MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home News

Sebabkan Pembekuan Darah, Vaksin Johnson & Johnson Dihentikan

Redaksi MHomecare by Redaksi MHomecare
19 October 2021
in News
Efek Samping Pembekuan darah pada Vaksin Johnson & Johsnon

Sebabkan Pembekuan Darah, Vaksin Johnson & Johnson Dihentikan. (Img: voanews.com)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh perusahaan Johnson & Johnson (J&J) terpaksa harus dihentikan distribusinya untuk sementara waktu.

Hal tersebut dikarenakan adanya laporan terkait efek samping yang ditimbulkan vaksin Johnson & Johnson berupa pembekuan darah.

Badan Pengawas Obat Eropa tengah saat ini tengah menyelidiki kasus efek samping tersebut kepada empat orang penerima vaksin.

Isu efek samping pembekuan darah akibat vaksin COVID-19 sebelumnya juga pernah dialami pada vaksin AstraZeneca.

Sebanyak 34 juta orang yang menerima vaksin AstraZeneca, dilaporkan terdapat setidaknya 222 kasus pembekuan darah.

Efek samping berbahaya akibat vaksin AstraZeneca tersebut kebanyakan dialami oleh wanita berusia 60 tahun ke atas.

Vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh kedua perusahaan tersebut ternyata menggunakan platform yang sama, yakni viral vector adenovirus.

Secara kemanaan, vaksin COVID-19 berbasis viral vector adenovirus cukup aman karena virus tidak lagi berbahaya dan hanya digunakan sebagai pengantar materi genetik virus penyebab COVID-19 kepada sistem kekebalan tubuh manusia.

Kendati demikian, fakta di lapangan membuktikan jika vaksin berbasis platform viral vector adenovirus pada vaksin Johnshon & Johnson dan AstraZeneca tetap berisiko menimbulkan efek samping serius.

Akibat adanya kasus tersebut, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat dan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat langsung mengambil langkah dengan menghentikan vaksin Johnson & Johnson untuk sementara.

Selama penghentian sementara waktu, pihak-pihak terkait akan melakukan investigasi terhadap kasus efek samping pembekuan darah akibat vaksin vaksin Johnson & Johnson.

Pendisitribusian vaksin Johnson & Johnson di Amerika Serikat diketahui ada sebanyak 6,8 juta dosis, di mana enam orang dilaporkan mengalami efek samping pembekuan darah pasca menerima vaksinasi.

Seluruh orang yang mengalami efek samping pembekuan darah tersebut adalah wanita usia 18-48 tahuh. Sayangnya, satu orang harus meregang nyawa dan satu lainnya tengah berjuang dalam kondisi kritis.

Sampai saat ini belum diketahui penyebab efek samping yang ditimbulkan dari vaksin Johnson & Johnson tersebut.

Para ahli menguka jika ada kaitannya dengan respons imun atau kekebalan tubuh terhadap trombosit.

Banner jasa perawat mhomecare
MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

  • China Akui Vaksin COVID-19 yang Mereka Kembangkan Tidak Cukup Efektif
  • Varian ‘Eek’ COVID-19 Terdeteksi di Indonesia, Seberapa Berbahaya?
  • Punya Ilmu Kebal? Lengan Kakek Ini Tak Mempan Disuntik
Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Share427Tweet267Send

Related Posts

Spirit doll boneka arwah

Berbahaya? Ini Pejelasan Psikiater dan Dokter Jiwa Tentang Spirit Doll

4 January 2022
1.4k
Kasus COVID-19 di Singapura

Covid-19 Diprediksi Akan Sebabkan 2.000 Kematian Setiap Tahun di Singapura

21 November 2021
288
Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Dunia Akibat COVID-19

Ustaz Tengku Zulkarnain Meninggal Akibat COVID-19, Ini Gejala Umum dan Terparah

19 October 2021
243
Kronologi dan akhir kisah sang penganiaya perawat di Sumsel

Kronologi dan Akhir Kisah Sang Penganiaya Perawat di Sumsel

19 October 2021
3.3k
China Akui Vaksin COVID-19 yang Mereka Kembangkan Tidak Cukup Efektif

China Akui Vaksin COVID-19 yang Mereka Kembangkan Tidak Cukup Efektif

19 October 2021
629
Kakek kebal jarum suntik

Punya Ilmu Kebal? Lengan Kakek Ini Tak Mempan Disuntik

19 October 2021
783

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    106319 shares
    Share 42528 Tweet 26580
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68516 shares
    Share 27406 Tweet 17129
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    66998 shares
    Share 26799 Tweet 16750
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    64791 shares
    Share 25916 Tweet 16198
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    63763 shares
    Share 25505 Tweet 15941
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55098 shares
    Share 22039 Tweet 13775
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    52902 shares
    Share 21161 Tweet 13226
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43487 shares
    Share 17395 Tweet 10872
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.