Kelebihan berat badan atau obesitas adalah kondisi di mana tubuh terlalu banyak lemak. Obesitas dapat menyebabkan risiko berbagai jenis penyakit serius seperti diabetes, stroke, penyakit jantung hingga kanker.
Kasus obesitas terus mengalami kenaikan dari tahun ke tahun, tidak hanya terjadi di negara maju saja melainkan di negara berkembang pun banyak orang dengan berat badan berlebih.
Obesitas dapat terjadi kepada siapa saja, baik balita, anak-anak, orang dewasa atau pun lansia. Gaya hidup dan pola makan tidak sehat menjadi faktor banyaknya kasus obesitas.
Terkhusus, makanan saat ini banyak mengandung gula, kalori dan lemak. Makanan-makanan tersebut sangat buruk bagi kesehatan karena dapat menyebabkan obesitas.
Makanan Penyebab Obesitas
Berikut 7 makanan yang dapat menjadikan berat badan berlebih atau obesitas, yaitu:
1. Makanan Berminyak
Apa pun makanan yang melalui proses digoreng dengan minyak seperti kentang goreng, tempe atau mendoan goreng, ayam goreng dan lain sebagainya kenaikan berat badan.
Bukan karena bahan atau apa yang digoreng melainkan kandungan minyak goreng itu sendiri. Banyak penjual jajanan menggunakan minyak yang mengandung lemak trans atau lemak jenuh.
Lemak pada minyak goreng tersebutlah yang dapat menyebabkan kenaikan berat badan atau obesitas.
2. Minuman Manis
Hampir sama seperti gorengan yang di mana-mana selalu ada, minuman manis saat ini banyak dijajakan di berbagai tempat atau bahkan di sepanjang jalan.
Minuman manis seperti thai tea, kopi kekinian, minuman soda dan lain sebagainya mengandung banyak gula dan juga kalori yang tentu ini tidak baik untuk kesehatan.
Selain dapat menyebabkan obesitas juga dapat meningkatkan risiko penyakit berbahaya seperti diabetes tipe 2.
3. Daging Merah
Daging merah jika dikonsumsi secara terbatas dapat menyehatkan tubuh, namun jika berlebihan dan cara mengolahnya yang tidak sehat tentu berbahaya untuk kesehatan.
Kandungan lemak pada daging merah dapat menyebabkan obesitas atau kelebihan berat badan serta berbahaya untuk kesehatan jantung.
4. Makanan Cepat Saji
Makanan yang sangat populer di kota-kota besar ini menjadi ancaman nyata untuk kesehatan.
Pasalnya, makanan cepat saji mengandung lemak jenuh dan lemak trans yang cukup tinggi.
Tidak hanya lemak jahat, namun juga tinggi akan kandungan kalori serta gula pada paket menu makanan yang ditawarkan.
Tak heran jika kerap mengkonsumsi makanan cepat saja maka berat badan pun akan naik.
5. Jus
Tidak semua jus aman da menyehatkan, beberapa minuman jus khususnya jus dalam kemasan ternyata mengandung kadar gula yang cukup tinggi.
Selain gula, bahan pengawet, pewarna dan bahan kimia lainnya pun tak luput berada pada produk jus dalam kemasan.
Bukannya menyehatkan malah merugikan kesehatan, niatnya melangsingkan tubuh malah menaikkan berat badan tubuh.
6. Cokelat
Siapa yang tidak suka makanan satu ini? Terbuat dari biji kakau dengan cita rasa khas, menjadikan cokelat menjadi makanan favorit bagi sebagian orang.
Sayangnya, produk cokelat yang banyak dijual di pasaran banyak mengandung pemanis buatan atau gula, pengawet dan bahan aditif yang mana hal tersebut berbahaya bagi tubuh.
Hindari atau kurangi mengkonsumsi cokelat terutama ketika menjalankan program diet.
7. Es Krim
Es krim sama populernya dengan cokelat, makanan satu ini banyak dijual di warung atau super market terdekat dengan berbagai rasa dan varian.
Di balik rasanya yang nikmat dan segar, es krim menyimpan fakta menjadi penyebab obesitas bagi siapa saja khususnya anak-anak.
Kandungan gula, lemak dan kalori pada es krim dapat menyebabkan berat badan meningkat dan risiko obesitas pun tak bisa dihindari.
