Kalori adalah kata yang tidak asing lagi yang kita dengar, terlebih jika Anda sedang menurunkan berat badan, sehingga Anda harus membatasi asupan kalori sehari-hari. Lantas, apa itu kalori? Berapa banyak yang kita butuhkan?
Apa itu Kalori?
Kalori adalah jumlah energi yang Anda dapatkan dari makanan dan minuman, atau energi yang kita bakar melalui aktivitas sehari-hari. Sederhananya, kalori adalah energi yang dibutuhkan tubuh agar bisa beraktivitas dan menjalankan fungsinya dengan baik.
Sebagai contoh, sebuah apel yang Anda makan mengandung sekitar 80 kalori. Sementara itu, berjalan kaki 10 menit membutuhkan sekitar 30 kalori. Berapa banyak kalori yang dibakar tubuh tergantung pada tinggi badan, berat badan, usia, jenis kelamin, dan tingkat aktivitas fisik setiap orang.
Ada dua jenis kalori, yaitu:
- Kalori kecil (kal)
- Kalori besar (Kal, Kkal)
Perlu dicatat, 1 kalori besar (1Kkal) sama dengan 1.000 kalori kecil.
Saat melihat label nutrisi pada kemasan makanan atau minuman, kalori yang tertera adalah kalori besar, yaitu kilokalori (Kkal). Snack cokelat yang disebutkan memilki 250 kalori, sebenarnya mengandung 250.000 kalori.
Uniknya, kebanyakan orang menganggap kalori hanya ada pada makanan dan minuman, padahal apa pun yang mengandung energi memiliki kalori. Batu bara sekali pun mengandung kalori, tapi memang manusia tidak akan mendapatkan nutrisi penting dari batu bara sehingga tidak ada gunanya mengonsumsi sumber kalori tersebut.
Sumber Kalori dari Makanan dan Minuman
Kalori adalah salah satu kebutuhan pokok manusia agar bisa bertahan hidup dan menjalankan aktivitas sehari-hari. Kalori bisa didapatkan dari konsumsi makanan dan minuman. Hampir semua jenis makanan dan minuman mengandung kalori.
Kalori bisa didapatkan dari zat gizi makro seperti protein, lemak, dan karbohidrat. Ketiga zat gizi ini akan dicerna dalam tubuh dan nantinya diubah jadi kalori. Kalau sudah menjadi kalori, barulah tubuh Anda bisa menggunakannya sebagai sumber energi.
Karena itu, makanan dan minuman apa pun yang mengandung protein, lemak, dan karbohidrat sudah pasti mengandung kalori. Jumlah kalorinya saja yang berbeda-beda. Kalori dari makanan alami seperti buah dan sayur biasanya lebih rendah dari kalori makanan olahan seperti keripik kentang kemasan, donat, dan lain-lain.
Berapa Kebutuhan Kalori Harian?
Supaya tidak kelebihan atau kekurangan kalori, Anda perlu mengetahui berapa kebutuhan kalori harian Anda. Kebutuhan kalori setiap orang berbeda-beda, tergantung dari beberapa faktor. Karena itu, Anda perlu menghitungnya dengan rumus yang tepat.
Setelah mengetahui berapa kebutuhan kalori Anda, Anda perlu merancang menu makan dan aktivitas fisik yang seimbang.
Anda bisa minta bantuan ahli gizi atau personal trainer olahraga Anda untuk menyiapkan rancangan hidup sehat tersebut.
Anda juga disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter bila Anda punya kondisi medis tertentu seperti diabetes, penyakit jantung, penyakit autoimun, dan gangguan pencernaan