Apakah Anda pernah mengalami sakit perut yang sangat berat dan melilit secara tiba-tiba? Jika iya, mungkin Anda mengalami kolik abdomen.
Kondisi ini tidak boleh diabaikan, karena bisa menandakan suatu penyakit serius yang perlu segera ditangani oleh dokter.
Apa itu Kolik Abdomen?
Kolik abdomen adalah nyeri hebat pada perut yang sifatnya hilang-timbul. Hal yang mendasari terjadinya kolik adalah kontraksi otot, penyumbatan, atau peradangan pada organ di dalam rongga perut, seperti usus, rektum, kantong empedu, ginjal, atau saluran kemih.
Kolik cukup sering terjadi pada bayi. Namun tidak hanya kolik pada bayi, keluhan nyeri perut parah ini juga bisa terjadi pada orang dewasa.
Apa pun penyebabnya, keluhan kolik adalah kondisi yang perlu diperiksakan ke dokter.
Gejala dan Tanda Kolik Abdomen
Pada orang dewasa, keluhan ini dapat muncul secara tiba-tiba dan terjadi hanya sekali atau berulang kali dalam kurun waktu beberapa hari, beberapa bulan, atau bahkan bertahun-tahun.
Kolik abdomen ditandai dengan rasa nyeri yang parah, lalu mereda, dan kemudian nyeri kembali.
Terkadang kolik abdomen bisa dirasakan menyerupai nyeri atau kram perut biasa.
Jika disebabkan oleh nyeri perut biasa, umumnya nyeri akan mereda dengan sendirinya dalam beberapa waktu atau dengan penggunaan obat pereda nyeri.
Sedangkan pada kebanyakan kasus, kolik abdomen mungkin tidak akan membaik setelah penggunaan obat pereda nyeri.
Karena bisa disebabkan oleh banyak hal dan nyeri yang dirasakan sangat parah, kolik perlu diperiksakan ke dokter
Diagnosis Penyebab
Dalam menentukan diagnosis dan mencari penyebab kolik abdomen yang dialami pasien, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik dan serangkaian pemeriksaan penunjang, seperti tes darah dan urine, pemeriksaan radiologis, seperti foto Rontgen, USG, dan CT scan rongga perut.
USG abdomen (abdominal Ultrasound) adalah prosedur yang digunakan untuk memeriksa organ-organ dalam perut menggunakan sebuah transduser USG (probe) yang ditempelkan erat pada kulit perut.
Gelombang suara energi tinggi dari transduser memantul pada jaringan dan membuat gema. Gema ini dikirim ke komputer, yang membuat citra / gambar yang disebut sonogram. Juga disebut USG transabdominal.
Teknik pemeriksaan fisik abdomen tentunya diawali dengan anamnesis berkaitan dengan keluhan pasien, baik yang berhubungan dengan keluhan gastrointestinal, urogenital, maupun keluhan lainnya.
Anamnesis kemudian dilanjutkan dengan pemeriksaan fisik. Pemeriksaan fisik abdomen dilakukan untuk mendapatkan gambaran klinis organ-organ dan ruang intra abdomen.