Batu ginjal terbentuk akibat mengendapnya mineral dan garam di dalam ginjal, pada tahap awal batu ginjal berukuran kecil seperti kristal namun lambat laun dapat menumpuk hingga menjadi sebesar bola golf. Dibutuhkan tindakan medis untuk mengeluarkan batu ginjal yang berukuran besar dengan cara operasi.
Semua orang berisiko menderita batu ginjal yang disebabkan oleh berbagai faktor, beberapa di antaranya adalah gaya hidup dan pola makan tidak sehat serta tidak menjaga cairan tubuh dengan baik. Dehidrasi menjadi penyebab utama seseorang dapat mempunyai batu ginjal.
Selain itu, terdapat faktor risiko lainnya seperti genetik atau riwayat keluarga yang menderita batu ginjal, mempunyai masalah kesehatan tertentu seperti diare kronis, penyakit pencernaan dan usus serta kelebihan berat badan (obesitas) juga meningkatkan seseorang menderita batu ginjal ini.
Baca juga: Pengobatan Batu Ginjal Tanpa Operasi, Konsumsi 8 Obat Alami Berikut Ini
Cara Mencegah Penyakit Batu Ginjal Secara Alami
Salah satu penyakit ginjal ini akan menimbulkan gejala yang begitu menyakitkan khususnya ketika buang air kecil karena batu yang menyumbat saluran kemih akan dipaksa keluar oleh urine. Alhasil proses buang air kecil akan dibarengi dengan rasa nyeri.
Agar tidak mengalami kondisi seperti ini, ada baiknya dari sekarang mulai untuk melakukan tindakan pencegahan batu ginjal dengan cara yang ternyata cukup mudah berikut ini:
1. Banyak Minum Air Putih
Seperti yang telah dituliskan pada kalimat di atas jika salah satu faktor risiko seseorang menderita batu ginjal adalah dehidrasi atau kekurangan cairan tubuh.
Banyak minum air putih minimal 8 gelas atau 12 gelas sehari bagi penderita batu ginjal adalah cara menanggulangi batu ginjal termudah yang dapat dilakukan.
Air yang tercukupi akan memudahkan kerja ginjal dalam menyaring dan mengeluarkan zat beracun dari tubuh. Jika air di dalam tubuh kurang maka kerja ginjal akan semakin berat dan tidak optimal dalam melakukan penyaringan, risikonya akan ada beberapa zat yang mengendap di dalam ginjal dan berubah menjadi batu ginjal.
2. Hindari Mengkonsumsi Garam Berlebih
Dewasa ini garam banyak digunakan pada berbagai jenis makanan ringan atau berat, terlalu banyak mengkonsumsi makanan asin yang mengandung garam dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Hal tersebut terjadi karena garam atau natrium yang terlalu banyak dapat menyebabkan konsentrasi kalsium dalam urine meningkat sehingga berisiko terbentuknya batu ginjal.
Batas aman asupan garam atau natrium per hari untuk orang dewasa kurang dari 2.300 mg atau setara dengan satu sendok teh garam.
Sumber natrium tidak hanya berasal dari garam saja melainkan juga terdapat pada beberapa produk kecap atau saus hingga makanan dalam kemasan kaleng.
3. Diet Protein Hewani
Mulai dari sekarang mulailah untuk mengurangi mengkonsumsi makanan yang mengandung protein hewani seperti daging merah, jeroan, susu, telur dan berbagai jenis makanan mengandung purin.
Pasalnya zat purin yang ditemukan pada makanan mempunyai dampak buruk terhadap ginjal karena dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.
Meski begitu, bukan berarti penderita atau orang yang berisiko menderita batu ginjal tidak diizinkan untuk mengkonsumsi makanan tersebut sama sekali, hanya saja wajib untuk mengurangi serta memperhatikan angka kebutuhan gizi harian.
Batasi konsumsi protein hewani tidak lebih dari 170 gram dalam sehari serta perbanyak untuk mengkonsumsi sayuran dan buah-buahan.
4. Hindari Makanan Yang Mengandung Oksalat
Oksalat atau asam oksalat adalah zat alami yang ditemukan pada makanan dari tumbuh-tumbuhan seperti biji kakau, kacang, biji, buah dan sayuran.
Terlalu banya mengkonsumsi makanan yang mengandung oksalat dapat menimbulkan masalah kesehatan yang serius.
Tidak hanya meningkatkan risiko batu ginjal, oksalat juga dapat menyebabkan proses penyerapan mineral di dalam tubuh menjadi terganggu.
Beberapa jenis makanan harus diserap kandungan mineralnya oleh tubuh, tapi karena di dalam tubuh terdapat zat oksalat maka proses ini akan terganggu, sehingga penyerapan mineral tidak akan optimal.
5. Minum Air Kelapa
Dalam penelitian yang dilakukan oleh Panjab Univeristy mengungkapkan bahwa mengkonsumsi air kelapa dapat membantu menurunkan risiko batu ginjal.
Penelitian ini disimpulkan dari percobaan memberikan air kelapa kepada tikus yang mana hasilnya hanya terdapat sedikit kristal pada urine tikus daripada tikus yang tidak diberi air kelapa.
Meski begitu, hasil ini harus terus dilakukan pengujian lebih lanjut untuk mengetahui dampak mengkonsumsi air kelapa terhadap penyakit batu ginjal pada manusia.
Harap diketahui juga bahwa air kelapa mengandung tinggi kadar sodium dan kalium yang berisiko menyebabkan kerusakan pada organ ginjal.
Olahraga Rutin
Olahraga sangat penting dilakukan oleh semua orang, baik yang sehat atau pun orang yang berisiko terhadap suatu penyakit seperti batu ginjal.
Lakukan olahraga secara rutin setiap hari minimal 15 menit, beberapa jenis olahraga yang mudah dilakukan adalah jalan sehat, joging, bersepeda, berenang, senam atau yoga.
Selain bermanfaat untuk menyehatkan tubuh, olahraga juga ampuh untuk mencegah obesitas serta cara mudah untuk mendapatkan berat badan ideal.
Obesitas atau kelebihan berat badan dapat menyebabkan tubuh resistensi insulin serta meningkatkan kadar kalsium di dalam urine. Hal tersebut berisiko menyebabkan terbentuknya batu ginjal jenis kalsium.
Baca juga: