MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Mom & Baby

Yang Harus Dilakukan Ketika ASI Tidak Keluar, Ketahui Penyebabnya

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
6 July 2020
in Mom & Baby
Penyebab ASI Tidak Keluar

Penyebab ASI Tidak Keluar

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Proses menyusui bagi sebagian ibu, memang tidak berjalan mulus seperti yang diinginkan. Terkadang ASI cenderung sedikit, bahkan ada yang tidak keluar sama sekali. Lalu, kenapa ASI tidak keluar?

Minimnya produksi ASI beberapa hari setelah persalinan disebabkan oleh penurunan produksi hormon progesteron. Saat hamil, plasenta memiliki peran penting untuk memproduksi hormon yang berperan dalam pembuatan ASI. Lalu, saat persalinan, plasenta tersebut terpisah dari rahim dan akan keluar dari tubuh.

Akibatnya, terjadi penurunan kadar hormon progesteron dalam tubuh secara drastis, yang menyebabkan ASI tidak keluar setelah melahirkan. Produksi ASI akan kembali berjalan 32-40 jam setelah melahirkan.

Dua sampai tiga hari adalah waktu rata-rata yang dibutuhkan ibu untuk memproduksi ASI setelah proses IMD. Lebih dari itu, apabila air susu tak kunjung keluar, maka bisa dibilang terlambat. Dalam bahasa medis, hal ini disebut sebagai delayed onset of lactation.

Meski terlambat, bukan berarti ibu yang mengalaminya tidak bisa memproduksi ASI sama sekali. Sayangnya, keterlambatan keluarnya ASI ini bisa memicu stres pada ibu, yang juga dapat mengakibatkan ASI tidak keluar. Siklus ini perlu diputus.

Selain stres, dibawah ini beberapa penyebab ASI tidak keluar.

  1. Persalinan pertama

Beberapa wanita yang baru pertama kali melahirkan, membutuhkan waktu hingga lima hari sampai payudara terisi penuh oleh ASI. Lalu, pada persalinan anak kedua dan seterusnya, air susu akan keluar lebih cepat.

  1. Persalinan dengan penyulit

Salah satu penyebab asi tidak keluar adalah proses persalinan dengan penyulit disertai faktor penyulit, dan menyakitkan bisa membuat ASI tidak keluar meski sudah lebih dari tiga hari setelah melahirkan. Selain itu, penggunaan obat bius dan infus dalam jangka waktu yang lama juga bisa menurunkan produksi ASI.

  1. Operasi Caesar

Prosedur operasi, stres, nyeri, dan faktor emosional lainnya yang berhubungan dengan persalinan dengan operasi Caesar, dapat membuat ASI terlambat keluar.

  1. Persalinan prematur

ASI sebenarnya memang sudah bisa diproduksi di akhir trimester kedua kehamilan. Namun, persalinan yang terjadi secara tiba-tiba, stres yang muncul, serta ketidakmampuan bayi prematur untuk menyusu, bisa menghambat produksi ASI.

  1. Bayi kesulitan untuk menemukan puting ibu

ASI akan diproduksi apabila ada “permintaan dari bayi”. Artinya jika tidak ada stimulasi dari mulut bayi di payudara atau gerakan memerah susu, produksi ASI tidak akan terjadi.

Itulah sebabnya, kesulitan bayi dalam menemukan atau menyusu ke puting ibu, bisa memengaruhi produksi ASI. Selain itu kondisi medis, seperti tongue tie, bibir sumbing, maupun masalah pada saraf bayi dapat juga membuat bayi sulit menyusu.

  1. Kadar gula darah tinggi

Ibu yang memiliki diabetes, membutuhkan waktu lebih lama untuk memproduksi ASI. Hal ini disebabkan oleh berbagai alasan, mulai dari gangguan hormon, hingga tingginya angka prematur dan operasi Caesar pada ibu dengan riwayat diabetes.

  1. Kelainan hormon

ASI tidak keluar juga bisa disebabkan oleh penyakit kelainan hormon, seperti hipotiroidisme dan polycytic ovary syndrome (PCOS).

  1. Kelebihan berat badan

Ibu yang mengalami kelebihan berat badan sebelum kehamilan atau mengalami kenaikan berat badan berlebih saat hamil, juga berisiko mengalami keterlambatan produksi ASI.

Meski ASI tidak keluar, Anda disarankan untuk tetap menyusui bayi. Sebab, dalam empat hari pertama setelah persalinan, masih terdapat kolostrum di dalam payudara, yang baik untuk dikonsumsi bayi. Selain itu, stimulasi dari mulut bayi juga akan merangsang produksi ASI.

Salah satu solusi mudah untuk mengatasi ASI tidak keluar adalah pijat laktasi.

Pijat laktasi adalah salah satu teknik yang bisa dilakukan ibu pasca melahirkan dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan payudara. Salah satunya adalah membantu melancarkan produksi ASI. teknik pijat juga sering dilakukan saat terasa ada sumbatan pada putting, yang diakibatkan oleh tidak lancarnya aliran ASI di payudara.

Pijatan tersebut ternyata tidak hanya memiliki manfaat melancarkan ASI dan memperbanyak pengeluaran ASI, tetapi pijat laktasi membantu mengurangi bengkak pada payudara akibat ASI yang belum keluar.

Pastikan Anda melakukan pijat oleh terapis professional. Oleh karena itu, disarankan ibu menggunakan Layanan Kesehatan MHomecare. MHomecare menyediakan layanan pijat laktasi untuk ibu menyusui dan dilakukan oleh tenaga kesehatan yang professional dengan melalui situs website https://mhomecare.co.id/ . Selain itu, anda juga bisa mengetahui mengenai info-info kesehatan yang lainnya lebih lanjut.

Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Share112Tweet70Send

Related Posts

Cara Mudah dan Cepat Menidurkan Bayi di Malam Hari

Cara Mudah dan Cepat Menidurkan Bayi di Malam Hari

21 December 2021
1.3k
Ciri-Ciri Cacingan pada Anak dan Cara Mudah Mengobatinya

Ciri-Ciri Cacingan pada Anak dan Cara Mudah Mengobatinya

23 November 2021
4.2k
Menjaga kesehatan anak sejak dini

6 Cara Menjaga Kesehatan Anak yang Wajib Orang Tua Tahu

21 November 2021
434
Mengatasi biang keringat bayi

Cara Alami dan Cepat Mengatasi Biang Keringat pada Bayi

21 November 2021
2.5k
Langkah-langkah cara memijat bayi yang baik dan benar di rumah

Cara Memijat Bayi yang Baik dan Benar di Rumah

28 December 2021
5.6k
Manfaat pijat bayi

Beragam Manfaat Pijat Bayi dan Kapan Waktu yang Tepat

21 November 2021
1.2k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106304 shares
    Share 42522 Tweet 26576
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68514 shares
    Share 27406 Tweet 17129
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    66960 shares
    Share 26784 Tweet 16740
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    64781 shares
    Share 25912 Tweet 16195
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63744 shares
    Share 25498 Tweet 15936
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55089 shares
    Share 22036 Tweet 13772
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    52873 shares
    Share 21149 Tweet 13218
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43480 shares
    Share 17392 Tweet 10870
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.