Penurunan Coronavirus di China, ialah menjadi salah satu bukti bahwa penularan virus corona baru bisa dikendalikan. Bahkan masyarakat China kini sudah mulai kembali beraktivitas seperti biasa.
Kemampuan Negeri “Tirai Bambu” dalam mengendalikan dan menahan penyebaran virus Corona di apresiasikan oleh WHO. Alasan negara tersebut mendapatkan apresiasi karena negara tersebut sangat bereaksi agresif terhadap penyebaran suatu penyakit.
China juga merujuk pada karantina sejumlah kota, termasuk upaya membangun rumah sakit darurat berkapasitas besar hanya dalam 10 hari. Tidak hanya itu, negara asal Wuhan tersebut juga membentuk tim riset nasional yang terdiri dari 14 ahli untuk mencegah dan mengendalikan penyebaran coronavirus.
Penularan Coronavirus China Menurun
Kasus jumlah infeksi virus corona di Wuhan, China terus menurun. Atas menurunnya jumlah infeksi virus tersebut, pemerintah China mengambil tindakan yaitu menutup satu rumah sakit atas menurunnya jumlah infeksi kasus coronavirus tersebut. rumah sakit itu ditutup setelah memulangkan pasien terakhir yang pulih dari Covid-19.
Rumah sakit yang ditutup tersebut ialah yang pertama dibangun di Wuhan sebagai rumah sakit darurat untuk mengobati pasien virus Corona. Penutupan rumah sakit tersebut juga dilakukan seiring menurunnya jumlah kasus infeksi virus di Provinsi Hubei dan ibu kota provinsi tersebut, Wuhan.
Menurunnya penularan di China, memungkinkan sebab negara tersebut mengambil langkah yang tepat dengan melakukan isolasi terhadap 56 juta orang penduduk juga membangun rumah sakit darurat dalam 10 hari.
Kini wabah tampak berhasil dikendalikan oleh negara asal Wuhan ini, sedangkan di luar China terjadi peningkatan 113 kali lipat selama dua minggu. Lebih dari 50 juta orang di kurung di Provinsi Hubei saat pemerintah China melakukan pembatasan perjalanan. WHO menyerukan agar pemerintah masing-masing negara dapat mengambil tindakan yang agresif.
Untuk mengatasi ini, pihak berwenang di Beijing, Shanghai dan Guangdong akan mengkarantina para pendatang dari negara-negara tersebut. di China, 80.552 orang sudah terinfeksi lalu sebanyak 3.042 meninggal, namun angka kematian ini masih jauh dibandingkan pasien sembuh yang mencapai 53.734 orang.
Jadi, begitulah cara Negeri “Tirai Bambu” dalam mengendalikan Covd-19 sehingga Penularan Coronavirus China menurun. Mungkin beberapa negara lainnya dapat mengambil atau mengikuti langkah dan tindakan yang tepat seperti Negara China tersebut.