Jumlah kasus positif virus corona terus bertambah. Sedangkan untuk kasus kematian akibat corona, WHO mencatat terdapat 1600 kasus baru di seluruh dunia.
Virus corona menyebabkan penyakit COVID-19 masih menjadi perbincangan hangat. Karena, virus ini telah menyebar ke berbagai penjuru dunia dan jumlah penderitanya terus bertambah.
Jumlah kasus COVID-19 di Indonesia terus bertambah. Kini sudah ada 514 kasus positif virus corona di Indonesia. Ada pula tambahan kasus virus corona terkait warga negara Indonesia (WNI) di mancanegara. Keganasan virus corona terus menelan korban jiwa. Sejauh ini, sudah 3267 orang meninngal di China akibat virus corona tersebut.
Dikutip dari kantor berita Antara, direktur jendral WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus sebelumnya menyampaikan bahwa tim gabungan WHO dan otoritas Tiongkok telah menyelesaikan laporan kajian terkait COVID-19 yang dikumpulkan dari berbagai wilayah dataran tiongkok.
Laporan itu menyebutkan bahwa wabah virus corona yang diyakini berasal dari kelelawar tersebut telah melewati masa puncaknya yaitu antara 23 Januari hinggan 2 Februari 2020.
Laporan tersebut mengungkapkan angka kematian antar 2% hingga 4% di Wuhan, dan 0.7 % di provinsi lain diluar Wuhan. Orang yang terinfeki dan mengalami gejala ringan akan sembuh dalam waktu sekitar dua minggu, dan orang yang mengalami gangguan kesehatan serius bisa sembuh dalam waktu 6 minggu.
Terkait bertambahnya kasus positif virus corona di Indonesia, Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Terawan Agus Putranto, meminta kepada masyarakat untuk tetap tenang. Beliau berpesan untuk seluruh masyarakat tetap menjaga kesehatan dan terus meningkatkan daya tahan tubuh supaya tidak mudah terinfeksi oleh virus corona ini.
Selain itu, pemerintah juga telah melakukan beberapa langkah preventif untuk mencegah penularan COVID-19 di Indonesia.
Langkah tersebut antara lain yaitu memeriksa suhu tubuh para pengguna MRT di pintu masuk dan menyediakan hand sanitizer di berbagai fasilitas umum, seperti terminal dan stasiun kereta.