Gejala baru pada virus corona menjadi pertanyaan para masyarakat, sebagain masyarakat pun menjadi panik lantaran jumlah kasus saat ini masih terus melonjak telebih lagi saat ini virus corona bermutasi menjadi 3 tipe.
Gejala-gejala virus corona yang telah terdeteksi ialah seperti demam, batuk, napas pendek merupakan gejala coronavirus yang sering disebut oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Namun, jumlah kasus yang terus meningkat di dunia menyebabkan kemunculan berbagai gejala yang jauh lebih jelas. Deskripsi lebih rinci dari gejala virus corona menunjukkan bagaimana dokter dan peneliti masih mempelajari tentang virus tersebut.
COVID-19 dapat dimulai dengan cara yang sama di antara pasien tanpa memandang usia atau status kesehatan seseorang.
Lantas, apa gejala baru pada virus corona ?
Rumor kabar yang beredar ada gejal baru pada virus corona atau Covid-19, yaitu hilangnya indra penciuman dan perasa serta gatal-gatal dan kemerahan pada kulit. Siapa pun yang mendadak tidak bisa mencium bau dan juga merasa ada gangguan pada kulit kemungkinan ini adalah pembawa virus corona tak kasatmata.
Dalam kondisi seperti ini, biasanya mereka tidak memiliki gejala umum Covid-19 seperti demam dan batuk. Studi ini diungkap oleh ahli rinologi terkemuka di Inggris.
Kasus pada gejala baru virus corona ini sudah dinyatakan oleh sebagian pasien yang sudah terinfeksi virus tersebut. seperti kasus seorang ibu yang terinfeksi Virus Corona COVID-19 yang tidak bisa menggunakan indra penciumannya, alias si ibu tidak bisa mencium bau popak sang buah hati yang sudah penuh.
Selain itu, di rasakan juga oleh koki yang biasanya bisa mengenali setiap bumbu dalam hidangan restoran tidak bisa mencium bau aroma kari atau bawang putih sehingga makanna yang di sajikan terasa hambar.
Bahkan kasus lainnya, beberapa pasien mengatakan mereka tidak memiliki nafsu makan. Banyak yang melaporkan bahwa mereka kehilangan indera pengecap dan penciuman.
Tetapi juga menjadi lebih jelas bahwa beberapa orang yang terinfeksi dan menyebarkan virus corona, mereka yang tidak memiliki gejala sama sekali.
Seorang dokter THT di Inggris, mengutip laporan dari rekan-rekan di seluruh dunia, meminta orang dewasa yang merasa kehilangan indera penciuman supaya untuk mengisolasi diri selama 7 hari. Bahkan jika mereka tidak memiliki gejala lain, untuk memperlambat penyebaran penyakit.
Prof. Claire Hopkins, Presiden British Rhinological Society menyatakan bahwa benar-benar ingin meningkatkan kesadarannya bahwa ini adalah tand infeksi virus corona jenis baru dan bagi siapa pun yang merasa kehilangan indera penciuman harap mengasingkan diri.
Selain itu, American Academy of Otolaryngology memposting informasi di situ webnya yang mengatakan bahwa semakin banyak bukti anecdotal menunjukan bahwa indera penciuman yang hilang atau berkurang adalah gejala signifikan yang terkait dengan Covid-19 dan bahwa mereka telah terlihat pada pasien yang akhirnya dites positif tanpa gejala lainnya.
Tidak hanya itu, gejala terbaru Covid-19 juga ditemukan oleh para ahli yangterkumpul dalam persatuan dokter spesialis kulit Prancis (SNDV). Tanda tersebut ditemukan lewat pengamatan sejumlah pasien positif covid-19.
Lebih dari 400 dokter kulit menyoroti kemunculan lesi kulit yang menimbulkan gatal-gatal pada pasien positif Covid-19. Lesi kemerahan tersebut muncul dengan persisten atau terus menerus. Lalu, lesi juga muncul tanpa disertai dengan gejala pernapasan yang umum dialami oleh pasien positif covid-19 lainnya.
Lesi merupakan jaringan yang telah rusak atau abnormal pada tubuh. Lesi umunya muncul disebabkan cedera atau sakit. Gatal-gatal dan kemerahan pada kulit ini dapat muncul dalam berbagai bentuk dan ukuran juga dapat muncul di bagian tubuh mana saja.
Lesi ini disebut juga dengan acrosyndromes, yaitu kemunculan kemerahan yang persisten juga terkandang menyakitkan dan sebagian pasien mengatakan lesi ini mengeluarkan rasa gatal serta adanya sensasi rasa terbakar pada kulit.
Jadi, itulah beberapa gejala baru pada virus corona seperti hilangnya indera penciuman yang menyertai berkurangnya indera perasa serta gatal gatal dan kemerahan pada kulit. Dan gejala tersebut telah muncul sebagai tanda yang khas Covid-19, penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru dan kemungkinan menjadi penanda seseorang telah terinfeksi.
Jika anda mengalami beberapa gejala baru tersebut segera mengisolasikan diri selama kurang lebih 7 sampai 14 hari.