari Sinovac.

Baca juga: 5 Negara yang Gratiskan Vaksinasi COVID-19, Bagaimana dengan Indonesia?

Bagaimana Vaksin COVID-19 Dapat Digunakan di Indonesia?

Perintah telah mengupayakan vaksinasi dapat dilakukan secepatnya, namun harus melewati berbagai syarat baik administratif ataupun kelayakan hingga kehalalan.

1. Virus Corona Dilemahkan (Inactivated)

Secara sederhana, vaksin yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech menggunakan virus Corona yang telah dilemahkan atau inactivated.

“Vaksin yang tiba ini adalah vaksin yang inactivated, vaksin yang mati,” tutur dr Julitasari yang disiarkan di kanal Youtube Forum Merdeka Barat 9 pada hari Senin (7/12/2020).

Virus Corona yang telah dilemahkan tersebut hanya akan menimbulkan efek samping ringan seperti nyeri lokal, pegal-pegal, dan demam ringan.

“Jadi efek sampingnya itu jauh lebih kecil dari vaksin-vaksin yang live attenuated atau vaksin-vaksin hidup,” tambah dr Julitasari.

2. Uji Klinis

Menurut laporan yang diterbitkan dalam bentuk jurnal ilmiah di The Lancet pada 17 November 2020 yang lalu, vaksin COVID-19 Sinovac telah melalui uji klinis sejak April hingga Mei 2020 dengan hasil bisa dilanjutkan ke pengujian klinis fase III.

Salah satu negara yang akan melakukan uji klinis fase III terhadap vaksin COVID-19 Sinovac adalah Indonesia.

Menurut Profesor Kusnandi Rusmil sebagai ketua tim peneliti dari Universitas Padjadjaran mengatakan bahwa pengujian vaksin COVID-19 Sinovac sejauh ini tidak ada kendala.

Dari 1.620 relawan yang berpartisipasi dalam pengujian vaksin COVID-19 Sinovac ini tidak ada satupun melaporkan efek samping serius.

“Paling panas dan demam dalam 2 hari hilang” tutur Prof Kusnandi yang juga menyebutkan jika membutuhkan waktu hingga enam bulan untuk mengetahui efek kemanjuran vaksin.

3. Izin Emergency Use Authorization (EUA)

Vaksin COVID-19 Sinovac yang telah tiba di Indonesia harus mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA). Izin ini dikeluarkan oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

Meski EUA dapat digunakan dalam keadaan mendesak, BPOM harus melakukan pengecekan dan pemeriksaan yang mendalam untuk memastikan standar dan keamanan dari vaksin.

Penny K Lukito kepala BPOM mengatakan jika EUA vaksin COVID-19 Sinovac tidak dapat diterbitkan pada akhir tahun ini, bahkan ia menyebutkan izin baru bisa dikeluarkan pada tahun depan.

“Berdasarkan data yang ada tentu kami tidak bisa memberikan emergency use authorization pada Desember 2020,” terang Penny.

4. Harga Vaksin COVID-19 Sinovac

Dalam rapat antara pemerintah dan Komisi IX DPR RI beberapa waktu yang lalu, diungkapkan kisaran harga vaksin COVID-19 Sinovac.

Menurut Menteri Kesehatan RI Terawan Putranto, harga per dosis vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh Sinovac Biotech sekitar Rp200 ribuan lebih tepatnya adalah Rp211.282 untuk program murni.

“Rp211.282 per sosis. Ini untuk program murni, bukan vaksinasi pribadi, ini untuk 3 juta vaksin pertama,” kata Terawan.

5. Peran Bio Farma

Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bio Farma akan berperan untuk mengamankan vaksin dari kerusakan dengan menyiapkan tempat khusus.

Seperti yang diketahui, vaksin COVID-19 Sinovac dibawah ke Indonesia menggunakan kontainer khusus yaitu jenis Envirotainer RAP e2.

Bio Farma sendiri juga telah menyiapkan ruangan khusus yaitu cool room yang mempunyai suhu antara 2-8 derajat celcius serta telah disterilisasi.

Banner jasa perawat mhomecare
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

  • Masyarakat Selama Ini Salah, COVID-19 Tidak dari China. Ini Jawabannya
  • Sensasi Aneh di Hidung dan Mulut? Waspadai Gejala Utama COVID-19
  • Waspada! WHO Prediksi Akan Ada Gelombang Ketiga COVID-19
Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Referensi:
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5286004/kupas-tuntas-vaksin-covid-19-sinovac-biotech-vaksin-corona-pertama-ri (Diakses 8 Desember 2020)

Share75Tweet47Send

Related Posts

Spirit doll boneka arwah

Berbahaya? Ini Pejelasan Psikiater dan Dokter Jiwa Tentang Spirit Doll

4 January 2022
1.4k
Kasus COVID-19 di Singapura

Covid-19 Diprediksi Akan Sebabkan 2.000 Kematian Setiap Tahun di Singapura

21 November 2021
293
Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Akibat COVID-19, Ini Gejala Umum dan Terparah

19 October 2021
246
Kronologi dan akhir kisah sang penganiaya perawat di Sumsel

Kronologi dan Akhir Kisah Sang Penganiaya Perawat di Sumsel

19 October 2021
3.3k
Efek Samping Pembekuan darah pada Vaksin Johnson & Johsnon

Sebabkan Pembekuan Darah, Vaksin Johnson & Johnson Dihentikan

19 October 2021
1.1k
China Akui Vaksin COVID-19 yang Mereka Kembangkan Tidak Cukup Efektif

China Akui Vaksin COVID-19 yang Mereka Kembangkan Tidak Cukup Efektif

19 October 2021
633

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106515 shares
    Share 42606 Tweet 26629
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68579 shares
    Share 27432 Tweet 17145
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    67209 shares
    Share 26884 Tweet 16802
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    64854 shares
    Share 25942 Tweet 16214
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63846 shares
    Share 25538 Tweet 15962
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55213 shares
    Share 22085 Tweet 13803
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    53449 shares
    Share 21380 Tweet 13362
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43545 shares
    Share 17418 Tweet 10886
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.