Sebuah video yang mengatasnamakan Aliansi Dokter Dunia mengklaim jika virus Corona atau COVID-19 sama seperti virus flu (influenza), yang artinya mereka tidak mempercayai pandemi COVID-19 saat ini.
Video berdurasi sekitar 7 menit tersebut kini tersebar luas (viral) di berbagai media sosial. Awalnya diunggah di Youtube, namun karena melanggar persyaratan layanan, video tersebut telah dihapus.
Meski telah dihapus Youtube, video mengenai Aliansi Dokter Dunia tetap dapat dicari dengan mudah di platform berbagi video terpopuler tersebut.
Salah satu perwakilan dari World Doctors Alliance atau Aliansi Dokter Dunia yaitu dokter Heiko Schöning mengatakan bahwa pembentukan aliansi ini bertujuan untuk menentang berita pandemi COVID-19 yang ada sampai sekarang.
Baca juga: Gawat! Belum Selesai COVID-19, Norovirus Sudah Terdeteksi di Indonesia
Selain dokter Heiko, seorang dokter bernama Elke De Klerk yang saat ini menjadi dokter umum di Belanda menambahkan pernyataan, “Kami tidak memiliki pandem.”
Dokter De Klerk juga mengatakan jika pengujian yang dilakukan selama ini sangat buruk sehingga banyak kasus positif yang tidak tepat atau palsu hingga 94 persen.
Semua informasi yang disampaikan oleh pihak bernama Aliansi Dokter Dunia ini mendapat respon dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Center for Desease Control and Prvention (CDC) dan para ahli membantah semua klaim tersebut.
Banyak fakta dan bukti bahwa virus corona atau COVID-19 sampai saat ini masih ada dan telah memakan jutaan korban jiwa di seluruh dunia. Bahkan di negara asal dokter De Klerk sendiri, kasus COVID-19 telah menyebabkan lebih dari 6.800 kematian.
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan kasus kematian akibat flu dan pneumonia yang terjadi sepanjang tahun 2018-2019, yaitu kurang lebih sebanyak 2.900 kasus.
Fakta lain mengenai COVID-19 bisa ditemukan di negara adidaya, Amerika Serikat. Presiden, istri, dan anak Donald Trump pun tak bisa menghindar dari pandemi terburuk sepanjang dekade terakhir ini di negeri Paman Sam.
Di Indonesia, COVID-19 sampai hari ini telah menyentuh angka 393 ribu kasus dengan lebih dari 13.411 orang meninggal dunia. Sedangkan sebanyak 318 ribu orang berhasil sembuh.
Menurut juru bicara satgas penanganan COVID-19 di Indonesia, Prof Wiku Adisasmito berpendapat jika berita yang beredar mengenai video Aliansi Dokter Dunia tersebut tidaklah benar atau misinformasi.
“Konten Informasi dalam video ini dapat diidentifikasi sebagai misinformasi yang muncul dengan menyamakan COVID-19 dengan influenza. Kita tahu penyebab, dinamika transmisi dan akibat dari keduanya pun berbeda” terang Prof Wiku dilansir dari detikcom.
Pendapat serupa juga disampaikan oleh dokter jantung sekaligus relawan COVID-19 yaitu dr Vito A Damay, SpJP(K) mengenai video dari Aliansi Dokter Dunia. Menurutnya, COVID-19 menjadi pemicu terhadap berbagai komplikasi yang dialami oleh pasien.
Tak sampai di situ, dr Vito juga menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak mudah memercayai informasi yang beredar di internet. Jadikan lembaga yang kredibiltas informasinya dapat dipercaya.
“Masyarakat harus didororng untuk mengevaluasi kredibiltas informasi serta merujuk informasi tentang COVID-19 kepada lembaga yang dapat dipercaya seperti WHO, PBB, CDC,” tutup dr Vito.
Baca juga: