Omeprazole adalah obat yang berfungsi untuk mengurangi produksi asam lambung sehingga meringankan gejala maag atau penyakit asam lambung serta tukak lambung.
Gejala maag atau asam lambung umumnya menimbulkan rasa nyeri di lambung, rasa panas seperti terbakar di dada, perut kembung, sering bersendawa, hingga mual.
Obat omeprazole selain berfungsi untuk meringankan gejala maag dan penyakit asam lambung juga dapat membantu mencegah terjadi kerusakan jaringan pada lambung atau kerongkongan hingga menurunkan risiko kanker.
Omeprazole termasuk golongan obat proton pump inhibitor (PPI) atau penghambat pompa proton dan penggunaannya harus sesuai saran dari dokter.
Manfaat Omeprazole
Obat Omeprazole bermanfaat untuk mengurangi kadar asam lambung pada beberapa jenis penyakit seperti:
- Penyakit asam lambung.
- Penyakit tukak lambung.
- Lesi lambung dan duodenum.
- Sindrom Zollinger-Ellison.
- Ulkus Duodenum
- Esofagitis.
- Infeksi Helicobater Pylori.
Dosis Omeprazole
Omeprazole merupakan obat resep dari dokter, baca aturan pakai sesuai anjuran dokter atau tanyakan pada apoteker. Berikut cara minum Omeprazole untuk orang dewasa sesuai dengan jenis penyakitnya:
- Dosis Omeprazole untuk mengobati penyakit asam lambung (GERD): 20-40 mg per hari.
- Dosis Omeprazole untuk mengobati tukak lambung: 20-40 mg per hari selama 4-8 minggu.
- Dosis Omeprazole untuk mengobati Ulkus Duodenum: 20 mg per hari selama 4-8 minggu.
- Dosis Omeprazole untuk mengobati Esofagitis erosif: 20 mg per hari (1 kali sehari) selama 4-8 minggu.
- Dosis Omeprazole untuk mengobati Sindrom Zollinger-Ellison: 60-360 mg per hari yang dibagi menjadi 3 kali pemberian setiap 8 jam sekali.
- Dosis Omeprazole untuk mengobati Infeksi Helicobacter Pylori: 20 mg untuk 2 kali sehari selama 10 hari.
Konsultasikan dengan dokter untuk menggunakan Omeprazole pada anak-anak, wanita hamil, ibu menyusui atau orang dengan gangguan organ hati maupun ginjal.
Cara Pamakaian Omeprazole
Omeprazole dapat diminum sebelum atau sesudah makan karena jenis obat ini tidak menimbulkan rasa sakit perut atau sesuaikan dengan anjuran penggunaan dari dokter.
Penggunaan obat ini sebanyak dua kali sehari, yaitu di pagi dan sore hari. Lain hal apabila dokter menganjurkan kurang atau lebih dari itu karena kondisi medis tertentu.
Jangan melupakan atau menunda waktu penggunaan Omeprazole, apabila terlewatkan segera minum Omeprazole namun jangan menggunakannya jika telah mendekati waktu penggunaan di jam berikutnya.
Jangan berhenti minum Omeprazole ataupun mengurangi dan menambah dosis tanpa izin dari dokter.
Efek Samping Omeprazole
Penggunaan obat Omeprazole dapat menimbulkan efek samping seperti sakit kepala dan rasa tidak nyaman pada perut (nyeri).
Harap diwaspadai apabila mengalami efek samping Omeprazole yang berbahaya, seperti:
- Gangguan pencernaan seperti diare yang kadang disertai darah atau lendir saat BAB.
- Sakit bertambah buruk khususnya pada penderita penyakit lupus.
- Mengalami kram otot, dada berdebar-debar atau gangguan pada ritme detak jantung, dan kejang.
- Mengalami mati rasa, lemas, sariawan, serta kesemutan di kaki atau tangan.
Segera temui dokter apabila efek samping Omeprazole menyebabkan reaksi alergi seperti pusing, sesak napas, dan muncul ruam.
Harga Omeprazole
Harga Omeprazole tergantung dari merek dagang yang ada di pasaran, berikut beberapa merek obat Omeprazole: Omeprazole, Omeprazole sodium, Inhipump, Rumpitor, Ozid, Rocer, dan Prilos.
Adapun harga Omeprazole secara umum di beberapa marketplace atau apotek adalah sebagai berikut:
- Harga Omeprazole 20 mg di Tokopedia: Rp3.600 per 10 kapsul.
- Harga Omeprazole 20 mg di Apotek K24: Rp568 per tablet x 10 tablet.
- Harga Omeprazole 20 mg di Halodoc: Rp5.000-11.200 per 10 kapsul.
Harga Omeprazole di apotek terdekat dengan Anda mungkin lebih murah, sama, atau lebih mahal.
Baca juga: