Mencegah dan menghentikan penyebaran virus corona menjadi tugas semua pihak. Salah satu langkahnya adalah melibatkan Robot AI atau artificial intelligence (kecerdasan buatan). Lalu, apa peran AI dalam penanganan virus corona?
Penyebaran virus ini awalnya berasal dari Wuhan, China, namun virus ini menyebar dengan sangat cepat ke beberapa negara lainnya, seperti Korea Selatan yang terletak tidak jauh dari China. Tak hanya itu, virus ini juga semakin luas, bahkan ke negara-negara lain yang terletak cukup jauh, seperti italia, iran, hingga indonesia.
Hingga saat ini pun, vaksin untuk menyembuhkan COVID-19 masih dalam penelitian, dimana para peneliti terus berpacu dengan waktu dikarenakan makin banyaknya orang yang terinfeksi atau bahkan mengalami kematian diakibatkan keganasan virus ini.
Berikut adalah peran AI dalam penanganan virus corona:
- AI untuk menganalisa data dan memperkirakan persebaran Wabah
Semakin baik kita mengidentifikasi dan mengikuti pergerakan virus, semakin cepat kita bisa dalam melawannya. Caranya bisa dengan menganalisis berita, konten yang dipublikasikan di jejaring sosial atau publikasi dibuat oleh pemerintah yang berbeda
BlueDot adalah suatu startup yang berasal dari Kanada yang menyediakan layanan berbasis AI untuk memberi peringatan ancaman penyebaran wabah beberapa hari sebelum pusat pengendalian pencegahan penyakit atau organisasi kesehatan dunia mengeluarkan peringatan publik mereka.
- AI Membantu Diagnosis Penyakit
Kunci lain untuk menghentikan virus adalah mampu mendeteksi penyakit. Perusahaan seperti Infervision bekerja dengan raksasa China Alibaba untuk melakukan ini.
Berkat penggunaan Big Data dan riwayat pasien, mereka berhasil mengidentifikasi orang yang terinfeksi corona dengan tingkat keberhasilan di atas 90%. - Pakai Drone Buat Antar Obat
Untuk orang-orang yang tidak dapat meninggalkan rumah mereka dan kota-kota yang tidak memiliki akses mudah ke layanan medis, penggunaan drone dapat menjadi cara terbaik untuk mendistribuskan hal ini.
China menjalankan ini selama corona merajalela. Drone dipakai untuk mengantarkan obat yang dikendalikan oleh Pusat Pengendalian Penyakit Xinchang dan Rumah Sakit Rakyat. Drone juga menunjukkan efektif dalam menjalankan tugas pengawasan warga dan mendesak untuk kembali ke rumah.
4. AI Untuk Kembangkan Vaksin
Saat ni beberapa komputer super sedang dilibatkan untuk menemukan vaksin yang efektif melawan COVID-19. Komputer Super ini membantuk membuat pemodelan, menghitung probabilitas hingga memotong waktu uji coba calon waktu vaksin.
Di China, perusahaan seperti Tencent, DiDi, dan Huawei telah mengarahkan sebagian besar sumber daya untuk pembuatan komputer super ini demi mendapatkan vaksin corona secepatnya.
Itu dia penjelasan mengenai peran AI dalam penanganan virus corona. Semoga bermanfaat.