Tidak sedikit penderita stoke akan mengalami perubahan perilaku dan sifat, hal tersebut diakibatkan oleh kecemasan atau depresi. Beberapa sikap yang paling menonjol adalah mudah marah dan kadang dapat melukai seseorang secara verbal atau pun fisik.
Dibutuhkan perawatan, pendampingan, dan dukungan dari keluarga, bila perlu bisa menggunakan layanan kesehatan MHomecare khususnya jasa perawat orang sakit stroke di rumah secara live-in 24 jam.
Kebanyakan perubahan kepribadian yang dialami oleh pasien stroke mengarah ke hal negatif, oleh sebab itu memberikan pengertian yang tepat bisa menjadi solusi terbaik dalam merawat orang sakit stroke.
Stoke adalah kondisi tersumbatnya aliran darah ke otak atau terjadinya pembuluh darah yang pecah sehingga menyebabkan kerusakan dan kematian sel di otak.
Semakin banyak sel otak yang mengalami kerusakan atau kematian sangat berpengaruh terhadap perubahan perilaku pada penderita stroke.
Biasanya stroke dialami oleh orang tua atau lansia, namun tidak menutup kemungkinan stroke dapat terjadi pada orang yang lebih muda. Kenali ciri-ciri stroke di usia muda sejak dini.
Baca juga: Rekomendasi 5 Makanan untuk Penderita Stroke
Memahami dan Menghibur Penderita Stroke
Cara merawat orang tua yang stroke agar tidak marah-marah atau berlaku kasar dapat dengan memberikan hiburan atau perhatian. Sebelumnya, hal-hal berikut ini harus dipahami oleh seluruh anggota keluarga yang merawat pasien stroke di rumah.
Memahami Pasien Stroke
- Semua orang harus bisa memahami kondisi pasien stroke, sehingga ketika pasien stroke marah-marah atau berlaku kasar, maka orang lain bisa mengerti dan tidak melakukan konfrontasi.
- Memberikan dukungan kepada pasien stroke namun tetap berlaku tagas terhadap aturan-aturan khusus.
- Jangan balik marah atau melawan jika pasien stroke melakukan tindakan yang menyakiti secara verbal atau pun fisik.
- Selalu mendampingi penderita stroke dan ajak untuk melakukan hal-hal positif seperti membaca buku, bermain permainan seperti catur, berkeliling rumah atau luar ruangan dan sejenisnya.
- Ajak untuk tetap melakukan aktivitas serta bersosial dengan orang lain khususnya kepada sesama penderita stroke.
- Tetap waspada. Ada kalanya penderita stroke tiba-tiba melakukan serangan, selalu bersiap siaga dan waspada jika hal tersebut terjadi.
5 Cara Merawat Serta Menghibur Orang Stroke di Rumah
Penderita stroke tetap mempunyai kesadaran namun mereka kadang sulit untuk mengendalikan serta mengekspresikan diri. Bantulah penderita stroke untuk tetap terhibur dengan melakukan hal-hal seperti:
1. Mengajak Bercerita
Jika penderita stroke dapat berbicara, mintalah dia untuk menceritakan sesuatu yang menyenangkan mengenai dirinya. Jika ada hal-hal lucu, jangan sungkan untuk ikut tertawa.
2. Memberikan Apa Yang Diminta
Ada kalanya penderita stroke tidak ingin diajak bercerita, bahkan diam membisu seribu bahasa. Hal yang harus dilakukan adalah menawarkan sesuatu kepadanya, seperti makanan, minuman atau hal lainnya.
Jika menginginkan sesuatu, segera berikan. Namun bila hal yang diminta tidak bisa dilakukan dengan segera, tetap beritahukan jika akan diusakan.
3. Memberikan Hiburan
Semua orang pada umumnya menyukai sesuatu yang menghibur seperti yang ada pada film, video atau aktivitas. Pilihlah film atau video yang cocok dengan orang tua, bila perlu berikan penawaran mau menyaksikan hiburan apa agar sesuai dengan yang diinginkan.
Selain file atau video, ajak penderita stroke untuk melakukan aktivitas yang membuatnya senang dan nyaman. Hal ini khusus untuk penderita stroke yang dapat melakukan mobilitas.
4. Memberikan Makanan atau Minuman
Terkadang, orang yang sedang sakit sangat menginginkan makanan atau minuman khusus. Meski pada akhirnya hanya dimakan sedikit saja, tetap berikan apa yang penderita stroke.
Namun ingat untuk tidak memberikan makanan atau minuman pantangan penderita stroke.
5. Tetap Menghibur
Sudah memberikan berbagai hiburan untuk orang tua yang stroke namun tidak juga berhasil? Jangan berputus asa, terus lakukan hal-hal baik untuk pasien stroke, butuh berbagai upaya untuk menemukan apa saja yang disukai dan tidak disukai oleh pendertia stroke.
Jadikan kebiasaan tersebut sebagai acuan dalam memberikan perawatan atau pendampingan pada penderita stroke. Bila perlu, lakukan konsultasi dengan dokter atau ahli rehabilitasi penderita stroke.
Baca juga:
- Jenis dan Merk Susu untuk Penderita Stroke Beserta Harganya
- 3 Posisi Tidur Yang Nyaman dan Aman Pada Penderita Stroke
- 5 Cara Mengatasi Susah Tidur pada Penderita Stroke
Referensi:
https://www.stroke.org/en/help-and-support/for-family-caregivers/15-things-caregivers-should-know-after-a-loved-one-has-had-a-stroke