Sampai saat ini belum ada vaksin COVID-19 yang terbukti ampuh 100 persen mencegah penularan virus Corona.
Kendati begitu, beberapa perusahaan farmasi di dunia telah berhasil mengembangkan vaksin COVID-19 dengan kemanjuran hingga 95 persen.
Salah satunya adalah vaksin COVID-19 Sputnik V yang dikembangkan oleh Rusia, mereka mengklaim vaksin buatannya tersebut mempunyai efektivitas 95 persen.
Informasi tersebut diungkapkan sepekan setelah perusahaan pengembang vaksin COVID-19 lainnya seperti Pfizer atau BioNTech, dan Moderna mengumumkan hal yang sama.
Dalam pengembangannya, vaksin COVID-19 Sputnik V berbasis vektor adenoviral, yang mana vektor tersebut dapat menginduksi materi genetik virus ke dalam sel manusia.
Adenoviral atau adenovirus paling umum ditemukan pada kelenjar gondok yang kerap menimbulkan infeksi pada saluran pernapasan akut.
Meski begitu, menurut beberapa sumber menyebutkan vektor adenovirial tidak berbahaya atau bisa dibilang aman serta paling mudah direkayasa untuk kepentingan pengembangan vaksin.
Hal tersebut terbukti dari banyaknya studi ilmiah mengeai vektor adenovirus, bahkan sampai saat ini telah ada lebih dari 350 karya ilmiah dipublikasikan di berbagai sumber.
Tidak sebatas studi ilmiah saja, dalam implementasinya sebagai obat berbasis adenovirus juga telah lama digunakan di berbagai dunia sejak 50 tahun terakhir.
Salah satu obat berbasis adenovirus yang sudah mendapatkan izin penggunana secara luas dan bahkan sudah diberikan kepada setidaknya 30.000 pasien pengidap tumor kanker di China telah disetujui.
Baca juga: Uji Coba Vaksin COVID-19 Pfizer Sebabkan Relawan Alami Bell’s Palsy
Vaksin COVID-19 Sputnik V Didaftarkan di Indonesia
Melihat potensi dari vaksin COVID-19 Sputnik V yang menjanjikan tersebut, Rusia siap bekerja sama dengan berbagai negara mitra, salah satunya adalah Indonesia.
Pemerintah Rusia baru saja mendaftarkan vaksin COVID-19 yang dikembangkan bersama dengan pusat penelitian Gamelaya dan Dana Investasi Langsung Rusia (RDIF) ke Badan Pengawas Obat dan Makanan RI (BPOM).
“Vaksin Sputnik V saat ini sedang dalam proses registrasi di BPOM Indonesia dan Badan Kesehatan Dunia (WHO),” tutur Lyudmila Vorobieva selaku Duta Besar Rusia untuk Indonesia saat melakukan siaran pers di Kedubes Rusia dikutip dari detikcom, Rabu (16/12/2020).
Verobieva juga mengatakan jika vaksin COVID-19 Sputnik V sedang menjalani penyelesaian tes atau uji klinis tehap terakhir dengan kemanjuran mencapai 95 persen.
Selain Indonesia, Rusia bersama dengan vaksin yang dikembangkannya tersebut juga didaftarkan ke negara lain seperti Brazil, India, dan Belarus.
Pemerintah Rusia menjanjikan akan menyiapkan fasilitas produksi vaksin COVID-19 yang dapat mencapai 500 juta dosis setiap tahunnya.
Harga Vaksin COVID-19 Sputnik V
Dilansir dari laman resminya, vaksin COVID-19 Sputnik V dibandrol dengan harga kurang dari $10 AS atau jika dirupiahkan sekitar Rp140.000 per dosis, harga tersebut mengacu pada pasar internasional.
Jika dibandingkan dengan vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan farmasi lain seperti Moderna atau Pfizer, Sputnik V juah lebih murah.
Berikut harga masing-masing vaksin COVID-19:
- Vaksin COVID-19 Moderna: $38 AS atau sekitar Rp533.000.
- Vaksin COVID-19 Pfizer: $20 AS atau sekitar Rp281.000.
- Vaksin COVID-19 Sputnik V: $10 AS atau sekitar Rp140.000.
Di Indonesia, vaksin COVID-19 Sputnik V belum diketahui secara pasti harga pasnya.
Di negara asalnya, vaksin COVID-19 Sputnik V dapat didapatkan secara gratis atau cuma-cuma.
Baca juga:
- Peneliti Temukan Varian Baru Virus Corona, Disinyalir Lebih Menular dan Ganas?
- 5 Negara yang Gratiskan Vaksinasi COVID-19, Bagaimana dengan Indonesia?
- Siap-siap Vaksinasi COVID-19, 1,2 Juta Dosis Sudah Tiba di Indonesia
Referensi:
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5296797/rusia-daftarkan-vaksin-covid-19-sputnik-v-ke-bpom-ri (Diakses 16 Desember 2020)
https://www.kompas.com/tren/read/2020/11/26/093538865/vaksin-covid-19-asal-rusia-sputnik-v-efektif-95-persen-ini-kisaran-harganya (Diakses 16 Desember 2020)
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-5268902/rusia-klaim-vaksin-corona-sputnik-v-lebih-murah-dari-pfizer-moderna-berapa (Diakses 16 Desember 2020)
https://www.cnnindonesia.com/teknologi/20201126180249-199-575029/pemerintah-kaji-keampuhan-vaksin-corona-sputnik-v-rusia (Diakses 16 Desember 2020)