Apa Itu Leukemia – Salah satu tipe kanker darah yang paling ganas adalah leukemia. Penyakit ini dapat menyerang siapa pun tanpa terkecuali. Anak-anak hingga dewasa memiliki peluang terserang penyakit yang merusak fungsi darah ini.
Dengan karakteristik terjadi akut, perkembangan penyakit cepat, dan angka kematian yang sangat tinggi. Gejala umum termasuk demam berkepanjangan, anemia, perdarahan, infeksi, terjadi pembengkakan hati, limpa, kelenjar getah bening dan nyeri tulang. Pada Leukemia kronis berkembang perlahan, tidak memiliki gejala pada tahap awal, dan sulit dideteksi.
Gejala Leukemia
Namun gejala akan muncul setelah penyakit sudah memasuki stadium menengah dan lanjut, umumnya muncul badan mudah lelah, deman, anemia, namun saat disadari, racun atau toksin telah menyebar ke seluruh tubuh.
Gejala yang lebih berat dapat dialami penderita apabila sel kanker menyumbat pembuluh darah organ tertentu. Gejala yang dapat muncul meliputi:
- Anemia dan gejala yang terkait, seperti kelelahan, pucat di bibir, pucat di konjungtiva mata bisa menjadi salah satu tanda gejala leukemia.
- Kecenderungan untuk memar atau mudah berdarah, termasuk perdarahan dari gusi dan hidung, atau darah dalam tinja atau urine bisa menjadi salah satu gejala leukemia.
- Selain itu, gejala leukemia salah satunya juga kerentanan terhadap infeksi seperti sakit tenggorokan atau pneumonia bronkial, yang bisa disertai dengan sakit kepala, demam ringan, sariawan, atau ruam kulit.
- Pembengkakan kelenjar getah bening, biasanya di tenggorokan, ketiak, atau selangkangan.
- Kehilangan nafsu makan dan berat badan juga merupakan salah satu gejala leukemia.
- Ketidaknyamanan di bawah tulang rusuk kiri bawah (yang disebabkan oleh limpa bengkak).
- Jumlah sel darah putih yang sangat tinggi dapat mengakibatkan masalah penglihatan karena perdarahan retina, telinga berdenging (tinnitus), perubahan status mental, ereksi berkepanjangan (priapismus), stroke, ataupun kejang karena perdarahan di otak. Jika beberapa gejala leukemia ini muncul, maka siapa pun harus waspada.
Penyebab
Penyebab utama leukemia adalah menurunnya daya tahan tubuh, disfungsi sistem imun, sel-sel darah putih yang distimulasi oleh racun, menyebabkan terjadinya mutasi genetik, terjadi pembelahan sel-sel darah menjadi ganas, lalu hiperplasia atau pertumbuhan sel-sel tak beraturan dan tak terbatas menjadi kanker darah.
Faktor risiko yang dimaksud meliputi:
- Memiliki anggota keluarga yang pernah menderita leukemia.
- Menderita kelainan genetika, seperti Down Syndrome.
- Menderita kelainan darah, seperti sindrom mielodisplasia.
- Memiliki kebiasaan merokok.
- Pernah menjalani pengobatan kanker dengan kemoterapi atau radioterapi.
- Bekerja di lingkungan yang terpapar bahan kimia, misalnya benzena.
Pengobatan
Ada 5 penelitian tentang pengobatan kanker darah yang telah dilakukan para peneliti dunia. Yang pertama dengan Arsenik, racun favorit sejak zaman Romawi, ternyata bisa bekerja mengahancurkan protein spesifik dalam sel kanker darah atau leukemia.
Para ilmuwan dari Cina merasa yakin, arsenik memliki potensi besar menjadi obat kanker di masa depan. Kelebihan lain dari arsenik, tambah Zhang, adalah tidak menimbulkan efek samping seperti halnya kemoterapi.
Selain itu pengobatan dapat dilakukan dengan obat ,Chronic Myeloid Leukemia (CML) atau Leukemia Granulositik Kronis (LGK) merupakan jenis kanker darah yang bisa diatasi dengan minum obat. Akan tetapi, pasien harus konsumsi obat seumur hidup meski telah melakukan pengobatan intensif selama 18 bulan.
Dan yang terakhir adalah Transplantasi Sumsum Tulang Transplantasi sumsum tulang belakang merupakan metode pengobatan yang mulai banyak dilakukan untuk pasien kanker darah atau leukemia. Di China, transplantasi sumsum tulang belakang sudah dilakukan sejak 1964.
Oleh karena itu, banyak ahli kanker menganjurkan pengobatan leukemia, harus meningkatkan kekebalan tubuh adalah sumber utamanya. Serta memperbaiki sel-sel darah putih dan menghilangkan racun/toksin dalam tubuh, yang merupakan kunci utama untuk pengobatan leukemia. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang Apa itu leukemia, semoga membantu!