Penuaan menjadi salah satu faktor penyebab batuk yang kerap terjadi pada lansia terutama ketika usia telah lebih dari 65 tahun. Banyak organ tubuh termasuk sistem pernapasan yang mengalami penurunan kinerja sehingga tidak bisa berfungsi secara maksimal.
Jangan anggap remeh ketika lansia mengalami batuk yang tak kunjung sembuh. Ada begitu banyak faktor penyebab batuk pada lansia, beberapa di antaranya wajib diwaspadai dan harus segera diobati terutama ketika batuk telah terjadi lebih dari dua bulan.
Batuk adalah salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan benda asing dari dalam tubuh seperti debu atau asap. Setidaknya ada dua jenis batuk yang paling umum, yaitu batuk berdahak dan batuk kering.
Batuk berdahak adalah batuk yang disertai lendir kental atau dahak untuk membantu membersihkan saluran udara, sementara batuk kering adalah batuk yang tidak disertai dengan dahak.
Batuk berdahak atau batuk kering normalnya dapat sembuh sendiri tanpa perawatan dalam waktu 3 minggu. Jika batuk berlangsung lebih dari 3 minggu atau bahkan 8 minggu (2 bulan), maka wajib untuk segera mengatasinya dengan mengonsumsi obat batuk.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Hipertensi pada Lansia
Penyebab Batuk pada Lansia Berdasarkan Durasinya
Sebelum mengobati batuk pada lansia yang tidak kunjung sembuh, cari tahu terlebih dahulu faktor penyebabnya. Berikut beberapa penyebab batuk berdasarkan durasinya atau lamanya batuk dialami:
Penyebab Batuk Jangka Pendek pada Lansia
Penyebab batuk kering maupun batuk berdahak pada lansia dalam jangka pendek umumnya dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti:
- Infeksi saluran pernapasan bagian atas (URTI): Infeksi terjadi pada tenggorokan atau sinus. Contoh: Radang tenggorokan, flu, pilek, atau sinusitis.
- Infeksi saluran pernapasan bagian bawah (LRTI): Infeksi terjadi pada saluran udara bagian bawah atau paru-paru. Contoh: Pneumonia atau bronkitis akut.
- Penyakit jangka panjang yang memengaruhi saluran pernapasan seperti penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), bronkitis, atau asma.
- Alerg: Rinitis adalah salah satu alergi yang dapat menyebabkan batuk.
- Benda asing: Menghirup benda asing seperti debu atau asap.
Penyebab Batuk Jangka Panjang (Terus Menerus) pada Lansia
Waspadai ketika dahak lebih banyak dan berwarna gelap daripada sebelumnya pada lansia yang mengalami batuk secara terus menerus atau jangka panjang karena dapat disebabkan oleh:
- Bronkitis.
- Bronkiektasis.
- Postnasal drip.
- Penyakit refluks gastro-esofageal (GORD).
- Asma.
- Merokok.
Batuk yang tak kunjung sembuh juga dapat disebabkan oleh kanker paru-paru, emboli paru, gagal jantung, dan TBC namun kondisi ini sangat jarang terjadi.
Mengatasi Batuk pada Lansia
Batuk jangka pendek pada lansia umumnya tidak terlalu berbahaya dan tidak membutuhkan pengobatan menggunakan obat batuk resep dari dokter karena dalam beberapa minggu dapat sembuh dengan sendirinya.
Cara termudah untuk mengatasi batuk kering atau batuk berdahak pada lansia dalam jangka pendek adalah:
- Istirahat yang cukup.
- Perbanyak minum air.
- Bila perlu, konsumsi ibuprofen atau parasetamol untuk meredakan gejala batuk.
Obat Batuk untuk Lansia
Hati-hati mengonsumsi obat batuk di apotek karena sebagian belum tentu cocok untuk semua lansia. Sebaiknya, periksakan ke dokter apabila batuk tidak kunjung sembuh pada lansia. Dokter dapat memberikan resep obat batuk sesuai dengan penyebabnya yang mendasarinya.
Berikut obat batuk untuk lansia sesuai dengan penyebabnya:
- Obat batuk akibat asma: Steroid inhalasi dapat membantu mengurangi peradangan pada saluran pernapasan atau saluran udara.
- Obat batuk akibat infeksi: Batuk yang disebabkan infeksi dapat diobati dengan antibiotik.
- Obat batuk akibat GORD: Batuk GORD dapat diobati menggunakan obat antasida yang berfungsi untuk menetralkan asam lambung.
- Obat batuk akibat COPD: Batuk COPD dapat diobati menggunakan obat bronkodilator agar saluran udara menjadi lebih lebar.
- Obat batuk akibat alergi: Batuk karena alergi tidak membutuhkan obat, yang perlu dilakukan adalah menghindari penyebab alergi.
- Vaksinasi influenza tahunan: Lansia yang berusia 60 tahun atau 65 tahun ke atas wajib mendapatkan vaksinasi flu tahunan.
Mengatasi Batuk pada Lansia Lainnya
Pengobatan rumahan yang bertujuan untuk meredakan gejala batuk pada lansia secara alami dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
- Mengonsumsi air putih hangat.
- Berkumur dengan air garam hangat untuk meredakan sakit tenggorokan akibat batuk.
- Menggunakan obat semprotan tenggorokan untuk meringankan gejala batuk yang mengganggu.
Sebelum menggunakan obat batuk, sebaiknya konsultasi terlebih dahulu dengan dokter untuk memastikan obat yang digunakan cocok dan tidak berbahaya untuk lansia.
Baca juga:
- 3 Penyebab Utama Emfisema dan Cara Mengobatinya
- Penyebab dan Cara Mengatasi Lansia Sering Ngompol
- Cara Menjaga Kesehatan Gigi dan Mulut Pada Lansia
Referensi:
https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/lungs-and-airways/cough (Diakses 3 Januari 2022)
https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1094553918302943 (Diakses 3 Januari 2022)
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7100077 (Diakses 3 Januari 2022)
https://www.covonia.co.uk/coughs-colds-elderly-guide (Diakses 3 Januari 2022)