Malnutrisi Pada Lansia: Penyebab, Gejala, dan Pencegahan

Malnutrisi Pada Lansia

Malnutrisi Pada Lansia (Img: dakotadietitians.com)

Malnutrisi pada lansia dapat meningkatkan resiko terjadi infeksi,  penurunan kekebalan tubuh, menurunkan kemampuan tubuh untuk penyembuhan luka, sarkopenia dan frailty syndrome.

Malnutrisi itu adalah ketidakseimbangan antara suplai nutrisi dengan kebutuhan energi tubuh untuk mendukung pertumbuhan, pemeliharaan dan kerja fungsi spesifik tubuh yang sehat.

Di Indonesia, masih banyak lansia yang mengalami ketidakcukupan gizi (malnutrisi), padahal asupan gizi yang seimbang sangat penting untuk membantu para lansia agar tetap sehat.

Resiko malnutrisi pada lansia, dapat mengakibatkan penurunan berat badan, kelelahan, dan tidak berenergi, kehilangan massa dan kekuatan otot, daya ingat melemah, kerentanan, mudah sakit, dan perlu waktu lama untuk sembuh.

Malnutrisi merupakan kondisi yang umum dialami lansia. Perubahan fisik yang terjadi akibat penuaan, membuat lansia lebih sulit menyerap nutrisi dari makanan. Malnutrisi bisa menyebabkan berbagai penyakit pada lansia,salah satunya anemia defisiensi vitamin B12 dan folat.

Resiko Malnutrisi Pada Lansia

Resiko Malnutrisi Pada Lansia (Img: oncologynurseadvisor.com)

Berikut  resiko malnutrusi pada lansia yang dipaparkan oleh Dokter Spesialis Geriatri, Purwita Wijaya Laksmi.

Penyebab

Secara umum, ada dua faktor penyebab malnutrisi pada lansia, yaiut faktor fisiologis dan faktor sosioekonomi.

Faktor Fisiologis

Penurunan nafsu makan karena adanya penurunan sensitivitas pada indra pengecup dan indra penghirup

Faktor Sosioekonomi

Waspadalah bila anda menemukan tanda-tanda dan gejala resiko malnutrisi pada lansia yaitu hilangnya massa otot (sarkopenia), berkurangnya lemak di bawah kulit, penurunan berat badan (5% berat awal tubuh), tulang yang terlihat menonjol, bibir pecah-pecah & cekung di bawah mata, rambut kusam dan mudah rontok, memar di kulit, kulit kering dan bersisik dan ada penumpukan cairan di bawah cairan di bawah kulit.

Gejala Malnutrisi Pada Lansia

Gejala Malnutrisi Pada Lansia (Img: agedcareguide.com.au)

Tanda dan gejala malnutrisi pada lansia meliputi:

Pencegahan

Malnutrisi bisa terjadi pada siapapun dari segala usia, namun risikonya meningkat pada lansia. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mencegah malnutrisi pada lansia, yaitu:

Keluarga memiliki peran penting untuk membantu menjaga keseimbangan kondisi mental, fisik, dan sosial para lansia. Dari sekarang pedulikanlah para lansia agar mereka bisa tetap sehat, aktif, produktif.

MHomecare adalah perusahaan layanan kesehatan home care satu-satu di Indonesia yang menjamin 100% seluruh tenaga kesehatan adalah perawat. Tersedia layanan home care utama seperti Perawat Lulusan S1 + STR, Perawat Pendamping Lansia serta Bidan atau Perawat Bayi. Dapatkan penawaran menarik khusus pembaca artikel ini, pesan sekarang!

Baca juga:

Pesan Perawat Home Care Profesional Tersedia 24 Jam/7 Hari

PERAWAT MEDIS, PERAWAT LANSIA, dan BIDAN

Dapatkan promo bebas biaya admin dan transportasi khusus pemesanan hari ini


Referensi:

Exit mobile version