Tepat setahun pandemi COVID-19 yang terjadi di Indonesia, pemerintah melalui Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyampaikan temuan varian COVID-19 B117 di tanah air.
Varian COVID-19 B117 merupakan mutasi virus Corona yang pertama kali dideteksi di Inggris, varian ini mempunyai kemampuan 70 persen lebih mudah menular ke orang lain.
Selain sangat menular, COVID-19 B117 ini juga sama bahayanya dengan varian lainnya yang dapat menyebabkan beragam gejala ringan hingga parah.
Gejala COVID-19 pada umumnya adalah sakit kepala, sakit tenggorokan, nyeri otot, muncul ruam di kulit jari tangan atau kaki, kelelahan, mual, pusing, mata merah, dan diare.
5 Fakta COVID-19 B117 di Indonesia
Disadur dari berbagai sumber terpercaya, berikut 5 fakta mengenai varian COVID-19 B117 yang ditemukan di Indonesia.
1. Terdeteksi pada Bulan Januari 2021
Menurut keterangan dari Fitra Hergyana Juru Bicara Satgas COVID-19 mengatakan kasus COVID-19 B117 pertama kali dideteksi pada bulan Januari 2021.
2. Ditemukan pada 2 TKW Asal Karawang, Jawa Barat
COVID-19 B117 ditemukan pada dua orang Tenaga Kerja Wanita (TKW) asal Karawang, Jawa Barat yang masuk dari bandara Internasional Soekarno-Hatta.
3. TKW Pulang dari Arab Saudi
Kasus COVID-19 B117 terhadap dua orang TKW asal Karawang diketahui merupakan pekerja migran di Arab Saudi. Keduanya menggunakan pesawat yang berbeda, yaitu Qatar Airways dan Garuda Indonesia.
4. Menjalani Isolasi Hingga Negatif COVID-19
Setibanya di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, kedunya melakukan pemeriksaan SWAP dan didapati positif COVID-19. Menjalani isolasi hingga dinyatakan negatif COVID-19.
5. Pemeriksaan Lanjutan
Meski keduanya telah dinyatakan negatif COVID-19, Satgas COVID-19 Karawang tetap melakukan pemeriksaan lanjutan terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan penyintas COVID-19.
Setidaknya terdapat 15 orang yang diperiksa seperti anggota keluarga penyintas berinisial M dan A.
Baca juga: