Mengkonsumsi jengkol sering di pertanyakan oleh sebagian ibu hamil. Selama proses kehamilan, makanan atau minuman yang dikonsumsi oleh ibu hamil sangatlah penting dah harus diperhatikan dengan baik.
Maka, apakah mengkonsumsi jengkol baik untuk ibu hamil?
Ketika massa kehamilan tiba, ibu hamil harus memilih-milih dalam mengkonsumsi makanan. Sebab, tidak semua makanan dapat dikonsumsi oleh ibu hamil. Hal tersebut dikarenakan adanya efek positif maupun negatif yang harus lebih diperhatikan mengingat adanya janin di dalam tubuh ibu hamil.
Menjaga pola makanan dan minuman yang sehat menjadi salah satu cara bagi ibu hamil untuk memenuhi kebutuhan nutrisi ibu hamil, agar menjadikan setiap proses kehamilan berjalan dengan normal.
Semua ibu hamil harus berusaha mengkonsumsi berbagai makanan penunjang nutrisi ibu hamil secara cukup demi kelancaran proses semenjak kehamilan, persalinan hingga saat tiba waktunya memberi ASI.
Nah, mengenai jengkol pada ibu hamil ternyata memiliki manfaat dan gizi yang baik dalam massa kehamilan. Jengkol memiliki rasa dan aroma yang khas yang akan menjadi makanan yang sangat special untuk para pencita makanan tersebut. tak hanya itu, ternyata jengkol memiliki manfaat tersendiri bagi ibu hamil.
Lalu, apa kandungan dan manfaat pada jengkol bagi itu hamil ?
Nah, bumil boleh untuk mengkonsumsi jengkol. Sebab, jengkol memiliki kandungan nutrisi yang cukup baik bagi kesehatan ibu serta memenuhi kebutuhan nutrisi harian tubuh ibu. Berikut beberapa manfaat yang dapat diperoleh dari jengkol untuk ibu hamil, antara lain :
- Mencegah Sembelit
Sembelit menjadi permasalahan pada saluran pencernaan ibu hamil yang sering terjadi. Jengkol mengandung karbohidrat 20,7 gram, kandungan etrsebut dapat mencegah sembelit pada ibu hamil dengan cara merangsang gerak peristaltic usus, penyusun utama pembetukan fases. Kandungan laktosanya pada dinding usus mampu menciptakan beberapa vitamin sebagai zat pencahar.
- Membantu Proses Perkembangan Janin
Kandungan nutrisi jengkol yang terdapat menjadikannya dapat menjaga proses perkembangan janin di dalam kandungan tetap berlangsung secara normal.
Selain itu, jengkol juga termasuk jenis makanan yang memiliki kandungan kalsium 140 miligram. Komponen terpenting dalam perbentukan dan menjaga kesehatan tulang dan gigi pada calon janin dalam kandungan.
Tidak hanya itu, juga mengandung fosfor yang berkolaborasi dengan kandungan kalsium merupakan elemen utama dalam membentuk srta menjaga kesehatan rangka serta gigi calon bayi.
- Mengurangi Risiko Anemia
Para ibu hamil yang memiliki anemia, tentu boleh mengkonsumsi jengkol sebagai pencegahan gejala anemia untuk kambuh. Jengkol mengandung tinggi zat besi, zat besi ialah komponen utama pembentuk hemoglobin.
Pada sel darah merah atau eritrosit yang fungsinya sebagai alat angkut nutrisi utamanya oksigen bagi seluruh jaringan tubuh. Kandungan yang terdapat 4,7 gram besi sehingga mengonsumsinya akan mencukupi asupan zat besi di kala hamil.
Dengan begitu, maka resiko anemia pada massa kehamilan dan persalinan dapat diperangi dengan tercukupinya asupan zat besi pada calon ibu.
- Mengurangi Risiko Osteoporosis
Di tengah kehamilan yang semakin besar serta beban janin yang semakin berat, janin akan menyedot kalsium dari tubuh sang ibu sehingga asupan mineral ini perlu dipasok terus-menerus.
Di saat asupan kalsium tak terpenuhi makan bumil bisa saja mengalami pelemahan tulang atau mungkin osteoporosis. Kehadiran kalsium dalam tubuh mampu efektif untuk mencegah terjadinya resiko kerusakan dan keroposan tulang layaknya osteoporosis.
Jadi, itulah beberapa manfaat jengkol bagi ibu hamil. Namun, ketahuilah bahwa mengkonsumi jengkol harus dapat dikontrol dan juga tidak berlebihan. Agar tidak mengakibatkan risiko efek samping buruk yang terjadi, seperti menyebabkan terjadinya pendarahan. Tingginya kadar asam jengkolat dapat menyebabkan robeknya dinding saluran kemih yang memicu pendarahan.