Minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO) kini sedang diuji coba untuk pengobatan pasien virus Corona. Selain itu, VCO juga sudah terbukti memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.
VCO dikenal sebagai minyak kaya akan khasiat. Berbeda dengan minyak kelapa biasa, VCO bersifat lebih murni. Proses pengekstrakan keduanya berbeda dimana pada VCO, ekstrak yang dihasilkan murni dari santan kelapa yang masih segar.
Pada VCO tidak ada endapan seperti yang kerap ditemui pada minyak kelapa biasa. Tampilan VCO jernih seperti air. Aromanya juga lebih segar seperti mencium air kelapa murni. VCO terkenal dengan manfaatnya untuk menyehatkan kolesterol.
Berikut Fakta Tentang VCO Untuk Pengobatan Corona
- Peneliti Filipina uji coba VCO untuk pasien virus Corona
Awal April, peneliti di Filipina menguji coba manfaat VCO untuk pasien virus Corona. Di Rumah Sakit Umum Filipina, para pasien diberi asupan makanan dan suplemen VCO setiap hari. Tak hanya pada pasien, uji coba juga dilakukan pada mereka yang dalam pemantauan.
Asam laurat, kandungan pada VCO yang disebut peneliti bermanfaat untuk mengatasi virus Corona. Saat dikonsumsi, asam laurat akan membuat tubuh memproduksi senyawa monolaurin yang kabarnya memicu aktivitas penolakan virus.
Asam laurat merupakan asam lemak yang paling banyak terkandung pada VCO. Jumlahnya bisa mencapai lebih dari 48%, diikuti asam lemak miristat.
- Tung Desem Waringin pakai VCO
Di Indonesia, VCO juga ramai diperbincangkan setelah motivator bisnis ternama, Tung Desem Waringin mengonsumsinya. Sebelumnya ia mengabarkan kalau dirinya positif terinfeksi virus Corona. Kini Tung dirawat intensif di rumah sakit.
Selama menjalani perawatan, Tung mengaku sudah mengonsumsi beberapa obat. Ia juga minum VCO.
Tung juga mengimbangi pengobatannya dengan minum air putih sampai 3,5 liter per hari. Ia mengatakan konsumsi VCO membuatnya merasa lebih sehat karena sifat minyak kelapa murni ini yang mendetoks tubuh.
- Kandungan unggul VCO
VCO disebut sebagai nutraceutical yaitu makanan yang memberi manfaat sehat selain karena nilai gizi dasarnya. Nutrisi VCO mudah diserap tubuh dan diubah jadi energi, selain itu VCO juga bersifat antibakteri, antivirus, dan antimikroba yang dapat mengatasi berbagai penyakit.
Lemak jenuh pada VCO tidak disimpan di tubuh dan disirkulasikan ke aliran darah seperti lemak lainnya. Lemak jenuh pada VCO dikirim langsung ke hati untuk ditransformasikan jadi energi. Karenanya VCO baik dikonsumsi mereka yang tengah diet dan mencegah obesitas.
- VCO bisa membunuh virus dan bakteri
Keunggulan lainnya, VCO bisa membunuh virus dan bakteri yang tidak dapat dibunuh dengan antibiotik biasa. Hal ini karena selubung lemak pada mikroorganisme seperti virus dan bakteri sulit ditembus dan dihancurkan antibiotik biasa.
Namun beberapa penelitian menunjukkan asam laurat pada VCO bisa menembus dan melarutkan lapisan lemak mikroorganisme itu. Sehingga VCO berperan penting dalam penyembuhan.
Manfaat lainnya VCO bisa mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Sekaligus meningkatkan kadar kolesterol baik. Hal ini sudah dibuktikan melalui penelitian di Filipina.