Wabah Virus Corona saat ini menjadi topik yang sangat panas sejak akhir januari 2020. Virus ini menjadi terror mengerikan bagi masyarakat dunia, terutama setelah merenggut ratusan nyawa orang dalam waktu dua pekan.
Virus corona adalah kelompok virus zoonosis, artinya ditransmisikan dari hewan ke manusia. Coronavirus merupakan virus yang sensitive terhadap pemanasan 56 derajat celcius selama 30 menit, 75% alcohol disinfektan berisi chlorine atau hydrogen peroksida.
Wabah Virus Corona adalah hal yang paling mengkhawatirkan karena virus ini terus mencari mangsa, sementara obatnya hingga saat ini belum ditemukan. Virus corona jenis baru mulai menjadi perhatian masyarakat dunia setelah pada 20 Januari 2020.
Wabah Virus Corona atau COVID-19 telah dinyatakan sebagai pandemik oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO) berimplikasi politik. Salah satunya adalah bagaimana pejabat Tiongkok mempertanyakan ulang soal awal mula wabah virus corona yang telah menewaskan 4.200 orang di dunia.
Menanggapi munculnya virus corona dari China, dilihat dari sejarahnya virus ini pertama kali diidentifikasi sebagai penyebab flu biasa pada tahun 1960. Hingga sampai tahun 2022, virus itu belum dianggap fatal. Kasus pertama penyebaran awal mula wabah corona, Covid-19, di China terungkap.
Setelah ditelusuri kembali oleh pemerintah China, kasus pertama penyebaran virus corona muncul pada 17 November 2019. Dilaporkan dari South China Morning Post, pihak berwenang China sejauh ini mengidentifikasi setidaknya 266 orang terinfeksi. Semuanya berada di bawah pengawasan medis di beberapa titik.
Virus corona merupakan jenis virus yang diidentifikasi sebagai penyebab penyakit pada saluran pernapasan, yang pertama kalli terdeteksi muncul di kota Wuhan, Tiongkok. Virus ini diketahui pertama kali muncul di pasar hewan dan makanan laut di kota Wuhan.
Kemudian dilaporkan bahwa banyak pasien yang menderita virus corona dan terkait dengan pasar hewan dan makanan laut tersebut. Orang pertama yang jatuh sakit akibat virus ini juga diketahui merupakan pedagang di pasar daerah kota Wuhan.
Menurut data pemerintah China, penyebaran virus ini tak terdeteksi dan tak terdokumentasi. Pemerintah menduga seorang pasien berusia 55 tahun dari provinsis Hubei menjadi orang pertama yang terinfeksi Covid-19 .
Komisi Kesehatan Nasional China mengkonfirmasi wabah virus corona dapat ditularkan dari manusia ke manusia yang terinfeksi. Bahkan virus itu bisa saja menempel di salah satu tempat dekat pasien corona.