Gejala Usus Buntu – Rasa sakit yang tajam di perut seringkali dapat dipicu oleh penumpukan gas. Tapi itu juga bisa menjadi gejala radang usus buntu.
Beberapa dari gejala radang usus buntu mungkin memerlukan perhatian medis darurat. Tanpa perawatan yang segara, apendiks bisa pecah. Apendiks yang pecah melepaskan bakteri dan nanah, yang dapat menyebabkan komplikasi parah.
Apendiks adalah kantong kecil berbentuk jari di sisi kanan perut. Radang usus buntu adalah suatu kondisi di mana usus buntu menjadi bengkak, meradang dan dipenuhi dengan nanah.
Tabung jaringan sepanjang 3,5 inci ini memanjang dari usus besar Anda di sisi kanan bawah tubuh Anda.
Apendisitis terjadi ketika usus buntu tersumbat, seringkali oleh kotoran, benda asing (sesuatu di dalam diri Anda yang seharusnya tidak ada di sana), atau kanker.
Penyumbatan juga dapat terjadi akibat infeksi, karena usus buntu dapat membengkak sebagai respons terhadap infeksi di dalam tubuh.
Gejala Usus Buntu
Gejala radang usus buntu pertama biasanya berupa nyeri hebat dan tiba-tiba di perut. rasa sakit pada gejala dapat bervariasi, tergantung pada usia dan posisi usus buntu.
Rasa sakit mungkin menjadi lebih intens dalam beberapa jam ke depan dan menjadi lebih buruk dengan nyeri mendadak yang memburuk ketika bergerak, batuk, berjalan, menarik napas dalam-dalam atau melakukan gerakan lainnya.
Menurut National Institutes of Health (NIH), tanda dan gejala usus buntu lainnya mungkin termasuk:
- Kehilangan selera makan
- Mual
- Muntah
- Demam
- Sembelit atau diare
- Perut kembung
Tidak semua orang memiliki gejala yang sama, tetapi sangat penting bagi Anda memeriksakan diri ke dokter secepat mungkin.
Baca juga : Kenali Gejala Kanker Usus Sedari Dini
Gejala Usus Buntu pada Anak-Anak
Selalu bawa anak Anda ke rumah sakit jika Anda curiga mereka menderita radang usus buntu. Anak-anak tidak selalu dapat menggambarkan bagaimana perasaan mereka.
Gejala usus buntu pada anak usia 2 tahun ke bawah sering menunjukkan gejala berikut:
- Muntah
- Perut kembung atau bengkak
- Perut yang lembut
Anak-anak yang lebih tua dan remaja lebih mungkin untuk mengalami:
- Mual
- Muntah
- Nyeri di sisi kanan bawah perut
Baca juga : 5 Cara Menurunkan Panas Pada Balita