Di tengah maraknya virus Corona yang sudah berstatus pandemi, publik dihadapkan dengan munculnya hantavirus. Lantas, apakah hantavirus lebih berbahaya dari Corona?
Kemunculan hantavirus tidak berarti Anda harus khawatir pandemi lain akan datang. Hantavirus adalah anggota keluarga virus yang menyebar melalui tikus. Berikut adalah hal yang perlu Anda ketahui tentang hantavirus:
Bukan Ancaman Global
Meskipun negara-negara di seluruh dunia dalam siaga tinggi karena ketidakpastian seputar penyebaran Corona, tidak ada indikasi bahwa hantavirus merupakan ancaman kesehatan masyarakat global.
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), kasus-kasus hantavirus jarang terjadi, dan mereka menyebar sebagai akibat dari kontak yang dekat dengan urin hewan, kotoran atau air liur.
Bukan Tikus Sembarangan
Jenis tikus yang dapat membawa virus juga tak sembarangan. Jenis tikus yang menularkan virus ini bisa menyebar hanya lewat perantara udara.
Dilansir dari situs resmi Pusat Penanganan dan Pencegahan Penyakit AS atau Centers for Disease Control and Prevention (CDC), ada empat jenis tikus pengerat yang dapat menularkan hantavirus di AS.
1. Tikus kapas (Sigmodon hispidus)
Tikus jenis ini ditemukan di AS tenggara dan merambah ke Amerika Tengah dan Selatan.
Sigmodon hispidus memiliki tubuh lebih besar daripada tikus rusa. Sigmodon hispidus juga khas dengan ukuran tubuh berkisar 5-7 inci atau sekitar 12,5-18 cm dan panjang ekor sekitar 7,5-10 cm.
Selain itu, Sigmodon hispidus memiliki bulu lebih panjang dan kasar dan bewarna keabu-abuan, atau hitam keabu-abuan.
Untuk habitatnya, tikus kapas biasa mendiami daerah yang ditumbuhi semak belukar dan rumput tinggi.
- Tikus rusa (Peromyscus maniculatus)
Tikus rusa adalah tikus yang memiliki ciri mata dan telinga besar. Kepala dan tubuhnya berukuran sekitar 2-3 cm (untuk ukuran kepala), sementara untuk ukuran badan sekitar 5-7,5 cm. Untuk panjang ekor berkisar 5-7,5 cm.
Tikus rusa umumnya memiliki warna abu-abu hingga cokelat kemerahan dan ekornya memiliki sisi putih yang tampak jelas.
Jenis hantavirus yang dibawa oleh tikus rusa yakni Sin Nombre (SNV).
Habitat tikus rusa ditemukan di seluruh Amerika Utara, dan beberapa muncul di daerah gurun.
- Tikus beras (Oryzomys palustris)
Tikus ini memiliki postur tubuh lebih kecil jika dibandingkan dengan tikus kapas. Panjang kepala 7,5-15 cm dan panjang ekor 10-18 cm.
Memang, tikus beras memiliki ekor yang sangat panjang daripada empat jenis tikus pembawa hantavirus lainnya.
Tak hanya itu, tikus beras memiliki bulu pendek, lembut, dan warna kecokelatan. Mereka memiliki kaki berwarna keputih-putihan.
Adapun strain hantavirus yang ada pada tikus beras adalah Bayou (BAYV).
Tikus beras lebih suka berada di daerah rawa dan semi-akuatik. Daerah-daerah ini banyak ditemukan di AS Tenggara dan Amerika Tengah.
- Tikus putih (Peromyscus leucopus)
Jenis tikus lain yang menjadi sumber atau pembawa hantavirus yakni tikus putih atau Peromyscus leucopus.
Adapun tikus putih memiliki ciri yang serupa dengan tikus rusa, yakni kepala dan tubuh mereka memiliki panjang sekitar 10 cm. Normalnya, tikus putih mempunyai ekor dengan panjang 5-10 cm.
Sementara, bulu-bulu dari tikus putih berwarna pucat dan ada beberapa berwarna cokelat kemerahan. Untuk bagian kaki, tikus putih memiliki kaki berwarna putih.
Diketahui, jenis virus yang dibawa oleh tikus putih adalah virus New York (NYV).
Sementara itu, tikus putih juga menyukai daerah berhutan dan semak-semak, meskipun terkadang mereka akan menghuni lebih banyak tanah yang terbuka.
Penularan dari manusia ke manusia
CDC menyatakan, hantavirus tidak dapat ditularkan dari manusia ke manusia. Orang kerap terinfeksi hantavirus ketika mereka berada di daerah pedesaan, hutan, dan ladang pertanian, di mana banyak hewan pengerat yang hidup di sana.
Pencegahan virus
Diketahui, cara efektif untuk mencegah hantavirus adalah dengan vaksinasi. Beberapa negara telah mengembangkan vaksin multivalent rekombinan yang terdiri dari beberapa strain/serotype yang dapat mencegah infeksi hantavirus.
Itu dia pembahasan tentang Hantavirus Lebih Berbahaya dari Corona? Anda tidak perlu panik dan cemas terkait penyebaran hantavirus. Sebab, apabila Anda memahami bagaimana cara pencegahan yang efektif, maka terhindar dari penyakit ini.