Yuk Ketahui Manfaat Vitamin B6 untuk Ibu Hamil

Manfaat Vitamin B6 untuk Ibu Hamil – Selama masa kehamilan, kebutuhan gizi ibu hamil mengalami peningkatan. Berbagai asupan nutrisi pun harus dipenuhi agar kehamilan berjalan dengan lancar dan perkembangan janin tidak terganggu.

Vitamin B6 adalah vitamin yang larut dalam air yang terdapat dalam banyak makanan dan tersedia sebagai suplemen makanan. Asupan ini membantu tubuh Anda memetabolisme protein, lemak, dan karbohidrat serta juga membantu membentuk sel darah merah baru, antibodi, dan neurotransmiter.

Salah satu nutrisi yang penting untuk ibu hamil adalah vitamin B6. Vitamin B6 untuk ibu hamil dipercaya memiliki banyak manfaat, baik bagi ibu hamil maupun janin yang sedang tumbuh. Semua manfaat suplemen B6 ini sangat penting untuk ibu hamil dan janin.

Sebelumnya telah disarankan bahwa asupan ini mungkin berperan dalam pencegahan pre-eklampsia dan kemungkinan kelahiran prematur. Ulasan terakhir literatur menunjukkan, bagaimanapun, bahwa tidak ada bukti yang cukup tentang manfaat dan bahaya, jika ada, suplemen ini (pyridoxine) rutin selama kehamilan, meskipun mungkin memberikan beberapa bantuan dari mual yang berhubungan dengan kehamilan.

Manfaat Vitamin B6 untuk Ibu Hamil

Vitamin B6, yang juga dikenal sebagai pyridoxine, adalah vitamin yang larut dalam air. Perannya dalam tubuh adalah untuk memproduksi norepinefrin dan serotonin, dua neurotransmiter penting yang membantu sejumlah fungsi metabolisme.

Suplemen ini selama kehamilan juga dapat membantu mengurangi mual dan muntah yang mungkin merupakan dua dari efek samping awal kehamilan yang paling buruk.

Untuk memaksimalkan kesehatan ibu dan bayi, Anda harus mengonsumsi antara 25 dan 50 mg setiap hari.

Vitamin ini digunakan dalam 100 proses penting tubuh atau lebih untuk menghasilkan asam amino dan memetabolisme makronutrien. Tubuh juga menghasilkan niacin (vitamin B3) dari asam amino triptofan dengan memanfaatkan vitamin B6.

Vitamin B6 juga memiliki berbagai manfaat yang penting bagi ibu hamil dan janin dalam kandungan, di antaranya :

Membantu tubuh ibu dan sang janin memetabolisme protein dan karbohidrat
Membantu membentuk sel darah merah baru, antibodi, dan neurotransmiter pada janin
Meringankan morning sickness ibu hamil
Membantu menjaga kadar glukosa darah tetap sehat
Mendorong perkembangan otak dan saraf janin
Berperan dalam mencegah masalah yang terjadi pada bayi baru lahir, seperti berat lahir rendah.

Berapa Banyak Vitamin B6 yang Harus Dikonsumsi?

Umumnya, ibu hamil membutuhkan kurang lebih 1,9 mg vitamin B6 per hari.

Moms tidak boleh mengonsumsi vitamin B6 lebih dari 100 mg sehari karena asupan yang berlebihan dapat menyebabkan mati rasa dan kerusakan saraf.

Sementara, jika Moms kekurangan vitamin B6 bisa mengakibatkan peradangan pada lidah, sariawan, kelelahan, anemia, degenerasi neurologis, dan depresi.

Kekurangan vitamin B6 dapat disebabkan karena asupan nutrisi yang tidak terpenuhi, mengonsumsi alkohol secara berlebihan, menderita penyakit tertentu, ataupun mengonsumsi makanan tinggi gula dan berbagai makanan olahan.

Studi lain membandingkan dampak jahe dan vitamin B6 pada mengurangi mual dan muntah pada 126 wanita hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mengambil 75 mg B6 setiap hari mengurangi gejala mual dan muntah sebesar 31% setelah empat hari

Efek Samping Jika Mengonsumsi Vitamin B6 Melebihi Dosis

Dosis vitamin B6 yang melebihi anjuran dapat menyebabkan neuropati piridoksin, yang dapat menyebabkan mati rasa dan kesemutan di lengan dan kaki. Pastikan Anda tahu jumlah yang disediakan dalam vitamin prenatal Anda dan jumlah dalam makanan Anda tidak melebihi 100 mg per hari.

Jika Moms merasakan efek samping ini, disarankan agar berhenti mengonsumsi suplemen dan berkonsultasi dengan dokter. Agar tidak terjadi efek samping yang serius.

Efek-efek neuropati piridoksin ini akan membaik jika kamu berhenti mengonsumsi vitamin B6.

Sumber Alami Vitamin B6

Selain dalam bentuk suplemen, vitamin B6 dapat ditemukan dalam berbagai macam makanan seperti wortel, kembang kol, kentang, kacang hijau, pisang, kacang, daging tanpa lemak, telur, biji-bijian, dan beberapa diantara ialah :