Berikut kumpulan lengkap fakta terbaru virus corona dan update pasien virus corona (Covid-19) yang tersebar di seluruh dunia hingga Jumat (8/5/2020).
Berdasarkan data real time yang dirilis oleh worldometers.info, hingga kini tercatat sudah ada 3.912.016 kasus Covid-19 yang tersebar di 212 negara dan wilayah. Sebanyak 270.333 orang meninggal dunia dan 1.340.553 lainnya sembuh.
Tanda dan gejala pasien yang dilaporkan dirawat di rumah sakit adalah demam pada 44 persen pasien saat masuk ke rumah sakit, dan berkembang menjadi 89 persen pasien selama dirawat di rumah sakit.
Fakta Terbaru Virus Corona
Terdapat banyak kesalahpahaman masyarakat terkait virus ini. Berikut adalah mitos dan fakta Coronavirus menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang perlu diketahui:
- Corona merupakan virus berukuran besar. Diameter virus ini 400-500 micro, sehingga masker jenis apa pun dapat mencegah masuknya ke tubuh kita dan tidak perlu menggunakan masker yang mahal.
- Virus corona tidak melayang di udara. tapi menempel pada benda, sehingga penularannya tidak melalui udara.
- Apabila menempel di permukaan logam, virus corona dapat hidup selama 12 jam. Mencuci tangan dengan sabun dan air sudah cukup.
- Apabila menempel di kain, virus corona dapat hidup selama 9 jam, sehingg mencuci pakaian atau menjemurnya di bawah sinar matahari selama 2 jam sudah cukur untuk membunuhnya.
- Apabila menempel di tangan, virus corona dapat hidup selama 10 menit, sehingga menyediakan sterilizer berbahan dasar alkohol cukup untuk berjaga-jaga.
- Virus Corona merupakan penyakit zoonosis, artinya ditularkan antara hewan dan manusia. Centers for Disease Control and Prevention (CDC) di Amerika juga telah menegaskan mengenai hubungan antara kelelawar dan virus Corona. Menurut ahli di sana, virus corona merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan, termasuk unta, kucing, dan kelelawar.
- Menurut para pakar di WHO, virus corona merupakan keluarga besar virus yang menyebabkan penyakit flu, hingga penyakit yang lebih parah. Misalnya, Middle East Respiratory Syndrome (MERS-CoV) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS-CoV).
- Sebenarnya terdapat beberapa vaksin pneumonia yang ditujukan untuk mencegah pneumonia. Akan tetapi, vaksin tersebut tak bisa mencegah pneumonia yang sedang mewabah saat ini karena virus corona jenis baru. Oleh sebab itu, pemerintah Tiongkok mengkarantina kota Wuhan yang berpenduduk 11 juta orang.
- Faktanya, menyemprotkan alkohol atau klorin ke seluruh tubuh Anda tidak akan membunuh virus yang telah memasuki tubuh Anda. Menyemprotkan zat-zat semacam itu bisa berbahaya bagi pakaian atau selaput lendir tubuh seperti mata dan mulut.
- Hingga saat ini, belum ada bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan, seperti anjing atau kucing, dapat terinfeksi COVID-19.
Melansir laman resmi CDC, di antara laporan yang mendeskripsikan presentasi klinis dari pasien yang terkonfirmasi Covid-19, kebanyakan terbatas pada pasien dengan pneumonia. Perode inkubasi diperkirakan selama empat hari dengan jarak interkuartil dua hingga tujuh hari.
Namun, beberapa penelitian memperkirakan jarak yang lebih besar dalam periode inkubasi, terutama berdasarkan virus corona sebelumnya seperti MERS-CoV dan SARS-CoV. Berdasarkan kasus-kasus virus corona sebelumnya, periode inkubasi dapat berkisar dari dua hari hingga 14 hari.