MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
  • News
  • Lansia
  • Mom & Baby
  • Kesehatan Umum
  • Info Nakes
  • Promo
No Result
View All Result
MHomecare Blog
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Pencegahan Penyakit Batu Empedu Agar Tidak Kambuh Lagi

Dr. Ivan Sebastian by Dr. Ivan Sebastian
20 August 2020
in Kesehatan
Pencegahan Penyakit Batu Empedu

Pencegahan Penyakit Batu Empedu. (Img: liverdoctor.com)

Share on FacebookShare on TwitterShare on WA

Penyakit batu empedu dapat dicegah secara dini dengan menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat, beberapa jenis makanan ampuh untuk mencegah terbentuknya batu empedu. Yaitu makanan dengan gizi seimbang, tinggi serat dan selalu menjaga kebutuhan cairan tubuh.

Terdapat beberapa jenis makanan yang harus dikurangi oleh penderita atau orang berisiko batu empedu, yaitu makanan mengandung tinggi lemak seperti:

  • Makanan yang digoreng.
  • Makanan yang dicampur mentega.
  • Makanan yang dicampur dengan santan.
  • Makanan dengan bumbu kacang.

Selain menghindari makanan seperti di atas, wajib juga untuk menerapkan gaya hidup sehat seperti rutin olahraga minimal 15 menit sehat, tidak merokok dan mengkonsumsi minuman beralkohol. Bagi mereka yang melakukan diet juga dilarang terlalu ketat karena jika berat badan turun secara drastis maka berisiko menyebabkan batu ginjal.

Faktor Risiko Penyakit Batu Empedu

Batu empedu dapat terjadi kepada siapa saja, namun orang-orang dengan faktor risiko seperti berikut ini lebih tinggi menderita penyakit batu empedu, yaitu:

  • Wanita Hamil dan Pasca Melahirkan. Kadar kolesterol pada wanita hamil atau pasca melahirkan akan mengalami peningkatan yang cukup signifikan akibat perubahan hormon.
  • Orang dengan berat badan berlebih (obesitas). Kelebihan berat badan tidak hanya meningkatkan risiko batu empedu namun juga penyakit lain yang berbahaya seperti serangan jantung, hipertensi atau batu ginjal.
  • Usia di atas 40 tahun. Golongan orang dengan usia di atas 40 tahun lebih berisiko tinggi mengidap penyakit batu empedu daripada mereka yang berusia lebih muda.

Selain itu, orang dengan komplikasi penyakit seperti sirosis atau infeksi bilier juga sangat berisiko untuk menderita batu empedu mengingat salah satu zat terbentuknya batu empedu adalah bilirubin.

Makanan Pencegah Batu Empedu

Artikel ini tidak menjadi rujukan mutlak dalam mengambil keputusan untuk mengkonsumsi makanan, konsultasikan dengan ahli gizi atau dokter untuk mengetahui makanan apa saja yang harus dimakan dan dihindari bagi penderita penyakit batu ginjal.

1. Sayur dan Buah

Pilihlah sayuran dan buah yang banyak mengandung vitamin, mineral dan antioksidan untuk membantu mengoptimalkan metabolisme tubuh. Nutrisi penting seperti vitamin C, vitamin B dan kalsium banyak ditemukan pada buah jeruk, lemon, apel, dan pepaya. Konsumsilah salah satu buah-buahan tersebut dalam hindangan menu harian.

2. Biji dan Kacang

Kandungan vitamin, mineral dan serat banyak ditemukan pada biji-bijian serta kacang-kacangan seperti walnut atau almon. Konsumsilah jenis biji-bijian atau kacang-kacangan tersebut sebagai camilan sehat yang mengandung rendah lemak.

3. Susu

Meski susu mengandung lemak dan gula namun terdapat beberapa jenis susu yang diformulakan khusus untuk orang dengan kondisi medis tertentu seperti orang sakit batu empedu. Selain susu, penderita atau orang yang berisiko menderita batu empedu juga dapat mengkonsumsi makanan olahan dari susu seperti yogurt atau probiotik.

4. Daging

Harap diperhatikan dalam mengkonsumsi daging, penderita dan orang berisiko batu empedu tetap diizinkan untuk mengkonsumsi daging namun wajib membatasi serta menghindari daging yang mengandung tinggi lemak. Selain itu, hindari mengkonsumsi daging dengan cara digoreng atau dibakar karena keduanya akan tercampur dengan minyak.

Mencegah Batu Empedu Agar Tidak Kambuh

Gambar batu empedu
Gambar batu empedu. (Img: Haitham Alfalah)

Penyakit batu empedu dapat disembuhkan dengan mengkonsumsi obat batu empedu dan menjalani tindakan pengangkatan batu empedu dengan cara operasi. Tidak selesai di situ, batu empedu yang telah berhasil disingkirkan dapat kembali terbentuk jika penderita tidak menerapkan gaya hidup dan pola makan sehat.

Batu empedu tidak hanya dapat kembali kambuh namun juga berisiko menyebabkan komplikasi seperti batu empedu akut (kolesistitis akut) yang mana kondisi ini menyebabkan peradangan pada kantong empedu.

Penyakit pankreatitis atau peradangan pada pankreas hingga kolangitis juga dapat diderita. Oleh karena itu, jika sebelumnya pernah menderita penyakit batu empedu, maka lakukan hal-hal berikut ini:

1. Menerapkan Gaya Hidup Sehat

Olahraga menjadi kunci pencegahan dari berbagai jenis penyakit termasuk batu empedu, mulailah rutin melakukan olahraga minimal 30 menit sehari, dengan begitu risiko batu empedu dapat ditekan dan mencegahnya kambuh kembali.

Beberapa jenis olahraga yang mudah untuk dilakukan bagi penderita batu empedu adalah jalan sehat, berlari, berenang, bersepeda atau yoga dan senam.

Selain mencegah penyakit batu empedu, rutin berolahraga juga dapat mempertahankan atau mendapatkan berat badan ideal sehingga risiko obesitas dapat dihindari.

Perhatikan porsi makan, tidak boleh terlalu banyak atau berlebihan karena dapat meningkatkan risiko obesitas yang mana kondisi tersebut menyebabkan penyakit batu empedu.

2. Konsumsi Makanan Sehat

Bagi penderita batu empedu yang pernah melakukan tindakan operasi atau pengobatan oleh dokter pasti akan diberitahu berbagai penyebab penyakit ini, salah satunya berasal dari jenis makanan yang dikonsumsi. Makanan yang mengandung tinggi lemak dan kolesterol menjadi ancaman nyata bagi orang dengan risiko batu empedu.

Berikut beberapa jenis makanan yang wajib dihindari oleh penderita penyakit batu empedu, yaitu: Daging atau jeroan, makanan mengandung mentega atau keju dan makanan yang digoreng.

Mulailah untuk mengkonsumsi makanan sehat dengan memperhatikan nilai gizi seimbang serta mengandung tinggi serat, mineral dan antioksidan. Umumnya beberapa jenis sayuran, buah-buahan, biji-bijian dan kacang-kacangan mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh.

3. Rutin Melakukan Medical Check-up

Penderita dan orang yang berisiko besar akan menderita penyakit batu empedu wajib untuk rutin melakukan medical check-up atau pemeriksaan kesehatan ke dokter. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kesehatan secara keseluruhan serta mencegah terjadinya komplikasi.

Baca juga:

  • 7 Makanan Penyebab Batu Empedu, Nomor 5 Ternyata Sering Dikonsumsi
  • 5 Jenis Obat Batu Empedu Dari Resep Dokter
  • Pengobatan Batu Empedu Secara Alami Tanpa Harus Operasi
Girl in a jacket

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Share505Tweet316Send

Related Posts

Lanugo, rambut halus pada bayi

Lanugo, Bulu Halus pada Bayi: Manfaat, Penyebab, dan Cara Mengatasi

28 December 2021
2.4k
Manfaat bawang dayak untuk kesehatan

Obat Kanker Hingga Jantung, Berikut 7 Manfaat Bawang Dayak untuk Kesehatan

19 October 2021
1.1k
Cara mengatasi kaki pecah-pecah dengan lidah buaya

Cara Menghilangkan Kaki Pecah-Pecah Menggunakan Lidah Buaya

19 October 2021
6.7k
Gejala aritmia

Waspadai Gejala Aritmia yang Kerap Tidak Disadari oleh Penderitanya

25 October 2021
834
10 Makanan yang Menyehatkan Paru-Paru, Perokok Wajib Coba!

7 Makanan yang Menyehatkan Paru-Paru, Perokok Wajib Baca!

19 May 2021
2.1k
Minuman penurun darah tinggi

7 Jenis Minuman Yang Terbukti Ampuh Menurunkan Darah Tinggi

19 October 2021
4.8k

TRENDING POSTS

  • Obat Luka Diabetes di Apotek

    10 Obat Luka Diabetes di Apotek Paling Ampuh Beserta Harganya

    107332 shares
    Share 42933 Tweet 26833
  • 5 Obat Bisul Paling Mujarab di Apotek Beserta Harganya

    68692 shares
    Share 27477 Tweet 17173
  • Strategi Promosi Kesehatan Menurut WHO dan Piagam Ottawa

    68034 shares
    Share 27214 Tweet 17009
  • Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya

    65350 shares
    Share 26140 Tweet 16338
  • Personal Hygiene: Pengertian, Usaha, Jenis, dan Tujuan

    64165 shares
    Share 25666 Tweet 16041
  • Jenis-Jenis Pelayanan Kesehatan yang Ada di Indonesia

    55547 shares
    Share 22219 Tweet 13887
  • Penjelasan Fungsi dari Berbagai Macam Jenis Cairan Infus

    55112 shares
    Share 22045 Tweet 13778
  • 8 Etika Keperawatan Yang Wajib Diketahui Perawat

    43735 shares
    Share 17494 Tweet 10934
MHomecare Blog

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Pesan Layanan Jasa Home Care Profesional Terbaik dari Genggaman

  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

Ikuti kami

No Result
View All Result
  • Jasa Home Care Medis
  • Jasa Perawat Bayi
  • Jasa Perawat Lansia

© 2021 MHomecare - Jasa Home Care Terbaik di Indonesia

Chat WhatsApp
Pesan Perawat Home Care?
WhatsApp
Booking Perawat Home Care Profesional dan Berlisensi: Perawat Lansia, Perawat Medis, dan Bidan untuk Ibu atau Anak di rumah.

Pesan sekarang, online 24 jam tanpa biaya admin dan transportasi.