Update Virus Corona 6 Mei 2020 – Pandemi virus corona baru (COVID-19) masih menjadi kekhawatiran bagi penduduk di seluruh penjuru dunia. Pasalnya, secara global virus yang diketahui sudah menyebar ke 210 negara ini telah menginfeksi lebih dari 3,7 juta orang.
Di beberapa belahan dunia, tampaknya ada tren yang penurunan dan kenaikan kasus virus corona yang berbeda. Angka total kasus infeksi Covid-19 kini telah mencapai lebih dari tiga juta kasus.
Update Virus Corona 6 Mei 2020
Data Worldometers pada Rabu (6/5/2020) pukul 10.00 WIB menunjukkan, kasus virus corona COVID-19 di seluruh dunia mencapai lebih dari 3,7 juta. Dari jumlah tersebut, 2.227.117 merupakan kasus aktif dan 1.500.685 tidak aktif.
Kasus aktif terdiri dari 2.177.869 pasien dengan kondisi sedang atau tidak terlalu parah dan 49.248 dalam kondisi serius atau kritis. Untuk kasus tidak aktif, 1.242.347 dinyatakan sembuh dan 258.338 dinyatakan meninggal dunia.
Kasus COVID-19 tertinggi dicatatkan oleh Amerika Serikat dengan jumlah mencapai 1.237.663 per hari ini. Total kematian mencapai 72.271 dan jumlah yang sembuh 200.628.
Jika dibandingkan dengan data Selasa (5/5/2020) pukul 16.04 WIB dengan 3.659.623 kasus, berarti dalam waktu kurang dari 24 jam jumlahnya bertambah lebih dari 67.000 kasus.
Kabar baik di negara lain, setelah selama tiga pekan dinyatakan bebas dari kasus baru, pemerintah Vietnam memutuskan untuk membuka kembali sekolah-sekolah sejak Senin (4/5/2020). Negara tersebut sebelumnya telah menutup sekolah selama tiga bulan dalam rangka memutus penyebaran Covid-19.
Dilansir dari Northeast, meskipun bisa masuk kelas dan belajar seperti biasa, anak-anak sekolah tetap diharuskan mengenakan masker untuk menghindari wabah.
Pemerintah menyatakan bahwa masih ada penularan virus corona di masyarakat. Ini menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia masih bertambah. Berdasarkan data yang dihimpun hingga Selasa (5/5/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 484 kasus Covid-19 selama 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia totalnya mencapai 12.071 orang di Indonesia. Informasi ini disampaikan juru bicara pemerintah untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Senin sore.
Indonesia tercatat sebagai negara dengan kematian akibat COVID-19 terbanyak di Asia Tenggara, yaitu sebanyak 872 kematian dan juga menduduki peringkat ke-36 di dunia.
Sedangkan di Amerika Selatan, Brasil menjadi negara penyumbang kasus COVID-19 tertinggi, negara tersebut mencatat sebanyak 114.715 kasus, 6.449 di antaranya meninggal dunia dan 48.221 lainnya telah kembali pulih.