Penyakit lupus yang tergolong penyakit berbahaya ini sudah banyak menyerang penduduk di seluruh dunia. Meskipun lupus bukanlah penyakit baru, namun masih banyak diantara kita yang belum tahu akan penyakit ini.
Pengertian Lupus
Penyakit lupus adalah suatu gangguan sistem kekebalan yang terjadi di dalam tubuh. Penyakit ini termasuk ke dalam penyakit autoimun yang menyebabkan sel-sel tubuh rusak dan mengalami peradangan.
Sederhananya, penyakit lupus adalah kondisi di mana tubuh memproduksi antibodi secara berlebih.
Pada keadaan normal, antibodi berfungsi unuk melindungi tubuh dari berbagai zat asing yang dapat menyebabkan penyakit.
Namun, pada orang yang mengalami penyakit lupus (Odapus), antibodi yang dimilikinya justru menyerang sel-sel tubuhnya sendiri. Sehingga, odapus mudah mengalami penyakit infeksi dan peradangan – akibat sel sehat diserang oleh antibodi.
Gejala Penyakit Lupus
Lupus adalah penyakit yang dikenal sebagai ‘penyakit 1000 wajah’. Sebutan ini muncul akibat penyakit kronis ini menimbulkan gejala dan tanda yang hampir mirip dengan penyakit lainnya.
Sehingga, penyakit ini cenderung sulit untuk dideteksi dini. Berikut adalah beberapa tanda atau gejala penyakit Lupus yang biasanya dialami:
- Nyeri sendi.
- Sendi bengkak.
- Mulut atau hidung mengalami luka yang tak kunjung sembuh berhari-hari hingga berbulan-bulan.
- Di dalam urin terdapat darah atau bahkan protein (proteinuria).
- Terdapat ruam-ruam di berbagai permukaan kulit.
- Rambut rontok.
- Demam.
- Kejang-kejang.
- Dada sakit dan sulit bernapas akibat peradangan pada paru-paru.
Penyebab Penyakit Lupus
Lupus merupakan penyakit yang timbul akibat gangguan pada sistem imunitas seseorang. Jadi, dapat dipastikan jika penyakit ini bukan berasal dari virus maupun bakteri.
Penyebab penyakit lupus atau odapus memang belum diketahui secara pasti. Namun beberapa faktor diyakini menjadi penyebab paling kuat untuk penyakit kronis yang satu ini.
Berikut beberapa penyebab penyakit lupus:
- Faktor Genetik, memiliki anggota keluarga yang mengidap penyakit odapus akan memperbesar kemungkinan untuk Anda terkena penyakit yang sama. Seperti, bayi yang terlahir dari seorang ibu yang terkena penyakit odapus atau memiliki gangguan pada sistem imunitasnya.
- Hormon, hormon estrogen yang dihasilkan oleh wanita memiliki resiko 9 kali lebih tinggi dibanding hormon androgen yang dihasilkan dari tubuh pria. Sehingga kebanyakan penderita penyakit ini adalah wanita.
- Lingkungan, lingkungan yang kurang sehat juga dapat memperbesar resiko akan penyebab penyakit adopus, misalnya lingkungan berpolusi, lingkungan beracun, asap rokok, silika, merkuri, dll.
- Jenis Kelamin, telah diketahui jika wanita memiliki resiko 9 kali lebih tinggi dibandingkan pria.
- Ras, penyakit odapus lebih banyak di derita oleh penduduk yang bertempat tinggal di benua Asia dan Afrika.
- Mengkonsumsi Obat-Obatan, beberapa penggunaan obat seperti antibiotik, obat anti kejang, dan jenis obat lainnya memicu timbulnya penyakit odapus.
- Paparan Sinar Matahari, timbulnya luka pada kulit atau kulit kemerahan dan terasa kebakar pada penderita lupus diakibatkan oleh paparan sinar matahari.
Cara Mengobati Lupus
Sejauh ini, belum ditemukan cara mengobati lupus secara keseluruhan. Karena medis belum menemukan obat yang dapat menyembuhkan penyakit odapus secara total.
Namun beberapa motode pengobatan dapat memperkecil kemungkinan untuk hal yang lebih parah.
Biasanya penderita lupus akan ditangani dengan pemberian obat untuk meringankan gejala yang dialami, seperti:
- Pemberian obat anti radang non-steroid.
- Obat anti-malaria.
- Kortikosteroid.
- Imunosupresan.
Selain itu, penderita lupus juga akan diberikan beberapa metode penyembuhan penyakit Lupus ini, seperti:
- Mencegah timbulnya gejala lupus.
- Mengurangi gejala yang ditimbulkan.
- Terapi untuk menghindari komplikasi.
- Mengurangi terjadinya pembengkakan.
- Menenangkan sistem imunitas tubuh.
Baca juga: