Cara hidup virus corona yang sebagian besar, memiliki kesamaan dengan beberapa virus pada umumnya. Namun ada hal penting yang berbeda dari virus corona.
Seperti virus lainnya, virus corona SARS-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19 juga memiliki struktur dan cara hidup yang simpel.
Virus merupakan mikroorganisma yang sangat kecil sehinga tidak bisa dilihat degan mata telanjang. Butuh mikroskop khusus, yakni mikroskop electron, untuk bisa melihat wujudnya.
Umumnya virus berukuran kecil dalam ukuran nanometer, namun ada juga yang berukuran besar. Tetapi dia tidak dapat hidup di luar sel inang dalam waktu yang lama.
Cara hidup virus corona selama di luar lingkungan bisa bertahan cukup lama, tergantug pada benda apa virus ini menempel. Sebuah studi menemukan bahwa virus corona dapat bertahan hidup di permukaan keras seperti plastic dan stainless steel hingga 72 jam dan di atas kardus hingga 24 jam.
Cara hidup virus corona selanjutnya, dia membutuhkan bahan lain untuk bisa bertahan lama di permukaan. Virus ini tidak bisa hidup sendiri sehingga bereplikasi dia membutuhkan sel hidup. Berbeda dengan bakteri, jika kita cemplungkan dalam sirup dia bisa tumbuh.
Ternyata selama bisa menjaga kebersihan dan mensterilkan berbagai benda di sekitar bisa ikut membunuh virus ini.
Jika bendanya kering dan virus tidak ada pendukungnya, dia bisa beberapa jam mati, dengan catatan dia sendiri tidak ada bahan lain yang mendukung. Apalagi jika di permukaan meja lalu dibersihkan dengan bahan kimia ,virus pun akan mati.
Cara hidup virus corona selanjutnya adalah tidak bisa berlangsung lama ketika terkena panas matahari. Sebuah penelitian yang dipublikasikan oleh NPR, sinar ultraviolet bisa menjadi desinfektan yang sangat kuat dan kita mendapatkan banyak sinar UVA dari matahari, menurut Danie Kuritzkes, pakar penyakit menular di Brigham and Women’s Hospital.
Sebagian besar infeksi dari virus corona baru dimulai dengan sistem pernapasan, bukan pada saluran pencernaan. Jadi infeksi yang diperoleh virus dari tangan anda yang menyentuh mata, hidung, dan mulut anda sendiri.
Cara hidup virus corona yang membutuhka bahan lain untuk bisa bertahan hidup selama di permukaan benda ada sel hidup yang membantunya. Daya tularnya cukup tinggi. Ada satu studi yang melaporkan bahwa virus corona ini memilki daya tular sampai sekitar 20 kali lebih dari virus sars yang pertama.
