Apakah Penyakit Asma Menular? Berikut 4 Fakta Sesungguhnya

Apakah Penyakit Asma Menular? Kenali Fakta-Faktanya. (img: www.1health.id)

Fakta-fakta mengenai penyakit asma penting untuk diketahui. Sebagian besar orang percaya akan mitos penyakit pernapasan ini dapat menular. Untuk menjawab mengenai berbagai persepsi yang beredar, berikut 4 fakta mengenai penyakit asma.

Asma adalah penyakit kronis atau jangka panjang yang disebabkan oleh menyempitnya saluran pernapasan, kondisi tersebut mengakibatkan udara dari dan menuju paru-paru sulit tersirkulasi. Gejala utama dari penyakit asma ditandai dengan sesak napas, dada terasi nyeri, batuk dan mengi.

Sampai saat ini belum diketahui penyebab penyakit asma namun para ahli menduga dua faktor penyebab pernapasan ini, yaitu faktor lingkungan dan genetik atau keturunan. Lalu apakah penyakit asma menular? Menular melalui apa dan bagaimana? Berikut faktanya:

Baca juga: 6 Komplikasi Penyakit Asma Yang Wajib Diwaspadai

4 Fakta Tentang Penyakit Asma

1. Asma menular melalui ciuman

Faktanya, Asma bukanlah penyakit menular (ditularkan oleh penderita ke orang lainnya secara kontak langsung), asma bukanlah penyakit gangguan pernapasan yang disebabkan oleh kuman, jamur, bakteri atau virus. Penyakit pernapasan kronis ini adalah penyakit yang menyebabkan gangguan pada saluran pernapasan dengan adanya peradangan dan penyempitan.

Maka dari itu, artinya asma bukanlah salah satu penyakit yang menular dan penyakit ini juga tidak ditularkan melalui ciuman. Penyebab asma sendiri sebenarnya belum dapat diidentifikasi tetapi beberapa faktor yang meliputi alergi, keturunan, atau lingkungan.

2. Asma penyakit turunan atau genetik

Faktanya salah satu penyebab asma adalah keturunan atau genetik yang diturunkan orang tua kepada anak. Faktor genetik memengang peran yang besar dalam munculnya penyakit asma pada seseorang.

Menurut CDC, jika keluarga atau kedua orang tua memiliki riwayat penyakit asma maka kemungkinan besar dapat mewariskan asma dari pada seseorang yang tidak memiliki keluarga riwayat dengan asma.

Selain itu, seorang anak akan beresiko tinggi mengalami asma jika kedua orang tuanya dinyatakan memiliki riwayat asma. Namun, bukan berarti jika kedua orang tua mengidap penyakit ini dapat menurunkan asma kepada anak-anaknya. Sifat kerutunan ini bisa juga menurun keturunan selanjutnya atau cucu.

3. Asma penyakit yang bisa disembuhkan

Salah. Faktanya penyakit gangguan pernapasan asma ini tidak dapat disembuhkan. Meski pun asma tidak dapat disembuhkan, bukan berarti penderita akan terus mengalami gejala.

Asma merupakan kondisi kronis dan tidak bisa disembuhkan. Hanya saja penderita asma dapat mengelola gejala dengan menerapkan gaya hidup sehat, bersih dan menghindari faktor risiko pemicu asma.

Dengan melakukan perawatan asma dapat mengidentifikasi apa pemicunya dan menghindari faktor pemicu asma. Lalu, hindari pola makan tidak teratur atau tidak sehat dan lakukan latihan pernapasan secara teratur untuk membantu mengendalikan diri ketika terjadinya gejala.

Pada intinya, mengetahuiapa penyebab pastinya yang membuat serangan terjadi dan menghindarinya itu adalah hal yang sangat penting. Paling tidak, cara ini dapat meredakan angka terjadinya serangan asma dan meminimalisir terjadinya kekambuhan.

4. Asma penyakit berbahaya

Benar. Faktanya asma bisa menjadi penyakit yang mengancam jiwa, terutama jika terdapat bronkitis kronis, infeksi saluran pernapasan, atau obesitas. Asma adalah penyakit kelainan pada paru-paru kronis yang dapat menimbulkan penyempitan pada saluran pernapasan sehingga membuat penderita sulit bernapas.

Ketika saluran pernapasan paru-paru meradang secara kronis, mereka bisa menjadi sensitif terhadap alergen lingkungan yang terhirup dan iritan yang dapat memicu asma. Pemicu lingkungan ini termasuk serbuk sari, polusi, dan asap tembakau. Olahraga yang tidak tepat juga bisa menjadi pemicu asma bagi sebagian orang.

Terlebih lagi, ketika penderita mengalami serangan asma dan tidak langsung mendapatkan perawatan atau pertolongan yang tepat maka bisa saja akan mengancam jiwa.

Sebagian besar orang mengabaikan gejala-gejala asma seperti sesak dada, ketika gejala tersebut diabaikan maka akan semakin memperburuk kondisi dan keadaan. Sebaiknya ketika serangan asma kambuh segera segera gunakan obat asma dan bila tidak membantu, segera temui dokter.

Baca juga:

Referensi:
https://www.healthcentral.com/slideshow/16-interesting-asthma-facts-you-should-know

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini

Exit mobile version